Dokter Hantu yang Mempesona

0Feng Jiu merasa sedih karena anak sekecil itu tidak bertingkah seperti anak seusianya. Dia mengingat keadaan ketika dia pertama kali bertemu dengannya hingga hari ini. Anak itu masih kecil tapi dia telah mengalami banyak hal. Dia dengan tulus berharap bahwa jika dia mampu, dia akan melindungi mereka sehingga mereka dapat tumbuh dengan bebas.     

Zhao Yang yang telah berkultivasi dengan mata tertutup akhirnya membuka matanya dan menatap Feng Jiu. "Kakak Feng?"     

"Datanglah dan ambil satu gigitan. Jangan hanya berkultivasi sepanjang hari. Kemarilah." Feng Jiu memberi isyarat agar dia datang.     

Zhao Yang diam sejenak, lalu berdiri dan berjalan ke arahnya.     

Feng Jiu meletakkan beberapa buah spiritual kecil di tangannya. "Cobalah beberapa dan rasakan apakah itu manis atau tidak."     

"Terima kasih banyak, Kakak Feng." Zhao Yang duduk di sebelahnya, mengambil sepotong buah dan memakannya.     

"Sunny, kamu masih muda dan kekuatanmu sekarang telah mencapai tingkat Golden Core yang di luar jangkauan banyak orang. Apakah kamu tidak tahu, Ning Lang dan yang lainnya tidak menerima pelatihan yang sama seperti yang kamu lakukan pada usiamu?" Dia melirik Ning Lang.     

Ning Lang menyeringai dan matanya menyipit ketika dia mendengar kata-kata Feng Jiu. "Tepat. Kami tidak memiliki banyak kekuatan ketika kami bertemu dengan Feng Jiu. Kami juga tidak memiliki kekuatan sehebat Sunny ketika kami seusianya. Tapi… hehe, kemampuan kami untuk menyebabkan kekacauan adalah yang terbaik. Kalau tidak, bisakah akademi mengundang anda untuk memberikan pelajaran pada kami?"     

Mereka semua tertawa terbahak-bahak. Feng Ye mendengarkan dengan seksama dan bertanya ketika mereka berbicara tentang masa lalu. Mereka terus mengobrol dan tertawa sampai mereka tiba di Gunung Sycamore.     

"Kita tidak bisa terbang di pegunungan. Kita harus berjalan." Feng Ye berkata dan meminta Feng Jiu untuk menghentikan kapal terbang mereka.     

Akhirnya, Feng Jiu menghentikan kapal terbang di kaki gunung dan mereka mengikuti Feng Ye dan Zhao Yang ke gunung. Namun, seorang lelaki tua muncul di tengah perjalanan.     

"Maafkan ketidaksopanan kami saat tamu terhormat tiba."     

Pria tua itu membungkuk pada Xuanyuan Mo Ze dan Feng Jiu. Dia berbalik badan menghadap mereka dan berkata, "Saya adalah pelayan dari Guru Tao Surgawi. Ketika Guru Tao mengetahui kedatangan tamu terhormat, beliau secara khusus meminta agar saya bertemu dengan anda. Silakan ikuti saya."     

Setelah dia memberi gestur mengundang, dia melihat Feng Ye dan Zhao Yang. Begitu Feng Ye melihatnya, dia tidak bisa menahan senyum malu-malu dan bersembunyi di balik Feng Jiu.     

Feng Jiu melirik Feng Ye di belakangnya dan mengangguk pada Xuanyuan Mo Ze, lalu mereka mengikuti lelaki tua itu ke gunung.     

Feng Ye berperilaku jauh lebih baik setelah mereka memasuki pegunungan, terutama setelah lelaki tua itu memimpin jalan. Dia mengikuti Feng Jiu.     

Dia memperlambat langkahnya dan mendekati Zhao Yang saat mereka mulai dekat dengan istana gunung. "Sunny," dia bertanya, "Apakah menurutmu Guru akan marah pada kita?" Dia terus merasa khawatir.     

"Aku tidak yakin." Zhao Yang mengatakan ini dengan raut wajah tenang.     

"Katakan padaku, bagaimana jika Guru tidak senang dengan kita? Guru menyuruh kita untuk tidak turun gunung, tapi kita tetap pergi. Bahkan jika Jiu Jiu Kecil membawa kita ke sini, aku khawatir Guru akan marah!" Feng Ye khawatir karena dia tahu Guru sangat baik kepada mereka, tapi kali ini mereka tidak patuh dan menyelinap menuruni gunung secara diam-diam.     

"Saudari Feng ada di sini," Zhao Yang menjawab sambil melihat ke depan. "Bahkan jika Guru marah, dia tidak akan menghukum kita karena beliau menghormatinya."     

Feng Ye menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. "Aku lega sekarang." Dia lanjut berkata, "Kita harus meminta maaf kepada Guru nanti."