Dokter Hantu yang Mempesona

0"Hahaha, rasanya jarang mendengarmu memberikan pujian!" Guan Xilin tertawa terbahak-bahak.     

Beberapa dari mereka sedang mengobrol di sini ketika Feng Jiu yang berpakaian merah kembali bersama Feng Ye Kecil.     

"Kakak laki-laki!" Feng Jiu melambaikan tangan dan berteriak padanya dari jauh.     

Feng Ye membuntuti di belakangnya. Ketika dia melihat pria kuat memegang pedang besar di tangannya, dia berkedip sejenak dan baru mengenalinya.     

Dia mengenalnya meskipun dia sudah lama tidak melihatnya, tapi dia tidak mengenal wanita yang ada di sebelahnya.     

Guan Xilin tersenyum sambil berjalan mendekat.     

"Ye Jing? Apa yang membawamu datang kemari?" Feng Jiu terkejut. Dia tidak menyangka bisa melihat Ye Jing berdiri di samping kakak laki-lakinya. Bukankah dia ada di Benua Bawah? Kapan dia tiba?     

"Aku datang mencarimu, tapi aku mengalami beberapa kesulitan dalam perjalanan. Aku kemudian bertemu dengannya dan kami berdua datang ke sini bersama." Ye Jing menjelaskan. Dia melangkah maju dan menggenggam tangan Feng Jiu. "Sudah lama sejak kita tidak bertemu."     

"Itu pasti! Aku belum melihatmu dalam beberapa waktu terakhir. Jangan pergi kali ini." Dia tersenyum dan meraih tangannya. "Aku sedang menunggu kakak laki-lakiku, tapi aku tidak tahu dia akan membawamu."     

"Tuan, kapan si cantik menjadi tunangan saudaramu?" Pak Tua Putih bertanya dengan lembut.     

Feng Jiu mengangkat alisnya dan menatap Guan Xilin.     

"Aku akan pergi ke Kediaman Ye untuk mengirim hadiah pertunangan setelah aku pulang." Guan Xilin menyatakan. Dia pun bertanya pada Feng Ye sambil tersenyum, "Feng Ye kecil, apakah kamu ingat aku?"     

"Aku ingat." Feng Ye mengangguk dengan ekspresi tertekan. "Tapi aku harus memanggilmu apa?"     

Guan Xilin terkejut sejenak, lalu dia menjawab sambil tersenyum, "Meskipun kamu masih muda, namun kamu adalah seniorku jadi panggil aku dengan namaku."     

"Jangan hanya berdiri di sini, ayo bergerak! Mari kita kembali dan mengobrol di dalam. Apakah kalian tidak lelah setelah kembali dari perjalanan panjang? Aku akan menyiapkan makanan dan mencarikan tempat tinggal untukmu. Semoga hari ini tenang." Ning Lang berkata dan memberi isyarat agar mereka mengikutinya. Kemudian, dia pergi ke depan dan mengurus keperluan lain.     

Karena kedatangan Guan Xilin dan Ye Jing hari ini, mereka mengatur beberapa meja di luar gua, menyiapkan makanan dan minuman, lalu mengobrol bersama sampai larut malam.     

Feng Jiu siap untuk pergi bersama Xuanyuan Mo Ze keesokan harinya setelah mengucapkan selamat tinggal pada Tuan Bijak Hun Yuan. Namun, dia terkejut bahwa Ning Lang, Song Ming, dan yang lainnya juga menyatakan bahwa mereka akan menemaninya ke Menara Pil Surgawi. Sejak mereka bergabung, perjalanan pulang mereka menjadi lebih hidup.     

Ketua Sekte dan Ketua Puncak keluar untuk mengantarkan mereka pergi. Kemudian, mereka berjalan kembali ke Sekte setelah melihat rombongan Feng Jiu pergi.     

Ketika orang-orang di kapal terbang mengobrol sambil minum anggur, Guan Xilin tiba-tiba bertanya saat dia memeriksa jalur penerbangan. "Sepertinya ini bukan jalan menuju Kota Seratus Sungai. Kemana kita akan pergi?"     

"Aku ingin melakukan perjalanan ke Gunung Sycamore dan mengungkapkan rasa terima kasihku kepada Guru Feng Ye karena aku ingin membawa pulang Feng Ye dan Zhao Yang. Kali ini, mereka berdua menyelinap menuruni gunung, jadi aku harus memberitahu mereka." Feng Jiu menjelaskan sambil melihat Feng Ye dan Zhao Yang.     

Dia menggeleng dan tersenyum ketika dia melihat Feng Ye duduk di meja kecil dengan cemberut, seperti tupai kecil yang mencuri makanan. Di sisi lain, Zhao Yang duduk bersila di sudut kapal terbang seolah-olah dia tidak mendengar suara tawa di sini dan malah fokus pada kultivasinya.     

"Sunny." Feng Jiu memanggil. Entah kenapa, anak itu telah berkultivasi di dalam gua sejak kemarin.