Di Mana Putraku
Di Mana Putraku
Mereka tidak bisa menahan senyuman ketika mereka melihat sosok berbaju hitam dan sosok berbaju merah mempesona berjalan bersama, memimpin kelompok.
"Lihat! Tuanku juga kembali!" Serigala Abu-abu yang berdiri di depan gedung bersama dengan Bayangan Satu berkata dengan penuh semangat. Ketika mereka melihat bahwa Tuan mereka yang sudah lama tidak muncul juga telah kembali, mereka langsung menunjukkan kegembiraan.
Ketika mereka mengetahui bahwa Tuan mereka telah kembali dari luar negeri dan mengalahkan Raja Iblis, mereka terus menunggu di sini untuk kepulangannya.
Bayangan Satu berdiri dengan tenang. Meskipun dia tidak menunjukkan ekspresi apa-apa, kegembiraan di matanya bisa terlihat jelas sehingga orang lain tahu bahwa dia juga bahagia dan bersemangat saat ini.
"Tuan." Leng Hua, Du Fan, Penjaga Feng dan yang lainnya membungkuk hormat kepada Feng Jiu.
Feng Jiu memandang mereka dan berkata sambil tersenyum, "Siapa yang mengatur formasi ini? Kailan telah membuat masalah besar, seolah-olah kalian takut orang lain tidak akan tahu bahwa aku sudah kembali. "
"Saya yang mengaturnya."
Cang Qing yang berada di samping berbicara sambli memandang Feng Jiu: "Semua orang di benua ini tahu bahwa Tuan dan Tuan Neraka telah mengalahkan Raja Iblis. Mereka ingin melihat kalian berdua kembali dengan gemilang, jadi ketika saya mendengar tentang kembalinya Tuan, saya meminta mereka untuk mempersiapkannya."
"Baiklah, katakan pada mereka untuk pergi sekarang!" Feng Jiu memasuki Menara Pil Surgawi dan berkata kepada Cang Qing.
"Baik." Dia menjawab, lalu dia memberi isyarat agar para kultivator melompat ke awan di langit dan hanya menyisakan beberapa kultivator yang menjaga Menara Pil Surgawi.
"Feng Ye kecil, Yangyang, ini adalah pertama kalinya kamu di sini, biarkan Leng Hua mengajakmu berkeliling." Feng Jiu memberikan isyarat kepada mereka berdua untuk maju dan berkata kepada Leng Hua, "Ajak mereka berdua berkeliling, lalu bawa mereka ke jalan dan lihat apakah mereka membutuhkan sesuatu. Kalau iya, belikan untuk mereka."
Leng Hua terkejut melihat Feng Ye dan Zhao Yang. "Bukankah kalian berdua ..."
"Kami masih hidup."
Feng Ye tersenyum sambil menyipitkan matanya. Dia melangkah maju dan menarik Leng Hua. "Ayo pergi! Ajak kami berkeliling Menara Pil Surgawi. Aku ingin tahu, apakah ada banyak pil obat yang berharga di gedung ini?"
Mereka akrab dengan Leng Hua. Meskipun mereka masih muda pada saat itu, mereka masih punya kesan terhadapnya.
Setelah Zhao Yang menyapa Leng Hua, dia mengikutinya ke lantai dua dan menjawab beberapa pertanyaannya…
"Tuan, silahkan minum teh." Bai Qingcheng membawakan teh untuk Feng Jiu, lalu dia membawakan teh untuk semua orang dan mengundurkan diri secara diam-diam.
Du Fan memandang Guan Xilin yang sedang duduk sambil minum teh. Dia pun berkata sambil tersenyum: "Xilin, aku tidak menyangka kamu akan kembali dengan Tuan. Sejak kamu menghilang, kami telah mencarimu di mana-mana. Kami tidak bisa menemukan berita tentang keberadaanmu sampai kami mendengar bahwa kamu ditangkap oleh Klan Iblis. Kita benar-benar khawatir saat kamu memasuki tempat seperti itu. Jika kami tidak mendengar bahwa kamu telah melarikan diri dari Klan Iblis, maka Tuan akan membawa kami ke Klan Iblis untuk menyelamatkanmu."
Setelah mendengar ini, Guan Xilin tersenyum dan berkata, "Aku juga tidak menyangka akan ditangkap dan dibawa ke Klan Iblis. Untungnya aku bisa melarikan diri."
"Ya, kembali dengan selamat adalah hal yang paling penting." Du Fan kembali tersenyum.
"Di mana anakku?" Feng Jiu melihat sekeliling, tapi baik Leng Shuang maupun putranya tidak ada di mana pun.
Ketika Xuanyuan Mo Ze di sebelahnya mendengar kata-kata itu, alisnya terangkat dan dia menatapnya dalam-dalam….