Dokter Hantu yang Mempesona

Gadis Genit



Gadis Genit

0Tangan Feng Jiu mengambil keuntungan darinya di dalam air, dia menyentuh seluruh tubuhnya sedangkan Xuan Yuan Mo Ze bersandar di bak mandi dan membiarkan Feng Jiu melakukan apa yang dia inginkan.     

"Um…"     

Feng Jiu tidak tahu apakah Xuanyuan Mo Ze merasa nyaman atau tidak, dia hanya mendengar dengusan ringan dari mulutnya. Kemudian, matanya terbuka dan menatap Feng Jiu yang sedang membungkuk sambil berkata: "Ah Jiu, jangan membuat masalah."     

"Aku tidak membuat masalah!" Feng Jiu memicingkan matanya dan menjawab sambil tersenyum. Sebuah kendi anggur telah muncul di tangannya dan dia berkata, "Haruskah aku memberimu anggur untuk diminum?" Dia mengangkat kepalanya sedikit dan membuka bibir merahnya yang lembut lalu dia menuangkan isi dari kendi anggur di tangannya ke dalam mulutnya.     

Anggur meluap dari sudut mulutnya dan memercik ke lehernya yang anggun sampai tenggelam ke lipatan pakaiannya. Adegan di mana wanita cantik itu minum anggur hingga tumpah dari bibir ke lehernya yang seputih salju membuatnya gelisah. Tatapan mata Xuanyuan Mo Ze semakin dalam saat dia bersandar di bak mandi dengan kepala yang sedikit terangkat. Matanya tertuju pada leher seputih salju yang dinodai oleh tetesan anggur. Tenggorokannya bergerak naik turun saat dia menelan air liurnya tanpa sadar.     

Dia tidak tahu bahwa Ah Jiu bisa melakukan postur yang begitu menggoda dan menawan. Bahkan gerakan sekecil ini menyebabkan api melonjak di tubuhnya dan mengalir ke bawah perutnya. Saat ini, dia tidak menemukan tempat untuk mengeluarkan nafsunya.     

Dia akhirnya tahu kenapa dia sangat ingin menjaga Feng Jiu. Ternyata ini adalah alasannya!     

Tepat pada saat ini, dia melihatnya membungkuk, wajahnya yang cantik dengan pipi yang memerah seperti bunga persik semakin dekat sampai bibir merahnya yang halus mendarat di bibirnya yang tipis.     

Anggur yang terasa hangat, pedas, dan lembut keluar dari mulutnya sampai ke mulut Xuanyuan Mo Ze. Gadis genit itu terus menggodanya. Dia pun mencicipi anggur di bibirnya, entah kenapa rasanya cukup manis. Ketika dia mulai merasa linglung dalam kelembutan dan antusiasmenya, gadis genit itu tiba-tiba menarik diri.     

"Bagaimana anggurnya?" Feng JIu tersenyum seperti rubah licik dan menatapnya dengan puas. "Anggur yang manis dan lembut ini mampu membuat seseorang ketagihan." Suaranya rendah dan serak, sementara tatapannya tertuju pada bibir merah di depannya.     

"Karena kamu menyukainya, minumlah lagi." Matanya bergerak sedikit dengan penuh pesona.     

Terkadang dia bersikap seperti rubah yang licik, terkadang polos seperti teratai, terkadang menawan dan menggoda, serta mempesona dan menggelisahkan, tapi Xuanyuan Mo Ze tidak bisa meredakan gelombang di hatinya. Matanya yang dalam menatapnya dengan kobaran api yang kuat dan suaranya yang serak memanggilnya dengan lembut: "Ah Jiu, jangan menggodaku lagi, kapan kamu akan masuk dan mandi denganku?"     

Dia berniat untuk mandi dengannya sejak awal, tapi siapa yang tahu bahwa setelah dia telah melepas semua pakaiannya, Feng Jiu justru masih berdiri di dekat bak mandi dengan pakaian yang lengkap. Entah kenapa, dia punya firasat bahwa Feng Jiu akan menyalakan apinya sekali lagi tapi tidak berniat memadamkannya.     

"Mandi denganmu? Aku tidak berniat untuk berbagi kamar mandi denganmu!" Feng Jiu berkata sambil tersenyum. Kemudian, raut wajahnya tampak sedikit malu-malu: "Ah Ze, aku belum memberitahumu tapi aku sedang menstruasi jadi aku tidak bisa mandi!"     

Xuanyuan Mo Ze tercengang dan tidak dapat bereaksi untuk sementara waktu.     

Ketika Feng Jiu melihat penampilannya yang tercengang, dia tidak bisa menahan tawa. Dia mengulurkan tangannya untuk memeluk tubuhnya yang kokoh dan menggambar lingkaran di dadanya dengan satu tangan. Dia menggigit telinganya dengan lembut dan berbisik: "Tapi itu tidak masalah. Aku tidak mandi tapi aku pasti tidak akan membiarkan kamu memadamkan api."     

Ketika Xuanyuan Mo Ze merasakan telinganya digigit, tubuhhnya gemetar dan rasa ketidakberdayaan muncul di bibirnya. Gadis genit ini jelas ingin membuatnya gila ...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.