Dokter Hantu yang Mempesona

0"Ada apa denganku, Pak Tua Ketiga?" Dia tidak ingat apa yang terjadi padanya. Ketika dia pertama kali membuka matanya, dia menyadari bahwa kelopak matanya berat. Dia seperti akan tertidur lagi.     

Mereka mendengar ucapan Feng Jiu saat Tetua Ketiga hendak menjawab.     

"Tubuhnya sangat lemah sekarang. Hindari menguras kekuatannya dan biarkan beliau tidur sebentar. " Feng Jiu menjawab dengan ringan. Dia menyingkirkan jarum perak yang telah diatur Leng Hua sambil menekan titik akupunktur agar lelaki tua itu tertidur.     

Setelah Tetua Ketiga melihat Leluhur Tua yang baru saja membuka matanya tiba-tiba kembali tidur, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Dokter Hantu, Leluhur Tua ..."     

"Setelah beristirahat, kesehatannya akan membaik dengan sendirinya." Feng Jiu berdiri dan menghadapnya. "Anda telah merawatnya dengan sangat baik, pemulihannya sekarang akan menjadi tanggung jawab anda."     

"Apakah anda mengatakan bahwa Leluhur Tua telah pulih?" Dia bertanya dengan tidak percaya. Feng Jiu mengangkat alisnya. "Apakah anda tidak melihatnya bangun?"     

Tetua Ketiga tertegun sejenak setelah mendengar ini, tapi dia berangsur-angsur pulih. "Itu hebat! Itu hebat!" Dia segera keluar karena ingin memberi tahu Qiao Yi Nuo dan dua tetua lainnya tentang kabar baik itu.     

Ketika pintu terbuka, orang-orang yang berada di luar halaman menoleh dan melihat Tetua Ketiga yang muncul dengan ekspresi gembira.     

"Tuan Muda Sulung, Leluhur Tua telah terbangun!" Dia dengan gembira meraih tangan Qiao Yi Nuo dan berkata, "Leluhur Tua baru saja membuka matanya dan berbicara! Dia benar-benar terbangun! "     

Qiao Yi Nuo dan kedua tetua terkejut, lalu mereka terlihat sangat gembira. "Serius? Bagus, aku akan pergi dan melihatnya!" Dia segera ke kamar samping. Namun, sebelum memasuki ruangan, dia langsung berhenti karena dia melihat Feng Jiu dan Leng Hua keluar.     

"Dokter Hantu," Apakah kakek saya benar-benar terbangun? Apakah dia baik-baik saja?"     

"Dia terbangun, tapi tubuhnya terlalu lemah. Aku mengetuk titik akupunktur untuk membuatnya tertidur. Cobalah untuk tidak mengganggunya." Feng Jiu berkata dengan suara lesu. "Adapun waktu pemulihan nanti, biarkan Tetua Ketiga yang mengurusnya," katanya sambil berjalan keluar dari ruang samping.     

Beberapa anggota keluarga Qiao tampak bersemangat dan merasa tidak percaya ketika mereka mendengar ini, kecuali Guan Xilin yang tetap tenang. "Kakak, ayo kembali!" Feng Jiu berkata sambil berjalan ke sisi Guan Xilin. "Baiklah." Guan Xilin memberi tahu Qiao Yi Nuo, "kami akan pergi dulu."     

"Biar saya antar." Qiao Yi Nuo segera menenangkan diri, namun wajahnya masih memerah karena kegembiraan yang sulit disembunyikan.     

"Itu tidak perlu." Feng Jiu berkata sambil pergi bersama Guan Xilin dan Leng Hua.     

Meskipun Feng Jiu menyatakan bahwa dia tidak perlu mengantar mereka pergi, Qiao Yi Nuo bersikukuh mengikuti mereka dan mengantar mereka keluar. Ketika mereka sampai di gerbang, dia akhirnya memberikan cincin ruang dimensi kepada Feng Jiu.     

"Dokter Hantu, ini hadiah terima kasih yang disiapkan oleh ayah saya. Meskipun tidak terlalu berharga namun ini adalah rasa terima kasih kami. Mohon diterima."     

Feng Jiu melirik Qiao Yi Nuo. Setelah diam sebentar, dia akhirnya membiarkan Leng Hua menerimanya dan membagikan botol obat pada saat yang sama. "Ini obatnya. Berikan pada Kakekmu malam ini!" Dia segera berbalik badan setelah menyerahkan botol itu padanya.     

Qiao Yi Nuo kembali ke halaman, lalu dia bertanya kepada Tetua Ketiga berulang kali. Setelah memastikan bahwa kakeknya benar-benar terbangun, dia segera memerintahkan agar informasi ini dikirim pulang dan disampaikan ke ayahnya ...     

Feng Jiu yang telah meninggalkan Kediaman Qiao sedang berjalan kembali bersama Guan Xilin…