Dokter Hantu yang Mempesona

Serahkanlah Hidupmu!



Serahkanlah Hidupmu!

0Pada saat yang bersamaan, semua mata tertuju pada pemuda berpakaian merah yang sedang memegang tali kendali kuda dan berdiri di depan Serambi Awan Termahsyur. Meskipun mereka tidak mengenal pemuda itu sama sekali, tapi orang-orang masih berkeringat dingin ketika mereka memikirkannya.     

Beberapa orang bahkan mengagumi pembawaan diri pemuda berpakaian merah itu. Dia terlihat sangat tenang dan percaya diri. Jika orang lain ada di posisinya, maka mereka pasti sudah ketakutan saat melihat kekuatan Keluarga Liu.     

"Siapa yang membunuh Tetua Keluarga Liu kami?! Bawalah dirimu ke sini!"     

Suara Ketua Keluarga Liu yang mengerikan dan kejam kembali terdengar. Tatapannya yang tajam tertuju pada Serambi Awan Termahsyur. Saat itu, dia sama sekali tidak tahu bahwa orang yang membunuh Tetua Ketiga Keluarga Liu adalah pemuda berpakaian merah yang tenang dan sedang memegang kendali kuda.     

Itulah mengapa meskipun dia menyadari tatapan orang-orang tertuju pada pemuda berpakaian merah itu, dia sama sekali tidak memikirkannya. Lagipula, Tetua Ketiga sudah menjadi kultivator level Foundation. Bagaimana mungkin dia akan dibunuh oleh pemuda ingusan itu?     

Setelah itu, seorang pria paruh baya memakai jubah brokat mewah keluar dari Serambi Awan Termahsyur. Dia adalah pemilik Serambi Awan Termahsyur yaitu Cao Mu.     

Walaupun Serambi Awan Termahsyur hanya punya satu bangunan, tapi kekuatan mereka setara dengan Klan Keluarga tingkat menengah. Itulah mengapa tidak ada yang berani mencari masalah di Serambi Awan Termahsyur. Bagaimanapun juga, kekuatan sebuah Klan Keluarga sangatlah mengerikan.     

Cao Mu sekilas melirik pemuda berpakaian merah saat berjalan. Kemudian, dia menepuk kedua kepalan tangan untuk menyapa Ketua Keluarga Liu.     

"Ketua Keluarga Liu, saya yakin kalau keadaan anda sehat-sehat saja."     

"Tuan Cao, saya tidak punya waktu luang untuk basa-basi hari ini. Katakan kepada saya, siapa orang yang membunuh Tetua Ketiga dari klan keluarga kami? Bagaimana keadaan putra saya sekarang?"     

Ketua Keluarga Liu bertanya dengan raut wajah yang suram. Tatapannya yang tajam tertuju kepada Cao Mu. Dia tidak membiarkan reaksi sekecil apa pun tidak terdeteksi olehnya.     

"Maukah Tuan Muda menjawab pertanyaan Ketua Keluarga Liu sekarang?" ucap Cao Mu sambil menatap Feng Jiu.     

Pada saat yang sama ketika suara Tuan Cao terdengar, kedua mata Ketua Keluarga Liu terbelalak karena terkejut. Dia menunjuk pemuda berpakaian merah yang memegang kendali kuda gemuk sambil bertanya dengan penuh amarah.     

"Apakah dia adalah pembunuhnya?!"     

Feng Jiu melirik Cao Mu. Kemudian, dia berbicara pada Ketua Keluarga Liu yang ada di depan. Saat itu, suara Feng Jiu terdengar tajam.     

"Aku yang membunuhnya, terus kenapa?"     

[Aku membunuhnya, terus kenapa?]     

[Aku membunuhnya, terus kenapa?]     

Semua orang yang ada di sana merasa kepala mereka akan meledak. Mereka tidak percaya dengan apa yang mereka dengar.     

[Apakah pemuda itu sudah gila? Dia berani berbicara seperti itu di depan Ketua Keluarga Liu. Apakah dia tidak takut mati?]     

Bukan hanya Kepala Keluarga Liu yang tidak percaya. Ketiga Tetua yang berdiri di sisinya bahkan merasa sangat sulit membayangkannya. Kekuatan pemuda itu terlihat jelas bagi mereka. Dia bahkan bukan kultivator level Foundation, bagaimana mungkin dia membunuh Tetua Ketiga yang sudah berada pada level Foundation tingkat tiga?     

Meskipun demikian, raut wajah semua orang menunjukkan bahwa pemuda berpakaian merah itulah yang membunuh Tetua Ketiga Keluarga Liu!     

Terlebih lagi, pemuda itu sudah mengaku. Dia membunuh Tetua Ketiga, terus kenapa? Dia telah mengakuinya. Tapi mereka masih sulit mempercayainya.     

Bagaimana bisa dia membunuh Tetua Ketiga? Bagaimana bisa seorang pemuda yang kekuatan kultivasinya masih dalam level Grand Spirit Master bisa membunuh seorang kultivator level Foundation?     

Saat itu juga, tubuh Tuan Muda Liu yang tertekuk menjadi bola digotong oleh beberapa orang.     

Ketua Keluarga Liu bisa melihat bagaimana kondisi putranya sekarang. Kemarahannya yang bergejolak sudah tak bisa ditahan lagi. Seperti singa yang sangat marah, kemarahannya terbakar. Kekuatan aura serta Qi dari tubuhnya terpancar menuju pemuda berpakaian merah itu.     

"Dasar anak bodoh yang sombong! Serahkan hidupmu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.