Dokter Hantu yang Mempesona

Biarkan Dia Muncul Sendiri



Biarkan Dia Muncul Sendiri

0Tuan Neraka melirik kedua anak buahnya. Suara yang lirih terdengar dari mulutnya.     

"Aku tidak peduli. Sekarang, cari orang itu!"     

Ketika mereka berdua mendengarnya, mereka segera bertanya.     

"Apakah Tuan ingin mencari pemuda yang sebelumnya?"     

"Benar." Tuan Neraka menjawabnya dengan suara lirih. Dia terdiam sejenak, kemudian menatap mereka berdua sambil terus berkata. "Dia adalah Dokter Hantu."     

"Apa?"     

Mereka berdua berteriak secara bersamaan.     

[Dokter hantu? Bocah berjubah putih itu? Benarkah?! Bagaimana bisa Tuan Neraka mengenalinya?]     

"Mungkinkah Tuan salah lihat? Pemuda berjubah putih itu... Bagaimana mungkin dia adalah Dokter Hantu?"     

Serigala Abu-abu memberanikan diri untuk bertanya pada Tuan Neraka. Dia sulit percaya bahwa pemuda berjubah putih yang sangat tampan itu adalah dokter hantu yang wajahnya cacat.     

Tatapan Tuan Neraka yang tajam tertuju padanya.     

Ketika Bayangan Satu menyadarinya, dia segera berkata.     

"Anak buah anda akan mencarinya sekarang juga!" Dia pun segera pergi dari sana.     

"Anak buah anda juga akan mencarinya. Kami pasti bisa menemukannya!" Serigala Abu-abu segera mengatakannya, tetapi dia tidak berani bertanya lagi dan segera kabur.     

Tuan Neraka berdiri sambil menekuk kedua tangan ke belakang punggungnya. Tatapannya yang tajam tertuju pada kerumunan orang. Dia berhenti sejenak, kemudian menuju ke jalanan dan menyatu dengan kerumunan...     

Saat itu, mereka bertiga tidak tahu bahwa orang yang mereka cari sedang duduk di kedai kecil yang hanya berjarak beberapa meter dari mereka. Seluruh percakapan mereka terdengar olehnya.     

[Aneh sekali. Bagaimana Tuan Neraka bisa mengenalinya?]     

Feng Jiu menyentuh wajahnya. Dia merasa bingung. Tuan Neraka belum pernah melihat wajah aslinya, jadi... Bagaimana bisa dia mengenali Feng Jiu dengan wajahnya yang sudah sembuh?     

Setelah duduk sebentar di kedai, Feng Jiu segera keluar. Dia menengok ke arah kiri dan kanan, kemudian dia segera pergi ke penginapan.     

Setelah mencari semalaman, Serigala Abu-abu dan Bayangan Satu tidak bisa menemukan jejak Feng Jiu sama sekali. Lagipula, ada beberapa juta orang di Kota Six Path yang tinggal di banyak distrik. Setiap distrik dihuni oleh minimal ratusan ribu orang. Jika mereka ingin mencari seseorang di antara ratusan ribu orang, itu sangatlah sulit.     

Ketika hari sudah mulai siang, mereka berdua kembali ke halaman dan melapor kepada Tuan Neraka di rumah utama.     

"Tuan, anak buah anda telah mencarinya sepanjang malam tapi kami masih belum mendapatkan kabar tentang Dokter Hantu."     

"Kalian tidak perlu mencarinya lagi."     

Suara Tuan Neraka terdengar dari dalam rumah utama. "Aku mempunyai cara untuk membuat Dokter Hantu terpaksa muncul."     

Setelah mendengarnya, Serigala Abu-abu dan Bayangan Satu saling melirik.     

[Membuat Dokter Hantu muncul dengan sendirinya? Itu mustahil, kan? Dokter Hantu pasti berusaha menghindari mereka. Kenapa dia justru berinisiatif untuk muncul?]     

[Tapi, Tuan tidak pernah melakukan apa pun yang dia sendiri tidak yakin. Mungkinkah dia punya cara agar Dokter Hantu terpaksa muncul dengan sendirinya?]     

Sementara itu, Feng Jiu baru saja keluar dari ruang dimensi setelah berlatih kultivasi sepanjang malam. Dia merasa tubuhnya menjadi lebih segar dan nyaman.     

Kultivasi kekuatan spiritnya sudah mencapai tingkat Grand Spirit Master. Feng Jiu sedang mempersiapkan dirinya untuk menembus ke tingkat Foundation. Walaupun ada beberapa obat yang bisa membantu kultivasi seseorang, tapi jika seseorang ingin mencapai tingkat Foundation, maka mereka masih membutuhkan Eliksir Pembentukan.     

Tapi, Feng Jiu belum pernah menemukan eliksir di dunia ini. Dia membutuhkan banyak hal jika ingin membuat Eliksir Pembentukan.     

Feng Jiu semula berpikir bahwa Kota Six Path sangat makmur dan ramai. Jadi dia bisa membeli semua kebutuhannya untuk membuat eliksir. Tapi karena dia menarik perhatian Tuan Neraka, kepalanya sangat sakit saat memikirkannya.     

Kenapa Tuan Neraka seperti arwah yang tidak bisa disingkirkan?     

Feng Jiu memakai pakaian merah lalu mengunjungi toko kelas atas bernama Paviliun Harta Karun Berharga.     

"Tuan Muda, silahkan masuk. Silahkan melihat-lihat. Jika anda menemukan barang yang anda sukai, kita bisa membicarakan harganya." Penjaga toko berbicara sambil tersenyum. Dia mengarahkan Feng Jiu agar dia masuk ke dalam.     

Tatapan Feng Jiu tertuju pada etalase sambil bertanya.     

"Penjaga toko, apakah anda punya tungku pembuat eliksir di sini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.