Dokter Hantu yang Mempesona

Sangat Ketakutan



Sangat Ketakutan

0Beberapa orang yang menyaksikan kejadian itu ingin menyelinap pergi. Namun, suara pemuda yang berpakaian merah tiba-tiba terdengar.     

"Kalian ingin pergi?"     

Langkah kaki mereka menjadi goyah. Raut wajah mereka juga menjadi tegang. Ketegasan dan kekuatan pemuda berpakaian merah itu mungkin membuat mereka ketakutan. Bagaimanapun juga, apa yang telah terjadi membuat mereka tidak ingin menjadi musuhnya.     

Insting mereka mengatakan jika mereka menjadi musuhnya, mereka pasti akan mati dengan cara yang mengerikan!     

Si Gemuk masih agak linglung. Dia tidak mampu bereaksi pada perubahan yang sangat mendadak ini.     

[...Bukankah mereka berdua seharusnya lari dari sini? Bagaimana bisa kelompok itu yang justru ingin melarikan diri? Selain ada Spirit Master dalam kelompok tersebut, ada juga kultivator tingkat Grand Spirit Master!]     

Pikiran si Gemuk masih kacau. Tapi pandangannya tetap tertuju pada Feng Jiu. Dia berusaha melihat tingkat kutivasi Feng Jiu. Sayang sekali, dia sama sekali tidak mampu memperkirakan tingkat kultivasi Feng Jiu. Mereka hanya mengetahui apa yang dikatakan oleh Feng Jiu. Dia hanya ingin orang lain melihatnya.     

Saat itu, ketika tubuh Feng Jiu memancarkan aura yang kejam, si Gemuk sadar bahwa pemuda ini mengerikan!     

"Apa yang kamu inginkan?" Kultivator yang bernama Lee tidak terlihat kejam. Raut wajahnya justru menunjukkan kewaspadaan.     

Setelah mendengar pertanyaannya, Feng Jiu memicingkan matanya sambil tertawa sinis.     

"Tentu saja aku ingin merampokmu! Cepat serahkan semua barang berharga milikmu! Kalau tidak, Tuan Muda ini tidak keberatan membunuhmu sebelum bisa menjarah. Lagipula, setelah seseorang meninggal dunia, barang-barang peninggalannya bisa dimiliki oleh siapapun."     

Sudut bibir mereka tegang setelah mendengarnya. Mereka telah mengatakannya hal itu sebelumnya. Sekarang, mereka justru mendengarnya dari mulut Feng Jiu.     

Bukankah roda keberuntungan berputar terlalu cepat...?     

"Senior Lee, apakah kita tidak bisa menang jika melawannya bersama-sama?" Salah satu kultivator yang wajahnya sangat sedih berbisik. Tatapannya tertuju pada Feng Jiu.     

"Kekuatan lawan sangat sulit dipahami. Berdasarkan kecepatan ketika dia mencengkram Chen Xue Hai dan dia hanya menggunakan satu tangan, sudah jelas kamu atau aku tidak akan bisa melawannya. Jika kita bertarung dengannya, kita mungkin akan mati."     

Pria bernama Lee mengerutkan alisnya ketika dia melihat Feng Jiu. Dia berbicara dengan suara yang lirih.     

"Kawan, aku bersedia memberikan seluruh harta berharga milik kami. Tapi, aku berharap bahwa kamu bisa menepati janji dan tidak akan mengejar kami setelah mengambil barang-barang itu."     

"Tergantung seberapa tulus kamu memberikan barang-barang itu."     

Setelah mendengarnya, Lee menggertakkan gigi lalu berbicara pada orang-orang di sampingnya.     

"Keluarkan barang-barang kalian!" Saat berbicara, dia berinisiatif mengeluarkan seluruh kulit dan bulu binatang iblis yang dia bunuh selama perjalanan. Dia juga mengeluarkan beberapa tanduk binatang dan meletakkan semuanya di atas tanah.     

Ketika semua orang di belakang Lee sadar bahwa tidak ada yang bisa dilakukan kecuali menyerahkan barang-barang miliknya, mereka mulai meletakkan barang-barang di tanah.     

Si Gemuk mengamati barang-barang yang diletakkan di atas tanah selama beberapa saat. Kemudian, dia berteriak.     

"Lee masih belum menyerahkan Kristal Binatang! Itu adalah barang yang paling berharga!"     

Raut wajah Lee berubah menjadi muram. Dia menatap si Gemuk. Namun akhirnya, hati Lee nyaris hancur saat mengeluarkan dua Kristal Binatang dan meletakkannya di atas tanah.     

"Semuanya ada di sini."     

Setelah semuanya selesai, Feng Jiu mengangguk dan berkata.     

"Mm, kalian boleh pergi sekarang!"     

Beberapa orang memandang tumpukan barang di atas tanah dengan berat hati. Mereka terpaksa memalingkan pandangan mereka dan segera meninggalkan tempat itu secepat kilat.     

Saat mereka sudah pergi, si Gemuk melihat tumpukan barang berharga di atas tanah. Raut wajahnya sangat gembira ketika menoleh pada Feng Jiu. "Jiu kecil, kamu be..." Dia baru saja mengatakan sesuatu, namun ucapannya dipotong oleh Feng Jiu.     

"Huff! Aku ketakutan setengah mati!" Kaki Feng Jiu menjadi lemas. Dia terjatuh dan duduk di tanah sambil menepuk-nepuk dadanya. Dia terlihat sangat ketakutan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.