Dokter Hantu yang Mempesona

Berubah Menjadi Musuh



Berubah Menjadi Musuh

0"Aku tidak menyangka bahwa kita akan bertemu lagi!"     

Pria itu berbicara sambil melipat kedua tangan di depan dadanya. Tatapannya tertuju pada si Gemuk dan Chen Xue Hai. Dia terlihat angkuh. Dia tersenyum licik ketika melihat wajah mereka menjadi pucat. Ketakutan mereka terlihat sangat jelas.     

"Sepertinya kalian sadar kalau kalian sudah tak bisa kabur lagi sekarang. Lagipula, dengan kekuatan kalian berdua yang hanya sampai pada puncak Spirit Master, bagaimana mungkin kalian bisa menang melawan kami?!"     

"Jika kalian membiarkan kami pergi, kami bisa memberikan milik kami kepada kalian. Kami juga tidak akan menceritakan masalah ini kepada siapa pun," ucap Chen Xue Hai sambil menenangkan dirinya.     

"Hahaha!"     

Beberapa orang tertawa terbahak-bahak. Salah satu wanita bertubuh seksi melirik dua pemuda itu lalu berkata. "Setelah kami membunuh kalian, semua yang ada pada tubuh kalian adalah milik kami. Lagipula, orang mati memang tidak bisa bercerita."     

"Mm. Benar, benar." Pria itu mengulurkan tangannya. Dia memeluk wanita itu sambil melihat dua pemuda yang wajahnya terlihat suram. Kedua matanya terlihat tajam kemudian dia berkata.     

"Tapi, aku masih bisa memberikan saran untuk kalian."     

Dia berhenti bicara sejenak kemudian dia melihat dua pemuda itu sedang menatapnya dengan penuh harapan. Dia pun tersenyum keji ketika kembali berbicara.     

"Jika kalian saling membunuh, siapapun yang selamat akan aku biarkan pergi. Aku tidak akan mengejarnya lagi. Bagaimana menurut kalian?"     

Ketika Feng Jiu mendengarnya, dia mengangkat alisnya sambil menatap sosok yang kejam itu. Kemudian dia menoleh pada si Gemuk dan Chen Xue Hui. Dia sendiri sangat ingin tahu pilihan mana yang akan mereka ambil dalam kondisi seperti ini.     

"Jangan kira kamu bisa memisahkan kami! Kami tidak akan membiarkanmu melakukannya!"     

Si Gemuk berteriak dengan penuh amarah. Kedua telapak tangannya yang terkepal memancarkan energi spirit. Meskipun dia tahu bahwa dia tidak akan menang, tetapi dia masih ingin berjuang!     

Namun, ucapan pria itu membuat hati Chen Xue Hai gusar. Dia mungkin tahu bahwa dia akan mati sehingga dia menyelipkan tangan di pinggangnya sambil memberontak dalam hati. Dia melihat pria yang bernama Lee dan mendapatkan dukungan darinya. Kemudian, dia menggertakkan giginya sambil berteriak.     

"Si Gemuk! Aku akan membuatmu kecewa!"     

Saat itu, dia langsung mengeluarkan belati dari pinggangnya dan menusuk punggung si Gemuk yang baru saja berbicara dengan Feng Jiu.     

"Arrgghh!!"     

Si Gemuk berteriak karena dia terkejut. Feng Jiu menariknya agar mereka berdua menjauh. Seluruh tubuhnya kehilangan keseimbangan dan tiba-tiba terjatuh ke atas tanah.     

Hal itu tidak hanya membuat si Gemuk terkejut dan tertegun, Chen Xue Hai yang baru menusuk si Gemuk bahkan juga ikut tertegun. Dia menatap Feng Jiu dengan kaget. Kemudian, bibirnya terasa tegang. Akhirnya, Chen Xue Hai menggertakkan giginya dan mengayunkan belatinya. Dia kembali berlari untuk menusuk si Gemuk yang terjatuh ke atas tanah.     

Setelah melihat apa yang ingin dia lakukan, Feng Jiu mengangkat alisnya sambil menyeringai.     

"Bahkan jika kamu membunuh si Gemuk, mereka tidak akan membiarkan kamu lolos."     

Saat itu, si Gemuk sudah tersadar. Dia melihat kawannya sedang memegang belati dan berusaha menusuknya. Wajahnya terlihat sedih dan kecewa.     

"Ah Hai! Bagaimana bisa kamu melakukan hal itu?!"     

Walaupun dia sedang marah dan masih duduk di tanah, dia mengalirkan energi spirit pada kakinya dan menendang Chen Xue Hai sampai dia mundur beberapa langkah.     

Setelah gagal membunuh si Gemuk, Chen Xue Hai merasa bahwa dirinya sedang dipermalukan. Perasaan itu berubah menjadi amarah ketika dia melihat Feng Jiu. Sepertinya, dia mulai kehilangan akal sehat. Dia meraung dengan keras sambil berlari ke arah Feng Jiu yang sedang berdiri sambil melipat kedua tangannya. Feng Jiu bersikap seakan-akan masalah itu tidak berhubungan dengannya.     

"Ini semua salahmu! Aku akan membunuhmu!!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.