Dokter Hantu yang Mempesona

Apa yang Kamu Lakukan?



Apa yang Kamu Lakukan?

"Masuklah!"     

Feng Jiu mendengar suara yang berasal dari dalam kamar. Dia menggertakkan gigi dan masuk ke dalam. Ketika sampai di dalam kamar, dia melihat Tuan Neraka setengah berbaring di tempat tidurnya. Lalu Feng Jiu bertanya. "Ada apa?"     

Tuan Neraka melirik Feng Jiu. Entah apa yang sedang dia pikirkan. Beberapa saat kemudian, Tuan Neraka berkata. "Bantu aku ganti baju."     

"Kenapa kamu tidak meminta bantuan dari Bayangan Satu?"     

Feng Jiu mengatakannya secara spontan. Tuan Neraka langsung menatapnya dengan tajam. Ketika melihat hal itu, Feng Jiu berjalan mundur dengan tubuh yang lemas. Akhirnya dia bertanya. "Di mana pakaianmu?"     

"Di lemari pakaian."     

Pandangan Tuan Neraka tertuju pada Feng Jiu. Dia melihat Feng Jiu membuka lemari dan membolak-balik pakaiannya hingga berantakan. Lalu Feng Jiu mengeluarkan satu setel jubah berwarna putih yang dipasangkan dengan jubah bagian luar yang berwarna hitam.     

Feng Jiu berjalan ke tepi tempat tidur. Dia menatap Tuan Neraka yang sedang berbaring sambil bertanya. "Apakah aku juga harus membantu untuk melepas pakaianmu?"     

"Lepaskan saja."     

Kedua mata Tuan Neraka menatap Feng Jiu. Dia ingin tahu apakah ada sedikit rasa malu dari seorang gadis seperti dia. Namun, dia sangat kecewa karena mata Feng Jiu justru berbinar setelah mendengar ucapannya. Tatapan Feng Jiu terlihat seperti serigala ketika dia menatap tubuh Tuan Neraka. Mata itu benar-benar dipenuhi dengan nafsu.     

Tuan Neraka tidak bisa membayangkan keluarga seperti apa yang merawat gadis itu hingga dia tumbuh menjadi gadis yang seperti ini!     

Ada hal lain yang membuat Tuan Neraka terkejut. Dia tidak tahu sejak kapan dia terbiasa dengan sentuhan gadis itu. Dia tidak merasa jijik seperti ketika gadis lain menyentuh dirinya.     

Setelah mendengar ucapan Tuan Neraka, Feng Jiu tiba-tiba merasa agak bersemangat. Dia meletakkan pakaian Tuan Neraka di atas tempat tidur dengan wajah ceria. Dia mengulurkan tangan sambil menelan ludah dan berbicara dengan suara yang gembira.     

"Kalau begitu... Aku akan melepasnya sekarang."     

"Hanya membantu Tuanmu mengganti pakaian bisa membuatmu bersemangat? Apa yang membuatmu bersemangat?" Tuan Neraka bertanya. Dia berpikir bahwa jalan pikiran Feng Jiu benar-benar aneh. Dia merasa bahwa gadis ini benar-benar menggelikan.     

"Hehe... Bukankah aku sudah bilang sebelumnya? Aku sangat menyukai pria tampan! Apalagi yang seperti kamu, Tuan Neraka. Mengganti pakaian Tuan Neraka adalah kesempatan langka bagiku. Bagaimana bisa aku tidak merasa senang?" Kedua mata Feng Jiu melengkung seperti bulan sabit. Dia membuka jubah bagian atas Tuan Neraka hingga pakaiannya setengah terbuka dan memperlihatkan otot dada yang sangat seksi. Feng Jiu menelan ludahnya tanpa henti.     

"Sialan! Apakah ini tubuh pembunuh atau tubuh siapa?!"     

Di hadapan Feng Jiu, seorang pria tampan sedang berbaring di atas tempat tidur dengan pose yang menggoda. Jubahnya setengah terbuka. Dia mengenakan topeng sehingga Feng Jiu tidak bisa melihat wajahnya. Namun sepasang mata yang tajam itu sangat menggoda seperti iblis. Sudut bibirnya melengkung ke atas dan sedikit terbuka. Kejantanan yang terpancar dari tubuhnya begitu kuat sehingga Feng Jiu tidak bisa menahan diri dan ingin menerkamnya.     

Ini seperti umpan agar seseorang bisa melakukan kejahatan padanya! Jika bukan karena kekuasaan Tuan Neraka... Cih, cih, cih! Feng Jiu pasti akan langsung menerkamnya!     

Saat itu juga, Tuan Neraka tertegun karena ucapan Feng Jiu. 'Aku sangat menyukai pria tampan! Terutama seseorang seperti kamu, Tuan Neraka…'     

Perasaan aneh muncul dalam hati Tuan Neraka. Ini adalah pertama kalinya dia merasakan hal ini. Dia merasa agak senang dan puas. Dia bahkan tidak menyadari bahwa dia sedang tersenyum tipis.     

Tuan Neraka melihat Feng Jiu yang menelan ludah karena melihat tubuhnya. Kedua mata Feng Jiu tampak berbinar. Anehnya, Tuan Neraka merasa gembira dengan hal itu. Setelah menyadari perasaannya yang sedikit tidak wajar,, kegelisahan terlihat matanya. Dia berdehem. Lalu dia berkata dengan suara yang terdengar cukup tegang. "Berhentilah membuang waktu dan cepat lakukan!"     

"Tentu!"     

Kedua mata Feng Jiu melengkung saat dia tersenyum. Dia segera melepaskan pakaian Tuan Neraka. Tangannya baru saja menyentuh bagian atas celana Tuan Neraka ketika dia memegang tangan Feng Jiu dengan erat.     

"Apa yang kamu lakukan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.