Dokter Hantu yang Mempesona

Disfungsi Ereksi adalah Penyakit



Disfungsi Ereksi adalah Penyakit

0"Tempat ini adalah tempat dimana Alkemis Medis meracik obat-obatan. Di lantai dua, juga ada tempat meracik obat. Sedangkan di lantai tiga, ada perpustakaan yang menyimpan banyak buku tentang ramuan obat-obatan. Lantai keempat dan kelima adalah gudang penyimpanan tanaman obat. Lantai enam dan tujuh adalah tempat penyimpanan obat yang sudah jadi."     

Suara Tuan Neraka terdengar lirih ketika dia berjalan. Dia membawa Feng Jiu menuju ke suatu ruangan dan berkata.     

"Saya menyuruh beberapa orang menculikmu karena ingin menggunakan bakatmu dalam meracik obat. Saya ingin kamu meracik obat yang bisa menghambat efek Racun Pembekuan. Setelah kamu membuatnya, saya sebagai Tuan dari tempat ini menjamin agar kamu bisa pulang."     

"Racun Pembekuan?"     

Ketika mendengarnya, Feng Jiu terlihat agak bingung. Dia sedang memikirkan Racun Pembekuan Seribu Tahun yang diderita oleh Paman Ling. Kenapa Tuan Neraka mencari obat untuk menyembuhkan penyakit yang sama?     

"Benar. Selain kelompok alkemis yang meracik obat penangkal Racun Pembekuan, beberapa alkemis juga meracik obat-obatan untuk Istana Neraka. Selama seseorang serius menjalankan tugas yang diberikan padanya, maka saya akan memperlakukan mereka dengan adil. Tapi jika ada seseorang yang mencoba membuat masalah, maka saya juga tidak akan membiarkan mereka begitu saja!"     

Feng Jiu melirik Tuan Neraka sambil berkata.     

"Itu bukan sesuatu yang bisa dibuat dengan mudah. Ada banyak jenis Racun Pembekuan dan gejala-gejalanya sangat berbeda. Jika kita tidak memeriksa denyut nadi orang yang menderita Racun Pembekuan serta seluruh tubuhnya dengan teliti, Alkemis Medis mana yang berani membuat obat penangkal racun?"     

Feng Jiu meregangkan tangannya. Dia menggelengkan kepala sambil duduk di meja.     

"Jika saya tidak memeriksa denyut nadi penderita atau bahkan tidak bisa melihat kondisi orang itu, saya tidak bisa meracik apa pun."     

Tuan Neraka memandang wajah Feng Jiu dalam waktu yang cukup lama. Entah apa yang sedang dia pikirkan. Dia berdiri dan berkata.     

"Kalau begitu, kamu harus membiasakan diri dengan situasi di sini. Jika kamu bisa unggul dari para Alkemis Medis yang ada di Menara Medis, maka kita bisa membahas masalah ini lebih lanjut!"     

Feng Jiu segera menarik lengan jubah Tuan Neraka ketika melihat dia akan pergi. Dia pun berteriak.     

"Tunggu!"     

Tuan Neraka berbalik. Wajahnya terlihat suram. Tatapannya tertuju pada tangan yang menarik jubahnya. Kedua matanya menatap Feng Jiu dengan tajam. Dia juga berteriak dengan nada serius. "Lepaskan!"     

Tuan Neraka mengibaskan lengan jubahnya untuk menyingkirkan tangan Feng Jiu yang menariknya. Kemudian, dia menarik tangannya kembali.     

Feng Jiu sama sekali tidak keberatan. Dia berkata.     

"Tuan Neraka, anda memerintah saya tapi anda bahkan tidak memberi tempat yang layak untuk tidur. Anda membuat saya berdesakan dengan banyak orang di tempat tidur. Bukankah Istana Neraka akan mempermalukan diri sendiri? Masih ada lagi! Anda sudah menyegel kekuatan mistikku, namun penjagaan di sini benar-benar ketat... Apakah anda masih khawatir jika saya bisa kabur? Apakah anda harus membatasi agar saya tidak keluar dari pintu halaman?"     

Kemudian Feng Jiu melirik Tuan Neraka. Ketika melihat Tuan Neraka yang tidak lanjut berjalan pergi, dia berkata.     

"Karena anda telah mengundang saya ke sini untuk meracik obat, setidaknya saya harus diperlakukan sebagai tamu terhormat. Anda bisa bertanya pada orang-orang di sekitar sini, pasar gelap memperlakukan saya seperti kakek mereka. Dibandingkan dengan kalian, bukankah cara kalian memperlakukan tamu masih kurang baik?"     

Setelah melihat bocah itu berbicara dengan berani pada Tuan Neraka, Pak Tua Lin dan Serigala Abu-abu merasa bahwa anak itu masih terlalu naif. Bagaimanapun, dia adalah tahanan.     

Kenapa dia membicarakan tentang cara memperlakukan tamu dengan baik?!     

Namun, tingkat toleransi Tuan Neraka pada Feng Jiu benar-benar di luar dugaan mereka.     

Tuan Neraka menatap Feng Jiu yang sedang cemberut. Kemudian dia memberikan perintah.     

"Serigala Abu-abu, siapkan halaman rumah khusus untuknya. Biarkan dia bergerak bebas di dalam Istana Neraka."     

"Baik, Tuan." Serigala Abu-abu menjawabnya dengan patuh. Dia sekilas melirik Feng Jiu dan merasa bingung kenapa Tuan Neraka memperlakukannya dengan sangat baik.     

Ketika melihat Tuan Neraka sudah berjalan keluar, Serigala Abu-abu memanggilnya dan berkata dengan suara lirih.     

"Tuan, silahkan kembali lebih dulu. Anak buah anda merasa sedang tidak enak badan dan ingin mencari tabib di menara."     

Tuan Neraka menoleh ke arahnya sejenak. Kemudian, dia menjawabnya dengan singkat. "Mm."     

'Pfft!'     

Feng Jiu tidak bisa menahan tawanya ketika melihat Serigala Abu-abu yang tampak gugup. Dia pun menggelengkan kepala sambil menatapnya.     

"Seorang pria yang menderita disfungsi ereksi... Itu adalah penyakit. Kamu harus segera memeriksakannya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.