Dokter Hantu yang Mempesona

Tuan Dari Istana Neraka



Tuan Dari Istana Neraka

0Ling Mo Han langsung mengejar mereka. Namun tak lama kemudian, dia kembali dan meminta maaf kepada semua orang.     

"Mereka datang dan pergi terlalu cepat. Aku tidak bisa menemukan mereka ketika aku berusaha mengejar mereka."     

Orang-orang dari Kultivator Medis menggelengkan kepala setelah mendengarnya. Ketua Yu menghela nafas.     

"Anda tidak salah. Orang-orang dari Istana Neraka selalu sulit dipahami dan memiliki kekuasaan yang tinggi. Pemuda itu pasti menarik perhatian mereka karena bakatnya dalam meracik obat-obatan."     

"Kekuatan macam apa yang dimiliki oleh Istana Neraka? Apakah Tuanku berada dalam bahaya?"     

Leng Shuang menghampiri mereka dan bertanya dengan was-was.     

Ketua pasar gelap juga berjalan menghampiri mereka sambil berkata.     

"Istana Neraka memiliki kekuasaan yang lebih besar daripada pasar gelap. Kekuatan mereka bahkan tidak bisa dilawan oleh Akademi Starry Cloud dan Klan Keluarga lainnya. Tuan dari Istana Neraka juga merupakan sosok yang sulit dipahami. Tidak ada yang tahu dimana Istana Neraka. Namun jika Dokter Hantu berada di tangan mereka, aku khawatir itu adalah pertanda buruk baginya..."     

"Tidak mungkin! Tidak akan terjadi apa-apa pada Tuanku!" Leng Shuang berseru dengan suara yang keras. Kedua matanya menatap Ketua Ke dengan tajam.     

"Pasar gelap harus membantu menemukan Tuanku!"     

"Tenang saja. Kami pasti mencari keberadaan Tuanmu," ucap Ketua Ke.     

"Tenang saja. Setahu saya, Istana Neraka menculik beberapa Kultivator Medis dan Elixir akhir-akhir ini. Tuanmu mungkin tidak sedang dalam bahaya."     

Ketua Guild Kultivator Medis berbicara kemudian dia menghela nafas. Pertemuan Agung Obat Ajaib selalu kompeten dalam memilih orang-orang yang berbakat. Tapi orang-orang dari Istana Neraka datang dan mengacaukan segalanya.     

Peristiwa itu menyebar dengan cepat seperti bulu yang tertiup angin. Orang-orang hanya bisa menghela nafas pasrah. Mereka juga hanya bisa menebak apakan Tuan Muda yang berpakaian merah itu masih hidup atau sudah mati.     

Namun, ketika malam datang, satu sosok berpakaian hitam datang diam-diam ke sebuah atap.     

"Hormat kami pada Tuan Neraka!"     

Enam belas kultivator berjubah hitam menyapa dan berlutut dengan hormat.     

"Semuanya berdiri!"     

Suara yang rendah dan tajam terdengar. Suaranya menunjukkan aura yang sangat kuat. Dia duduk di meja batu sambil menggulung lengan bajunya. Ketika dia membalikkan badan untuk duduk, wajahnya terlihat.     

Itu adalah wajah yang sangat tampan seperti sosok dari surga. Bentuk wajahnya seolah-olah diukir dengan hati-hati. Garis wajahnya seolah terukir dengan pisau, terlihat tajam dan kuat. Namun itu tidak mengurangi penampilannya yang menawan. Di bawah dua alis yang bergaris tajam, kedua matanya memancarkan cahaya misterius. Hanya dengan melirik saja, seseorang tidak akan tahan dan segera menundukkan kepala. Tidak ada orang yang bisa menatap kedua mata hitam pekat yang semacam itu.     

Hidungnya terlihat lurus dan mancung. Bibirnya benar-benar seksi. Dia mengerutkan bibirnya sambil memancarkan aura yang kuat dan tajam seperti makhluk dari surga. Itu adalah aura dominan dari seseorang yang tampaknya berkuasa di atas Surga dan Bumi!     

JIka Feng Jiu melihatnya saat itu juga, dia pasti berteriak.     

"Paman Ling!"     

Itu benar. Tuan dari Istana Neraka, Tuan Neraka, adalah Ling Mo Han yang dikenal oleh Feng Jiu. Namun Ling Mo Han hanyalah identitas yang digunakan olehnya sebagai guru Akademi Cloudy Brook saat melakukan perjalanan. Jenggot lebat di wajahnya juga sesuatu yang dibuat dengan hati-hati. Itu benar-benar mirip dengan jenggot asli.     

"Bagaimana pemuda itu?" Tuan Neraka bertanya dengan lembut. Suaranya terdengar malas namun masih sangat berkarakter.     

"Lapor Tuan Neraka. Bocah yang kita bawa kembali masih belum bangun."     

Salah satu kultivator berjubah hitam menjawabnya dengan penuh hormat.     

"Awasi dia baik-baik. Bawa dia kembali ke Tuan Neraka bersamaku besok."     

Ketika mendengar ucapannya, keenam belas kultivator berjubah hitam terlihat sangat gembira. "Tuan akan kembali ke Istana Neraka?"     

Dia baru saja selesai berbicara ketika seorang penjaga berteriak kaget.     

"Penjaga! Bocah itu berusaha melarikan diri!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.