Dokter Hantu yang Mempesona

Paman Ling!



Paman Ling!

0"Marganya adalah Ling. Namanya adalah Mo Han. Dia merupakan guru yang paling terkenal dari Akademi Starry Cloud di Negeri Green Gallop. Asal-usul identitasnya benar-benar misterius. Dia juga seorang Kultivator Abadi. Tingkat kultivasinya telah mencapai Golden Core. Hal yang paling penting adalah... dia baru berusia 25 tahun. Anda bisa memanggilnya dengan sebutan Pendeta atau Senior. Tapi panggilan Paman... Hahaha! Saya rasa hanya sedikit orang yang memanggilnya begitu."     

"Baru 25 tahun?!"     

Wajah Feng Jiu terlihat aneh. Dia pun bertanya. "Dia masih 25 tahun... Kenapa dia menumbuhkan jenggot selebat itu? Saya pikir dia sudah berusia 35 tahun!"     

Ketua Ke berbicara sambil tertawa. Pandangannya juga tertuju pada Ling Mo Han.     

"Saya tidak mengira jika dia akan datang ke sini. Saya akan pergi memberi salam penghormatan nanti. Apakah Dokter Hantu yang terhormat ingin pergi bersama dengan saya?"     

"Seorang guru misterius dari Akademi Starry Cloud?"     

Feng Jiu mengangguk seolah-olah dia menyadari sesuatu. Entah apa yang sedang dia pikirkan. Ketika mendengar Ketua Ke akan memberi salam penghormatan, dia langsung tersenyum.     

"Tentu saja! Berkenalan dengan sosok yang hebat seperti itu akan memberikan banyak manfaat!"     

Oleh karena itu, Ketua Ke membawa Feng Jiu menghampiri Ling Mo Han.     

Ketika mereka sampai di hadapan Ling Mo Han, pria itu langsung memperhatikan sosok pria tampan yang berpakaian merah cerah. Dia tidak asing dengan pakaian merah dan topeng Spider Lily itu. Dia ingat bahwa barang-barang itu diletakkan di samping mata air panas pada malam itu.     

Ketika Ling Mo Han mengingat kejadian pada malam itu, tatapannya langsung mengarah pada Feng Jiu. Ling Mo Han memeriksanya dengan cermat.     

Malam itu, dia tidak bisa melihat wajah Feng Jiu dengan jelas karena tertutup oleh kabut mata air panas. Namun wajah yang sangat rusak itu telah menempel di dalam benaknya. Pada saat itu, dia harus mengakui bahwa Tuan Muda berpakaian merah itu sangat menyilaukan seperti matahari di langit. Sikapnya benar-benar anggun terutama sepasang mata jernih yang memancarkan senyuman. Benar-benar tak terlupakan...     

Tapi... Melihat sepasang mata itu, mengapa Ling Mo Han merasa bahwa dia mengenalinya?     

"Guru Ling, sudah lama sekali saya tidak melihat anda di sini. Saya merasa sangat terhormat."     

Ketua Ke segera berjalan maju dan menggenggam telapak tangan Ling Mo Han dengan erat. Ketua Ke membungkuk untuk memberikan salam sambil tersenyum.     

Feng Jiu tertawa setelah mendengar hal itu. Jika Ketua Ke tahu bahwa pencuri yang mengambil obat ajaibnya adalah paman berjenggot lebat di hadapannya, maka dia tidak akan merasa 'terhormat'.     

"Ternyata Ketua Ke ada di sini." Ling Mo Han berdiri untuk membalas salam. Dia mengatupkan kepalan tangan di depan tubuhnya. Pandangannya kemudian beralih pada Feng Jiu. "Dan ini...?"     

"Haha. Dia adalah Kultivator Medis yang diundang oleh pasar gelap untuk ikut serta dalam Pertemuan Agung Obat Ajaib tahun ini. Ehm... Dia dipanggil dengan sebutan Dokter Hantu."     

Ketua Ke berbicara dengan malu-malu. Dia tidak tahu nama asli Dokter Hantu dan bingung bagaimana harus memperkenalkan diri.     

"Paman Ling."     

Feng Jiu memanggilnya dengan suara yang ceria. Tatapannya berbinar namun sedikit terlihat licik. Sudut bibirnya menahan senyuman. Dia bersikap seperti sudah saling mengenal saat berbicara dengan Ling Mo Han.     

"Jika Paman Ling merasa panggilan Dokter Hantu terlalu panjang, panggil Hantu saja. Itu tidak masalah."     

Ketika mendengar dia memanggil dengan sebutan Paman Ling, Ling Mo Han tanpa sadar mengelus jenggotnya. Dia menatap Tuan Muda yang ada di hadapannya dengan wajah yang serius. Wajahnya terlihat kebingungan.     

"Paman?"     

Ling Mo Han telah memelihara jenggotnya dalam waktu yang lama. Namun tidak ada yang memanggilnya seperti itu. Namun gadis kecil di Hutan Sembilan Jebakan selalu memanggil dia dengan sebutan Paman. Tuan Muda berpakaian merah ini juga melakukan hal yang sama. Apakah dirinya benar-benar terlihat tua?     

Feng Jiu menyipitkan kedua matanya sambil tersenyum.     

"Itu benar! Saya baru berusia 15 tahun. Saya dengar Paman sudah berusia 25 tahun! Lebih tua sepuluh tahun daripada saya! Panggilan apa yang bisa kuberikan selain Paman?"     

"Li... Lima belas?!" Ketua Ke yang berdiri di samping Feng Jiu tiba-tiba terbelalak. Wajahnya terlihat sangat terkejut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.