Dokter Hantu yang Mempesona

Feng Jiu tersenyum ramah sambil memandang pria yang duduk di kursi utama.     

"Kenapa saya merasa seperti tidak ditanya apakah saya bersedia untuk membantu atau tidak?"     

Dia membersihkan pakaiannya dan beranjak dari kursi.     

"Karena anda tidak mempercayai saya, maka anda bisa menemukan orang lain yang lebih baik untuk melakukannya! Sejujurnya, saya tidak benar-benar tertarik melakukan hal ini."     

Setelah Feng Jiu selesai bicara, dia tidak menunggu pria itu mengatakan apa pun. Dia segera berjalan menuju pintu.     

"Apakah Dokter Hantu yang terhormat bersedia berhenti sebentar?"     

Pria di kursi utama berbicara. Para penjaga di luar segera menghentikan Feng Jiu. Namun saat mereka berusaha menghalangi jalan Feng Jiu, dia tiba-tiba melemparkan mereka semua hanya dengan satu jentikan lengannya.     

"Enyahlah!"     

Ketika teriakan yang tajam terdengar, dua penjaga langsung terjatuh sambil mengerang.     

Beberapa orang di dalam aula langsung beranjak dari kursi ketika melihat Feng Jiu menyerang penjaga. Salah satu dari mereka berteriak dengan penuh amarah sambil menunjuk Feng Jiu.     

"Penjaga! Tangkap anak liar itu!"     

"Kalian semua berhenti!"     

Pria paruh baya di kursi utama berteriak dengan keras sehingga seluruh penjaga segera menarik tangan dan menoleh pada pria itu. Pria lainnya di aula bahkan menghadap ke arahnya.     

"Kalian semua keluar!"     

Pria paruh baya itu berjalan mendekat. Dia berteriak pada penjaga yang ada di sana dan beralih menatap Feng Jiu. Kemudian, dia berbicara dengan menyesal.     

"Dokter Hantu yang terhormat, tolong jangan salah paham. Itu bukan maksud saya."     

"Hanya saja, kompetisi kali ini sangat penting bagi kami. Pasar gelap Green Gallop telah kalah selama tiga tahun berturut-turut. Kami benar-benar tidak ingin kehilangan waktu lagi. Selain itu, atasan kami telah mengirimkan kabar... Jika kami kalah lagi tahun ini, posisiku sebagai Ketua akan digantikan. Karena itu..." Pria paruh baya itu menjelaskan sambil tersenyum pahit.     

Feng Jiu memandangnya. Kemudian dia berkata. "Dari awal, alasan saya mau membantu hanyalah demi reputasi pasar gelap. Tapi setelah datang ke sini, Ketua Ke membuat saya merasa tidak senang. Jika anda masih membutuhkan bantuan saya, kita harus membicarakan remunerasi."     

Ketua Ke terkejut sejenak namun dia segera mengangguk.     

"Itu sudah sewajarnya. Selama anda memenangkan kompetisi tahun ini, maka saya tidak akan memperlakukan Dokter Hantu yang terhormat dengan buruk."     

Feng Jiu tersenyum dengan puas setelah mendengarnya. "Kapan kompetisi obat ajaib diselenggarakan?"     

"Tiga hari lagi."     

Feng jiu kembali masuk ke aula dan berkata.     

"Kalau begitu, jelaskan semua hal itu padaku! Aku ingin memahami situasinya dengan baik."     

"Tentu saja, tentu saja." Ketua Ke lega karena Feng Jiu berbicara dengan penuh percaya diri. Dia pun menjelaskan Pertemuan Agung Obat Ajaib secara detail pada Dokter Hantu.     

Tiga hari kemudian.     

Hari itu adalah hari persaingan seluruh Kultivator Medis di Negeri Green Gallop. Karena para Kultivator Medis yang dikirimkan pasar gelap Green Gallop selalu kalah dalam tiga tahun terakhir, maka Pertemuan Agung Obat Ajaib tahun ini sangat penting bagi mereka.     

Feng Jiu yang sedang mengendarai Kereta Binatang Terbang akhirnya tiba di tempat yaitu puncak Gunung Hijau Selatan. Dia melihat puncak gunung itu sudah dipenuhi oleh banyak orang.     

Feng Jiu turun dari Kereta Binatang Terbang. Kedua matanya yang tajam melihat sosok yang dia kenal sedang duduk di kursi. Dia duduk dengan posisi yang mencolok di atas panggung. Feng Jiu nampak bingung. Dia menunjuk dengan dagunya untuk bertanya pada Ketua Ke yang ada di sampingnya.     

"Siapa paman senior dengan janggut yang lebat itu?"     

"Janggut lebat... Paman?"     

Ketua Ke agak terkejut. Dia mengikuti arah pandangan Feng Jiu. Kemudian pandangannya tertuju pada pria tinggi dengan dada bidang yang agak pendiam. Ketua Ke tersenyum. Dia menggelengkan kepala sambil berkata: "Dokter Hantu yang terhormat baru pertama kali datang Ke Negeri Green Gallop. Wajar saja jika anda tidak mengetahuinya. Identitas orang itu bukan berasal dari latar belakang yang sederhana."     

"Oh? Apa yang membuatmu mengatakan hal itu?" Feng Jiu bertanya dengan penasaran.