Dokter Hantu yang Mempesona

Celana Dalam Merah!



Celana Dalam Merah!

Dia hanya menatap sosok samar-samar di balik kabut. Sosok itu sedang bersandar sambil duduk di dalam air. Dia hampir bisa melihat pundak di atas permukaan air serta leher seputih salju yang sangat mempesona. Namun, parasnya tak bisa terlihat dengan jelas akibat kabut yang mengepul di udara.     

Jika dilihat dari suara yang terdengar malas itu, dia pastilah seorang pria. Lagipula, seorang wanita akan berteriak histeris jika berada dalam situasi seperti ini.     

"Maaf telah mengagetkan anda, Tuan Muda."     

Feng Jiu yang sedang berendam di dalam air tiba-tiba menoleh padanya sambil terkejut. Suara itu membuatnya hampir berteriak kaget. [Paman?!]     

[Dia benar-benar bertemu dengannya lagi! Dia baru saja sampai di Negeri Green Gallop dan dia bertemu dengannya. Tapi pria itu sepertinya tidak mengenalinya.]     

Feng Jiu akhirnya merasa santai setelah menyadari bahwa pria itu adalah paman yang pernah dia temui. Dia bersandar di dalam air sambil melihat sosok bayangan yang tegak itu. Sudut bibirnya melengkung sehingga memperlihatkan senyuman yang nakal.     

"Aku sangat terkejut! Semula, aku pikir seorang wanita cantik yang dikirimkan oleh pasar gelap telah datang ke sini. Aku tidak pernah menduga justru pria yang datang."     

Kerutan pada kening wajah Ling Mo Han semakin terlihat jelas. Tatapannya berusaha menembus kabut agar dia bisa melihat orang itu dengan jelas. Namun, kata-kata yang diucapkan oleh pria itu membuat sudut bibirnya berkedut dan wajahnya menjadi suram.     

"Kamu harusnya sadar bahwa Tuan Muda ini sedang tidak menggunakan sehelai kain pun di dalam air. Kamu seharusnya menatap diriku yang terhormat ini dengan tatapan yang sangat santun. Mungkinkah kamu memiliki ketertarikan pada pria?"     

"Tuan Muda berpikiran terlalu jauh."     

Suara Ling Mo Han terdengar tegang dan sangat jantan. Suara itu terdengar sangat nyaman di telinga.     

Ling Mo Han bersiap meninggalkan tempat itu ketika suara orang-orang yang sedang mencarinya terdengar. Dia mengangkat kakinya dengan ragu sebelum tiba-tiba menoleh ke arah mata air panas.     

Feng Jiu sedang berpikir bagaimana dia harus berdiri. Tapi dia tiba-tiba melihat pria itu menoleh padanya. Feng Jiu terkejut. Dalam sekejap, dia berjalan menghampiri Feng Jiu tanpa menunggunya bicara.     

"Berhenti di sana!"     

Feng Jiu berteriak. Kabut di sekitarnya tidak bisa menutupi tubuh Feng Jiu pada jarak dekat. Saat ini, dia sedang telanjang bulat. Jika pria itu mendekat, Feng Jiu tidak bisa bersembunyi.     

Kaki Ling Mo Han tidak berhenti melangkah. Dia justru berjalan dengan tenang dari satu sisi ke sisi yang lain dari tempat itu. Suara yang lirih dan mempesona terdengar dari bibirnya.     

"Menurut pengetahuanku, pembatas di area ini seharusnya memiliki pintu keluar yang ada di samping Tuan Muda."     

[Jangan bercanda! Tentu saja aku mengetahuinya!]     

Kedua mata Feng Jiu terbelalak saat melihat sosok itu berjalan mendekatinya. Feng Jiu menggertakkan gigi dengan keras dan mengumpulkan kekuatan mistiknya untuk menepak air, sehingga tirai air yang melesat ke arah Ling Mo Han.     

Pada saat yang sama, tangan Feng jiu menepak permukaan air sehingga tirai air bergejolak ke udara. Seluruh tubuhnya melompat dari air sembari mengambil satu setel pakaian dari ruang dimensi. Dia segera mengenakan pakaian itu di balik tirai air.     

Saat tirai air kembali terjatuh ke kolam mata air panas, Feng Jiu baru saja selesai merapikan pakaiannya. Dia mendarat di batu yang basah dan licin. Itu membuat dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke depan.     

"Ahhhh!"     

Seluruh tubuh Feng Jiu terjatuh ke depan. Dia mengulurkan tangannya untuk meraih apa pun untuk menyeimbangkan tubuh. Siapa yang menduga bahwa dia akan mendengar suara robekan... Dia segera melihat asal suara itu. Dan pemandangan di hadapannya membuat dia benar-benar tertegun dan merasa tidak berdaya.     

Ternyata, Feng Jiu tidak sengaja menarik celana Paman... Itu membuat bagian belakang celananya robek dan memperlihatkan celana dalam yang sangat menarik.     

Namun satu hal yang tidak pernah dia sangka... Paman adalah pria yang sangat bergairah. Dia mengenakan celana dalam berwarna merah cerah...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.