Dokter Hantu yang Mempesona

Hampir Saja Mengungkap Identitas Diri Sendiri



Hampir Saja Mengungkap Identitas Diri Sendiri

0Feng Jiu tersenyum tipis.     

"Justru saya yang sangat merasa terhormat karena bertemu dengan dua Grand Spirit Master dan Foundation Cultivator untuk menjemput saya sampai sini."     

Ketika mendengar ucapan Feng Jiu, beberapa pria yang ada di sana terlihat terkejut. Mereka tidak menyangka jika Dokter Hantu bisa menebak tingkat kultivasi mereka. Namun mereka sama sekali tidak bisa menebak energi mistik maupun spirit dari tubuh Dokter Hantu. Kalau begitu, bagaimana dia bisa menebak kekuatan mereka...?     

"Haha. Ini adalah cara pasar gelap menghargai diri anda yang terhormat. Oleh karena itu, bahkan hanya untuk menjemput dan mengawal anda, kami tidak akan berani ceroboh, " ucap pria paruh baya itu sambil tersenyum.     

Dia memberikan salam dengan menangkupkan kedua kepalan tangannya.     

Kemudian dia berkata dengan hormat, "Saat ini sudah agak terlambat. Kapal terbang sudah menunggu kita di luar. Silahkan lewat sini."     

Pria paruh baya itu mengulurkan tangan ke arah pintu. Dia mengundang Feng Jiu untuk berjalan lebih dulu di depan mereka.     

"Mm." Feng Jiu langsung menyetujuinya. Dia pun berdiri sehingga jubah merahnya berkibar. Kemudian dia melangkah ke luar.     

Leng Shuang sedang berdiri di luar. Dia mengenakan pakaian pria yang berwarna hitam. Rambutnya yang hitam legam dikuncir ke atas. Dia juga mengenakan topeng di wajahnya. Saat melihat Feng Jiu berjalan keluar, dia segera melangkah maju dan berjalan di sampingnya.     

Saat itu, pasar gelap sedang dikelilingi oleh banyak orang. Mereka semua pernah mendengar nama Dokter Hantu namun tidak tahu seperti apa dia. Oleh karena itu, ketika sosok berpakaian serba merah berjalan keluar, kerumunan orang-orang di sana langsung terpesona. Sorakan yang sangat riuh terdengar meledak-ledak.     

"Dokter Hantu! Dokter Hantu! Itu Dokter Hantu!"     

Semua orang saling mendorong dan menyelinap agar bisa maju ke depan. Namun area sekeliling kapal terbang telah dijaga oleh penjaga dari pasar gelap yang membentuk dinding pertahanan. Orang-orang yang ada di sana tidak akan bisa masuk.     

Guan Xi Lin duduk di lantai atas bangunan pasar gelap dan melihat Feng jiu pergi. Dia tidak menghampiri Feng Jiu karena khawatir jika identitas Feng Jiu akan terbuka.     

"Silahkan." Pria paruh baya kembali mengulurkan tangannya. Dia mengundang Dokter Hantu untuk naik kapal terbang.     

"Mm." Feng Jiu naik ke kapal terbang bersama dengan Leng Shuang yang mengikutinya dari belakang.     

Setelah beberapa orang sudah naik, kapal terbang itu pun terbang menuju langit...     

Saat Murong Bo, Murong Yi Xuan, dan Feng Xiao sampai di sana, mereka hanya bisa melihat kapal terbang yang perlahan-lahan menjauh. Kapal terbang itu pun menghilang di dalam awan dalam waktu sekejap.     

Tiga hari kemudian. Pada malam hari, di Negeri Green Gallop.     

Sebuah mata air panas di dalam hutan, di balik pasar gelap.     

Feng Jiu melepaskan baju dan topeng di wajahnya. Dia berjalan dengan bertelanjang kaki ke dalam air. Kulitnya tenggelam di bawah permukaan air ketika dia menekuk lututnya dan mencari tempat untuk duduk di dalam mata air panas itu. Dia merentangkan kedua tangannya di bebatuan yang licin pada tepi mata air. Kepalanya mendongak ke atas sambil menyipitkan kedua matanya.     

Akhirnya tiga hari yang melelahkan digantikan oleh mata air panas yang menyegarkan. Rasanya sangat tenang dan santai. Itulah yang membuat Feng Jiu sedikit mengantuk.     

Feng Jiu sudah memasang pembatas di luar mata air panas. Leng Shuang juga sedang berjaga di luar. Oleh karena itu, Feng Jiu tidak khawatir jika ada orang yang akan memaksa masuk ke dalam.     

Walaupun rasanya sangat nyaman, Feng Jiu sadar bahwa dia tidak boleh berendam terlalu lama. Setelah berendam selama satu jam, Feng Jiu bersiap untuk bangkit dari sana. Namun saat Feng Jiu baru saja berdiri, dia samar-samar melihat sosok bayangan hitam di balik kabut mata air panas. Bayangan itu tampaknya sedang melarikan diri dan segera masuk ke mata air.     

Hal itu membuat Feng Jiu tidak jadi berdiri dan akhirnya berendam ke dalam air. Dia menggunakan kabut untuk menutupi tubuhnya.     

"Apakah anda sedang bersembunyi dari seseorang?"     

Suara yang cukup serak terdengar sangat acuh tak acuh. Suaranya terdengar santai seolah-olah gangguan orang asing itu tidak mengejutkan dirinya. Suara yang tiba-tiba terdengar dari belakang itu membuat bayangan tersebut terkejut. Bayangan itu nampaknya sedang bersandar pada batu dan menatap keluar dengan waspada. Namun suara itu membuatnya langsung melirik ke arah dimana suara itu berasal.     

Lirikan sekilas itu membuat alisnya yang tajam mengerut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.