Dokter Hantu yang Mempesona

Aku Ingin Membatalkan Pertunangan



Aku Ingin Membatalkan Pertunangan

0Feng Jiu tidak bisa menahan tawanya. Dia menatap delapan pria yang sedang melihat dirinya. Dia berkata, "Aku akan menerima tanda bukti komando ini. Sedangkan untuk mereka semua, tunggu sampai aku ada waktu luang. Kita lihat saja nanti."     

Setelah berbicara, Feng Jiu berbalik dan berjalan ke luar.     

Kembali ke Kediaman Feng. Feng Jiu menyibukkan diri dengan menyingkirkan orang-orang bawahan Su Ruo Yun yang ada di dalam kediaman. Hanya dalam waktu tiga hari, dia berhasil merombak dan merapikan seluruh Kediaman Feng. Dalam tiga hari itu juga, kondisi Feng Xiao berangsur-angsur pulih.     

Pada pagi hari, Feng Jiu sedang berlatih Tai Chi ketika Leng Shuang berjalan menghampirinya.     

"Nona, Pangeran Ketiga telah datang dan ingin bertemu dengan anda. Tuan Besar juga ingin agar anda ke sana."     

Feng Jiu menarik kuda-kudanya dan menghembuskan nafas. Kemudian dia berkata, "Aku mengerti. Aku akan pergi setelah berganti pakaian." Feng Jiu berjalan menuju kamarnya. Namun dia tiba-tiba menghentikan langkahnya dan bertanya. "Bagaimana dengan kabar Kakak di pasar gelap beberapa hari terakhir?"     

"Tuan Muda baik-baik saja. Nona tidak perlu khawatir. Saya sudah meninggalkan perintah pada pasar gelap."     

"Mm, itu bagus." Feng Jiu mengangguk dan pergi ke kamarnya untuk berganti baju. Kemudian Leng Shuang mengantarnya ke aula utama yang ada di depan.     

Di Aula Depan.     

"Yi Xuan, pria tua ini tahu bahwa kamu adalah pemuda yang luar biasa. Aku benar-benar merasa puas dengan dirimu. Tapi Feng Kecil sudah memberitahu keinginannya padaku. Sebagai kakeknya, aku tidak bisa menolaknya. Oleh karena itu, aku sepertinya harus memberitahumu terlebih dulu hari ini. Kemudian, aku akan pergi ke istana. Aku akan menjelaskan situasinya agar sang penguasa bisa membatalkan pertunangan."     

Ketika mendengar hal itu, Murong Yi Xuan memandang Kepala Keluarga Feng sambil berbicara, "Kakek Feng, jangan pergi ke istana dulu. Biarkan saya berbicara dengan Qing Ge lebih dulu sebelum kita bisa membahas hal ini lagi!"     

[Dia adalah orang yang ingin membatalkan pertunangan sebelumnya. Tapi sekarang justru Feng Jiu yang ingin membatalkan pertunangan. Apakah karena dia tidak bisa mengenalinya sehingga itu membuatnya marah?]     

"Kakek."     

Suara dari luar pun terdengar. Murong Yi Xuan menoleh ke belakang dan menyipitkan matanya.     

Seorang gadis berpakaian putih sedang berjalan. Cahaya yang bersinar mengikutinya di belakang. Sikapnya yang anggun dan elegan membuat dirinya terlihat seindah dewi. Namun ketika Murong Xi Yuan melihat wajahnya, ketertarikannya langsung menghilang.     

Wajah itu benar-benar dipenuhi dengan bekas luka yang panjang. Penampilan aslinya sama sekali tidak bisa dikenali. Kulit pada wajah itu sangat rusak sehingga nampak mengerikan. Murong Yi Xuan merasa bahwa hatinya teriris setelah melihatnya.     

Perasaan sakit, kasihan, dan terkejut yang campur aduk.     

Murong Yi Xuan tidak pernah tahu bahwa wajah Feng Jiu telah berubah sedemikian rupa...     

"Feng Kecil, kamu sudah tiba."     

Ketika Kepala Keluarga Feng melihatnya, kedua matanya menyipit dan dia tersenyum dengan lebar. Dia berdiri lalu menoleh pada Murong Yi Xuan.     

"Kalian berdua harus saling berbicara dengan baik!" Setelah mengatakan itu, Kepala Keluarga Feng segera meninggalkan aula.     

"Qing Ge, mari kita menikah!" Murong Yi Xuan langsung mengatakan niatnya datang ke sini sambil menatap Feng Jiu.     

Feng Jiu kembali menatapnya setelah mendengar ucapan itu. "Bukankah Kakek sudah memberitahumu kalau aku ingin membatalkan pertunangan?" Feng Jiu berjalan ke kursi utama dan duduk di sana. Seorang pelayan datang untuk memberikan teh pada Feng Jiu.     

"Aku tidak keberatan walaupun wajahmu telah rusak." Murong Yi Xuan mengira bahwa Feng Jiu membatalkan pertunangan karena wajahnya yang rusak.     

Lagipula, Feng Jiu selalu bergantung pada dirinya sebelumnya. Perasaan Murong Yi Xuan padanya tidak bisa menghilang dengan mudah hanya karena Feng Jiu berkata seperti itu.     

Feng Jiu hanya tertawa ketika mendengar kata-kata Murong Yi Xuan.     

"Sepertinya kamu salah paham. Aku membatalkan pertunangan bukan karena wajahku yang cacat. Tapi karena aku merasa sudah tidak lagi mencintaimu. Itulah kenapa aku membatalkan pertunangan."     

Suara Feng Jiu terdengar acuh tak acuh. Sikapnya yang malas sama sekali tidak menunjukkan rasa minder karena wajahnya yang cacat terlihat jelas.     

"Aku tidak percaya."     

Murong Yi Xuan menatap Feng jiu dengan serius. "Aku tidak percaya jika kamu sudah tidak mencintaiku. Kita sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun. Bagaimana mungkin kamu tiba-tiba berhenti mencintaiku?"     

Feng Jiu meliriknya dengan tatapan yang aneh. "Bukankah kamu juga ingin membatalkan pertunangan? Apa bedanya dengan sekarang?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.