Dokter Hantu yang Mempesona

Menyerahkan Token Komando Feng



Menyerahkan Token Komando Feng

0Kepala Keluarga Feng mengendalikan sikapnya dan berbicara dengan wajah yang serius.     

"Tenang Saja. Kakek akan menjaga rahasia ini."     

Kepala Keluarga Feng tahu bahwa kekacauan besar akan terjadi jika identitas Feng Jiu sebagai Dokter Hantu terungkap. Bagi penduduk negara ini, sebagian besar orang berpikir bahwa Dokter Hantu adalah orang yang berasal dari negeri lain. Jika mereka mengetahui bahwa Dokter Hantu adalah seorang Nona Muda dari Kediaman Feng, bahaya besar akan mengintai mereka.     

"Dan juga... Kamu dan Yi Xuan..."     

Kepala Keluarga Feng mungkin sudah tua. Namun dia bukanlah orang yang bodoh. Dia menyadari sikap Feng Jiu yang tidak ramah terhadap Murong Yi Xuan.     

[Gadis ini selalu menempel dengan pemuda itu sebelumnya, tapi sekarang... huff!]     

Saat mendengar hal itu, mata Feng jiu terlihat tajam.     

"Mengenai pertunangan ini, tolong carikan waktu yang tepat untuk membatalkannya!"     

Kepala Keluarga Feng benar-benar terkejut. Dia segera berbicara. "Meskipun Murong Yi Xuan adalah seorang pangeran, kita sudah melihatnya tumbuh sejak kecil. Bagaimanapun, tidak ada orang di Negeri Sun Glory yang bisa menyamainya. Apakah kamu ingin membatalkan pertunangan itu?"     

"Mm. Batalkan saja." Feng Jiu menegaskan lagi.     

Kepala Keluarga Feng tidak berdaya ketika mendengar ucapan cucunya. Dia tidak bisa memaksa Feng Jiu. Dia pun berkata, "Karena kamu sudah memutuskan hal ini, Kakek akan pergi ke istana untuk membahasnya dengan sang raja."     

"Baiklah." Feng Jiu mengangguk tanda setuju.     

Saat itu, terdengar suara Leng Shuang yang sedang berjaga di luar.     

"Nona, delapan Penjaga Feng sudah menunggu di halaman. Mereka ingin bertemu dengan Nona dan Tuan Besar."     

Orang-orang di dalam kamar saling memandang. Akhirnya, mereka keluar secara bersamaan.     

Pintu ruangan terbuka dan mereka melihat delapan orang pria. Kedelapan pria itu langsung berdiri dengan cepat. Mereka memberikan salam dengan hormat sambil menundukkan punggung.     

"Anak buah anda memberi salam pada Tuan Besar dan Nona Muda!"     

"Ada apa?" Kepala Keluarga Feng bertanya sambil memandang mereka semua.     

"Anak buah anda ingin bertanya apakah ada perintah dari Tuan Besar untuk kami. Apakah anda menginginkan kami untuk tinggal di sini atau kembali?" Seorang pria berpakaian serba hitam bertanya sambil menatap Kepala Keluarga Feng.     

Kepala Keluarga mencuri pandang pada Feng Jiu. Dia berhenti sejenak sebelum berbicara pada pria-pria itu. "Kalian semua tetap di sini."     

"Baik, Tuan Besar." Mereka menjawabnya dengan patuh. Mereka menoleh pada Feng Jiu dengan tatapan yang penuh selidik. Mereka menatap Feng Jiu terang-terangan.     

Feng Jiu melirik mereka dan berkata pada Kepala Keluarga. "Kakek, aku ingin mencari pelayan untuk membicarakan sesuatu. Kakak akan mengawasi Ayah. Dia akan baik-baik saja. Kenapa Kakek tidak beristirahat saja?"     

"Baiklah, aku akan beristirahat. Kamu pergi saja lebih dulu," ucap Kepala Keluarga Feng. Ketika melihat Feng Jiu akan pergi, dia tiba-tiba mengingat sesuatu. Dia pun memanggil Feng Jiu dengan terburu-buru. "Feng Kecil, tunggu sebentar."     

Feng Jiu belum berjalan cukup jauh. Dia membalikkan badan untuk melihat Kakeknya. Dia melihat pria tua itu mengambil tanda bukti perintah dan menyerahkan padanya.     

"Ini adalah Tanda Bukti Komando Feng. Saat melihat tanda bukti ini maka sama saja dengan melihat Tuannya sendiri. Tidak hanya bisa memberikan perintah kepada Penjaga Feng, pemegang tanda bukti ini juga bisa mengerahkan tentara Keluarga Feng. Aku akan menyerahkan Tanda Bukti Komando Feng ini kepadamu sekarang. Gunakanlah dengan baik."     

Raut wajah delapan pria yang ada di sana terlihat aneh ketika melihatnya. Mereka tidak menduga jika Tuan Besar akan menyerahkan Tanda Bukti Komando Feng semudah itu. Dia benar-benar yakin saat menyerahkan seluruh Keluarga Feng di tangan Nona Muda!     

Feng Jiu cukup terkejut. Dia segera bertanya, "Kenapa benda ini ada bersama Kakek? Bukankah seharusnya dipegang oleh Ayah?"     

"Haha! Tanda Bukti milik Ayahmu hanyalah versi kecil dari yang ini. Tanda Bukti yang sedang Kakek pegang adalah tanda bukti yang sesungguhnya. Ini jauh lebih berguna." Kepala Keluarga berbicara dengan ceria sambil mengelus janggutnya.     

Saat mendengar kata-kata Kakeknya, Feng Jiu berdecih. Kemudian dia berkata, "Dengan benda itu, kenapa Kakek khawatir jika Su Ruo Yun yang akan mengambil alih Penjaga Feng?"     

"Hahaha! Tanda bukti yang kecil bahkan juga merupakan harta karun. Benda itu tentu saja tidak bisa jatuh di tangan orang asing. Lagipula, meskipun tanda bukti komando hanya bisa mengerahkan Penjaga Feng, namun hal terpenting adalah Penjaga Feng bersedia mengakui orang itu sebagai Tuan mereka," ucap Kepala Keluarga Feng sambil menatap delapan pria yang ada di sana. Kedua matanya penuh dengan kebijaksanaan.     

Kepala Keluarga Feng sangat yakin dengan kemampuan Feng Kecil yang patut dibanggakan. Feng Jiu pasti bisa menaklukan mereka dan membuat mereka mengakui dirinya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.