Dokter Hantu yang Mempesona

0Su Ruo Yun sudah sampai pada kondisi ini dan tidak ada cara untuk membalikan keadaan. Dia tidak perlu menyembunyikan apa pun.     

Saat itu, Su Ruo Yun akhirnya paham kenapa saat dia bertemu dengan wanita itu sebelumnya, dia merasa bahwa wanita itu terlihat menyebalkan.     

Su Ruo Yun juga memahami alasan mengapa semua pembunuh yang dia kirimkan untuk membunuhnya gagal. Kekuatan yang susah payah dia bangun bahkan telah dihancurkan.     

[Ini semua karena wanita itu! Dia masih belum mati selama ini!]     

Su Ruo Yun sangat paham bagaimana kemampuan Feng Qing Ge. Dengan kemampuan itu, dia tidak mungkin memusnahkan seluruh Klan Racun hanya dalam waktu semalam. Bahkan yang lebih konyol lagi jika dia percaya bahwa Feng Qing Ge bisa menyelamatkan Kepala Keluarga dari hadapannya! Dia yakin pasti ada orang lain di belakang Feng Qing Ge!     

Su Ruo Yun melihat Feng Jiu dengan tatapan yang menghina. Dia terlihat sangat arogan dan ganas. "Biarkan semua orang di sini melihat apakah wajah di balik tudung itu adalah Feng Qing Ge!]     

Feng Jiu menatap Su Ruo Yun dengan tajam. Dia mengabaikan Su Ruo Yun dan berbicara dengan kepala Kepala Keluarga. "Kakek, kamu baru saja pulih dan tidak boleh terlalu gelisah. Kenapa kamu tidak masuk ke dalam lebih dulu? Serahkan semuanya padaku."     

"Feng Kecil..." Kepala Keluarga merasa khawatir jika Feng Jiu tidak bisa mengatasinya.     

"Tidak apa-apa. Aku baik-baik saja." Feng Jiu berbicara sambil tersenyum. Dia berusaha tidak membuat Kakeknya khawatir. Dia memanggil pelayan kemudian menyuruhnya membantu Kakek untuk masuk ke dalam.     

Ketika semua orang melihat apa yang dilakukan oleh Feng Jiu, mereka penasaran.     

[Apa yang ingin dia lakukan? Kenapa dia tidak ingin Ketua Keluarga ada di sini?]     

Murong Yi Xuan menatap Feng Jiu. Perasaan di hatinya menjadi campur aduk. Namun dia tidak menemukan saat yang tepat untuk bicara.     

Raja Murong Bo benar-benar diabaikan oleh semua orang saat ini.     

Apa yang harus dilakukan? Siapa yang membuat perhatian semua orang tertuju pada Feng Qing Ge yang asli dan palsu?     

"Aku ingin kalian berdua membawanya keluar di depan pintu utama Kediaman Feng." Feng Jiu berbicara pada dua pria yang menahan Su Ruo Yun kemudian dia membalikkan badan dan berjalan keluar.     

Saat itu, kedua Penjaga Feng tersebut saling memandang lalu menyeret tahanan mereka keluar.     

Di depan pintu utama Kediaman Feng, dia menyuruh Penjaga Feng membawakannya kursi lalu Feng Jiu segera duduk. Beberapa Ketua Keluarga berada di sekelilingnya. Mereka mengikuti Feng Jiu untuk menonton apa yang akan terjadi. Penjaga mereka menunggu di dekat pintu. Murong Bo merasa tertarik. Dia mengikuti Feng Jiu dari belakang dan duduk di kursi yang dibawakan oleh pelayannya. Tatapan Murong Bo terlihat tertarik saat melihat Feng Jiu yang anggun.     

"Setelah menggunakan identitasku dalam waktu yang cukup lama, apakah kamu tidak lelah?"     

Feng Jiu duduk sambil menopang dagunya dengan satu tangan. Sedangkan kakinya disilangkan. Itu adalah posisi yang tidak anggun. Namun entah kenapa semua orang menganggapnya terlihat biasa saja dan acuh tak acuh.     

"Aku sudah lama merasa bosan! Melihat wajah ini setiap hari membuatku merasa jijik!" Su Ruo Yun meludah dengan kasar. Nada suaranya yang jijik terdengar dengan jelas. "Lepaskan aku!"     

Dengan dua Penjaga Feng yang menahanya, Su Ruo Yun jelas tidak akan bisa membebaskan diri.     

"Lepaskan dia. Dia tidak akan bisa kabur," ucap Feng Jiu sambil memberi isyarat untuk melepaskannya.     

Setelah bebas, Su Ruo Yun segera merobek topeng di wajahnya. Dia melemparkan topeng itu di atas tanah dengan keras. Wajah lembut yang sangat cantik pun terlihat. Itu adalah wajah aslinya.     

Sayangnya, meskipun dia sangat cantik, tetapi hatinya sangat berbisa seperti ular.     

Salah satu Ketua Keluarga di antara kerumunan berkomentar. "Sungguh kemampuan menyamar yang luar biasa! Topeng itu ternyata melewati leher dan telinganya. Wajar jika orang lain tidak bisa mengetahuinya."     

Tatapan Murong Yi Xuan tampak terkejut ketika melihat Su Ruo Yun. Dia tidak pernah menduga bahwa itu adalah dia...     

Mungkin karena menyadari tatapan Murong Yi Xuan padanya, maka Su Ruo Yun merasa malu dan terhina untuk pertama kali. Dia bahkan tidak berani melihat ke arah Murong Yi Xuan. Dia takut dan khawatir melihat tatapannya.     

Saat melihat itu semua, sudut bibir Feng Jiu sedikit terangkat dan bibir merah di balik tudung itu agak terbuka...