Identitas yang Terungkap
Identitas yang Terungkap
Ketika melihat Kepala Keluarga Feng memerintahkan Penjaga Feng menangkap cucunya sendiri, semua orang yang datang merasa terkejut. Mereka bingung dengan reaksi Feng Xiao setelah melihatnya. Oleh karena itu, mereka semua mengawasi wanita bergaun putih itu dan berusaha menebak identitasnya.
Murong Yi Xuan memandang Feng Qing Ge yang ditangkap dan ditahan oleh Kepala Keluarga Feng. Dia mengerutkan alisnya dan ingin mengatakan sesuatu. Namun, dia tiba-tiba mendengar ucapan Feng Xiao yang membuatnya menoleh pada wanita bergaun putih itu.
[Aku juga ingin tahu siapa wanita itu?]
Feng Jiu melihat kedua mata Feng Xiao yang menjadi merah karena emosinya. Dia hanya bisa menghela nafas lega. Akhirnya, dia pun berkata. "Kamu sudah menebaknya, kan?"
Bagaimanapun, Feng Xiao bukanlah orang yang tidak peka. Ada banyak hal yang terjadi di Kediaman Feng apalagi setelah melihat bahwa Kepala Keluarga kembali bersama wanita itu. Jika dia masih tidak menyadari apapun, dia tidak akan bisa menjadi Jenderal Feng yang sangat dikenal.
"Kamu adalah putriku Qing Ge!"
Feng Xiao tercekat. Dia mengulurkan tangan untuk menggenggam tangan Feng Jiu. "Maafkan aku... Maafkan aku... Ayah benar-benar gagal menyadari bahwa orang yang di sampingku adalah penipu..." Ketika mengingat kembali apa yang dikatakan oleh Tuan Besar pada hari itu, mengingat bagaimana amarah yang dia tunjukkan, dan sekarang menatap wajah yang tertutupi oleh tudung di hadapannya, dadanya terasa sesak. Dia tidak bisa menahan diri untuk menangis dengan kencang.
Jenderal yang sangat dihormati benar-benar menangis seperti anak kecil. Air mata mengalir di wajahnya. Semua orang sangat terkejut ketika melihatnya.
[Apa yang baru saja dia katakan? Wanita yang mengenakan tudung itu adalah Qing Ge? Lalu, siapa wanita yang ditahan di sana?]
"Paman Xiao, apa yang baru saja kamu katakan? Siapa dia?" Suara Murong Yi Xuan gemetar ketika menatap wanita bergaun putih itu. Dia tidak percaya sekaligus senang, Jantungnya berdetak dengan kencang. Perasaannya tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
"Huuu... Putriku... Putriku yang malang..."
Feng Xiao masih menangis tersedu-sedu karena merasa bersalah. Namun, karena tubuhnya masih lemah dan tidak bisa menghadapi tekanan seperti itu, dia tiba-tiba tidak sadarkan diri.
"Kalian berdua, antar Ayah kembali ke kamarnya," ucap Feng Jiu dengan lembut. Dia menunjukan perintah itu kepada dua Penjaga Feng yang ada di sampingnya, yang saat ini menatapnya dengan mata terbelalak.
"Baik."
Mereka berdua tanpa sadar menjawabnya dengan patuh. Beberapa Penjaga Feng tertegun. Sesaat kemudian, mereka saling memandang karena situasinya aneh. Namun, dua dari Penjaga Feng masih menjalankan perintah dan segera membawa Feng Xiao masuk ke dalam.
Saat itu, Kepala Keluarga Feng berbicara dengan suara keras yang penuh dengan kekuatan mistik.
"Di hadapan semua orang yang hadir di sini, pria tua ini akan menceritakan lebih banyak hal."
Dia berhenti sejenak lalu menunjuk Su Ruo Yun dengan jarinya. "Dia, bukan cucuku Feng Qing Ge! Dia hanya gadis yatim piatu bernama Su Ruo Yun. Dia dipungut oleh cucuku dari jalanan ketika masih sangat kecil! Cucuku memperlakukan dia seperti saudara perempuannya, tapi dia malah berusaha membunuh cucuku! Dia bahkan mengambil identitas cucuku dan merebut semuanya! Ketika aku mengetahuinya, dia menggunakan racun untuk menyakitiku. Wanita ini adalah orang yang sangat kejam!"
Ketika mendengar kata-kata itu, semua orang gempar. Mereka merasa ngeri. Mereka menganggap semua kejadian itu sangat menakutkan dan sulit dipercaya. Wanita itu sudah mencuri identitas orang lain! Jika tidak ada yang mengetahuinya, bukankah semua orang di Kediaman Feng akan menjadi miliknya?
"Hahaha... Hahaha!"
Suara tawa mendadak mengejutkan semua orang. Mereka segera menoleh untuk melihat wanita yang terlihat gila itu.