Dokter Hantu yang Mempesona

Siapa Kamu?



Siapa Kamu?

0"Apakah Tuan Besar sudah kembali? Di mana?"     

Setelah mendengarnya, sang raja menoleh ke arah datangnya suara itu. Dia langsung merasa terkejut. Bagaimana Feng Xiao bisa menjadi lemah hanya dalam waktu beberapa hari? Dia bahkan tidak bisa berjalan sendirian dan membutuhkan bantuan orang lain.     

"Tuan, kamu lebih baik duduk saja di sini lebih dulu. Tuan Besar sudah berada di pintu dan akan segera datang," ucap seorang pria yang mengenakan jubah putih sambil membawa kipas lipat. Dia membantu Feng Xiao untuk duduk kemudian melihat halaman yang ada di luar.     

Sang raja, Murong Bo, melihat pria luar biasa yang sedang berdiri di samping Feng Xiao. Tatapannya yang tajam menunjukkan bahwa dia sedang memikirkan sesuatu. Dia melirik kedua orang itu kemudian segera mengalihkan pandangannya.     

Ketika Su Ruo Yun melihat beberapa Penjaga Feng berdiri di samping Feng Xiao, dia menggertakkan giginya. Mereka bukan hanya mengabaikan Su Ruo Yun. Mereka bahkan membawa Feng Xiao tanpa persetujuannya. Sialan! Su Ruo Yun semula hanya berniat untuk membiarkan Feng Xiao muncul sebentar saja kemudian membawanya kembali agar tidak ada yang mencurigai kondisinya. Tapi sekarang...     

Saat itu, Feng Jiu datang sambil menuntun Kepala Keluarga Feng. Sekumpulan orang ada di belakang mereka.     

Ketika Su Ruo Yun melihat Feng Jiu berada di samping Kepala Keluarga Feng, Su Ruo Yun tersentak. "Kenapa kamu ada di sini?!"     

[Wanita itu! Dia tidak akan pernah lupa bahwa racun yang dia sebarkan telah dilawan oleh wanita itu! Identitasnya sungguh aneh dan misterius. Dia bahkan muncul di Kediaman Feng hari ini dan muncul tepat di hadapannya! Apakah wanita itu berpikir kalau Su Ruo Yun tidak akan melakukan apapun padanya!]     

"Penjaga! Tangkap wanita itu sekarang juga!" Su Ruo Yun berteriak keras. Dia ingin agar Penjaga Feng langsung menangkap Feng Jiu.     

Namun, tidak ada yang bergerak karena mereka tidak berani. Orang bodoh pun bahkan bisa melihat bahwa wanita bertudung itu sedang membantu Tuan Besar berjalan! Ingin menangkap wanita itu? Mereka tidak mau dihukum mati.     

Feng Jiu tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya melihat Su Ruo Yun dengan senyuman yang terpancar di matanya.     

Saat itu, Kepala Keluarga Feng berteriak dengan suara yang menggelegar.     

"Penjaga Feng, dengarkan aku!"     

Delapan pemuda yang tampak seperti manusia-manusia yang bermartabat berdiri di samping Feng Xiao. Mereka segera berjalan maju. Langkah mereka tegak dan sikap mereka berwibawa. Mereka berdiri berjajar sambil memberi salam. Mereka menepuk kepalan tangan mereka secara serentak. Suara tepukan bergema bercampur dengan aura mistik yang sangat kuat.     

"Anak buah anda memberi salam pada Tuan Besar!"     

Hanya dengan beberapa kata, mereka membuat orang-orang di sana menjadi gemetar. Setelah delapan pemuda itu memberikan salam, mereka berdiri dengan tegak. Sikap mereka yang malas dan acuh tak acuh segera menghilang saat itu juga.     

Wajah mereka yang tegas terlihat tenang. Aura yang terpancar dari tubuh mereka terasa tajam seperti pejuang yang akan maju ke medan perang. Gerakan serentak dan sikap heroik mereka membuat mata semua orang berbinar. Tubuh mereka pun gemetar.     

Mereka adalah Penjaga Feng! Tim Elite Master yang menciptakan ketakutan pada musuh-musuh di negeri sekitar mereka! Dalam pasukan ini, masing-masing anggotanya kuat dan stabil. Mereka adalah orang yang memiliki kemampuan luar biasa!     

"Cepat tangkap dia!"     

Jari Kepala Keluarga Feng menunjuk pada wajah Su Ruo Yun yang pucat. Tatapan mata pria tua itu dipenuhi dengan amarah yang bisa membunuh. Wanita itu bisa saja mati seratus kali tapi itu masih belum cukup.     

"Ayah!"     

Su Ruo Yun berhasil tersadar dari rasa kagetnya. Ketika kaget, insting pertamanya adalah untuk mencari pertolongan Feng Xiao karena hanya Feng Xiao yang bisa melindunginya dari Kepala Keluarga Feng.     

Namun, Su Ruo Yun kecewa.     

Saat itu juga, Feng Xiao sedang menatap wanita anggun yang mengenakan tudung dengan pakaian yang serba putih. Hal yang mengejutkan tiba-tiba muncul di benaknya. Dia pun berbicara dengan terbata-bata.     

"Siapa... Siapa kamu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.