Dokter Hantu yang Mempesona

Feng Jiu Kembali Ke Rumah



Feng Jiu Kembali Ke Rumah

0Pria yang mengenakan jubah biru melihat Su Ruo Yun berdiri di luar paviliun. Su Ruo Yun hanya menatap mereka tanpa mengatakan sepatah katapun. Pria itu mengangkat alisnya sambil bertanya. "Apakah Nona Muda membutuhkan sesuatu dari kami?"     

Su Ruo Yun kembali tersadar dari lamunannya. Dia melihat wajah delapan pemuda di hadapannya dan bertanya dengan suara yang lembut: "Siapa nama kalian semua?"     

"Nama kami?"     

Pria berjubah biru itu berjalan mendekati Su Ruo Yun, kemudian dia bersandar pada paviliun.     

"Atasan kami memberikan perintah untuk memberitahukan nama kami hanya kepada Tuan. Oleh karena itu, sebelum Nona Muda menjadi Tuan kami, Nona Muda bisa memanggil kami dengan urutan nomor."     

Pria lainnya berjalan dari belakang pria berjubah biru itu. Dia menyilangkan kedua tangan di dadanya sambil melihat beberapa orang yang ada di luar dengan tatapan acuh tak acuh. Dia pun berbicara dengan malas. "Dia masih belum menjadi Tuan kita! Dia belum bisa memberi perintah apa pun. Menggunakan nomor sebagai nama panggilan tidak akan bisa membuatnya mengatur kita."     

"Nona Muda, meskipun kami adalah bagian dari Penjaga Feng, kami masih belum mengakui bahwa kamu adalah Tuan kami. Entah kamu bisa membuat kami mengakuimu atau tidak, itu tergantung kemampuanmu" Pria lainnya berkata sambil berjalan mendekat. Nada suaranya terdengar tidak ramah.     

Lagipula, walaupun mereka adalah bagian dari Penjaga Feng, namun mereka tidak perlu hormat pada orang yang bukan Tuan mereka.     

Setelah mendengar ucapan mereka, Su Ruo Yun tidak marah. Dia malah tersenyum dan menatap mereka dengan percaya diri. "Kalian semua akan tunduk padaku." Kemudian, Su Ruo Yun membalikkan badan dan berjalan menuju halaman depan rumah.     

Berdasarka apa yang dilihat oleh Su Ruo Yun, Feng Qing Ge yang asli sudah mati. Cepat atau lambat, Penjaga Feng bisa jatuh ke tangannya. Dengan kemampuan yang dia miliki, Su Ruo Yun tidak percaya jika dirinya tidak bisa membuat mereka tunduk padanya!     

Ketika Su Ruo Yun pergi, pria berjubah hitam berjalan menghampiri mereka. Dia menatap dua pria yang ada di sampingnya. "Kalian jangan bersikap keterlaluan. Bagaimanapun juga, dia adalah putri dari Tuan kita. Dia akan menjadi Tuan kita di masa depan."     

"Cih! Bagaimana kamu tahu apakah dia punya kemampuan untuk membuat kita memanggilnya dengan sebutan 'Tuan'?" Pria lainya berbicara dengan acuh tak acuh. Dia tidak terlalu memperhatikan Su Ruo Yun.     

"Tapi jangan lupa bahwa beberapa pria tua itu telah mendukung kita."     

Ketika mendengar hal itu, beberapa pria yang ada di sana terdiam. Tidak ada yang mengatakan apa-apa.     

Beberapa saat kemudian, pria berjubah hitam berkata. "Sudah tiba waktunya. Ayo kita ke luar untuk melihat!"     

"Benar juga." Beberapa pria yang lain setuju dengannya. Mereka segera pergi ke halaman depan.     

Pada saat yang sama, di jalan menuju Kediaman Feng, para penduduk sudah berkumpul di jalan utama. Ketika Raja melewati jalanan itu, mereka mengikutinya dari belakang rombongan untuk melihatnya. Mereka terpana ketika melihat pasukan tentara yang pergi menuju Kediaman Feng. Di dalam Kereta Naga Raja, sang penguasa sedang duduk dengan berwibawa. Dia mengenakan Jubah Naga berwarna emas. Sedangkan di satu sisi, Murong Yi Xuan mengenakan jubah berwarna ungu yang memancarkan aura bangsawan. Dia mengendarai kuda jantan untuk mengikuti rombongan Raja.     

Ketika kediaman Feng mengumumkan bahwa Feng Qing Ge adalah Tuan Rumah Feng, sebenarnya mereka tidak mengharuskan sang raja untuk datang. Tetapi raja dan rombongannya masih menghadiri acara itu.     

Meskipun demikian, semua orang masih pergi untuk menyambutnya. Karena dia adalah penguasa dari Negeri Sun Glory sekaligus orang yang paling kuat. Oleh karena itu, semua orang tidak berani menunjukkan sikap yang meremehkan.     

Sebagai orang yang memegang kekuasaan tertinggi di Kediaman Feng, Su Ruo Yun keluar dari kerumunan. Dia berlutut di depan Kereta Naga dan berkata. "Saya, Feng Qing Ge, dengan hormat menyambut kehadiran anda Yang Mulia."     

"Kami semua menyambut kehadiran sang raja!" Seluruh Ketua Keluarga bersorak serentak sambil menunduk dengan hormat.     

"Mm." Suara yang dalam terdengar dari dalam Kereta Naga. Sang penguasa melangkah turun dari kereta. Auranya yang berwibawa serta tatapannya yang tajam mengarah pada orang-orang yang sedang berkumpul. Kemudian, dia masuk ke kediaman Feng.     

Setelah dia masuk, semua orang langsung menghela nafas lega. Mereka saling memandang. Saat mereka akan mengikutinya dari belakang untuk masuk, mereka melihat kereta kuda datang dengan perlahan. Kereta kuda itu berhenti di depan pintu gerbang Kediaman Feng...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.