Dokter Hantu yang Mempesona

Guan Xi Lin berbisik, dia tidak percaya. Klan Racun memiliki kekuatan yang sebanding dengan Klan Keluarga kelas menengah di kota Cloudy Moon. Tidak ada yang bisa mengungkap siapa dalang di belakang mereka. Dia tidak bisa membayangkan bahwa orang itu adalah Su Ruo Yun yang mengambil alih identitas Feng Jiu.     

"Benar." Feng Jiu menjawab sambil mengeluarkan sebuah botol. Kemudian, dia menuangkan dua butir pil. "Makanlah. Ini anti racun."     

Setelah mendengarnya, Guan Xi Lin mengambil satu pil dan segera menelannya. Dia bertanya pada Feng Jiu dengan agak cemas. "Bagaimana kita akan memusnahkan Klan Racun? Aku dengar mereka memiliki banyak anggota yang ahli menggunakan racun. Apakah kita berdua saja bisa melakukannya?"     

Feng Jiu menelan pil yang satunya lalu dia menjawab. "Kita tidak perlu langsung melakukannya. Kita hanya perlu membalas racun dengan racun. Ayo pergi."     

Di Kediaman Feng, Su Ruo Yun masih menunggu berita bagus yang akan diterimanya besok. Namun, ketika sudah pagi, dia masih belum melihat seorang pun yang melapor kepadanya.     

Sejak pagi hingga siang hari, Su Ruo Yun menunggu. Namun masih belum ada kabar. Akhirnya, dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Dia membuat sebuah alasan agar bisa pergi ke luar. Dia pun mengunjungi sebuah rumah di selatan kota.     

'Tok! Tok!'     

Dua ketukan pintu terdengar, Su Ruo Yun melihat ke kiri dan ke kanan sambil berdiri di luar pintu. Setelah menunggu cukup lama, tidak ada orang yang membuka pintu. Perasaan tidak enak mulai muncul dalam dirinya. Dia segera melompat dari dinding luar untuk masuk ke halaman rumah.     

Akan lebih baik jika Su Ruo Yun tidak masuk ke dalam. Setelah masuk, dia melihat keadaan di dalam kandang yang ada di halaman belakang. Dia berteriak.     

"Ahhh!"     

Pemandangan yang tidak pantas dilihat itu membuat wajahnya menjadi suram. Terutama ketika dia melihat bahwa pria paruh baya juga ada di dalam kandang. Dia benar-benar terkejut.     

Kekuatan pria paruh baya itu setara dengan pilar utama kekuatan Klan Keluarga kelas menengah. Pria itu selalu berada di dekat Su Ruo Yun agar bisa memberikan perintah dengan mudah. Orang yang memiliki kekuatan Master Martial tingkat puncak tidak mudah dibunuh oleh siapapun. Ketika dia melihat pria itu mati dalam kondisi yang memalukan, Su Ruo Yun terkejut dan benar-benar marah!     

"Mungkinkah ini dilakukan oleh Guan Xi Lin dan adik perempuannya? Menurut penyelidikan, kekuatan Guan Xi Lin bahkan tidak sepadan dengan tingkat Master Martial. Bagaimana mungkin dia bisa mengunci orang berkekuatan Master Martial di dalam kandang?"     

Su Ruo Yun bergumam pelan. Hatinya tidak bisa tenang setelah melihat kejadian itu. Akhirnya, dia menghubungi orang-orang di Klan Racun dan menanyakan bagaimana situasinya.     

Oleh karena itu, sebelum dia pergi dari sana, dia membakar rumah itu.     

Setelah berada di luar dan berjalan, Su Ruo Yun mengingat hal mengerikan yang dia saksikan tadi. Dia merasa benar-benar jijik. Untuk bisa membunuh seseorang sebenarnya hanya perlu membenturkan kepala mereka ke atas tanah. Su Ruo Yun tidak bisa memimpikan cara yang begitu keji untuk menghukum seseorang.     

"Apakah kamu sudah dengar? Klan Racun dilenyapkan oleh seseorang tadi malam! Ada yang bilang kalau apinya melenyapkan semua yang ada di puncak gunung. Pagi ini, apinya baru saja padam. Banyak orang yang pergi ke sana untuk melihatnya. Mereka mengatakan bahwa semuanya sudah rata dengan tanah!"     

"Wah! Benarkah?! Siapa yang melakukannya? Kekuatan Klan Racun setara dengan Klan Keluarga tingkat menengah. Klan tersebut sudah didirikan selama bertahun-tahun! Bagaimana mungkin klan itu musnah hanya dalam waktu semalam?!"     

Ketika mendengar bisikan-bisikan itu, Su Ruo Yun putus asa. Dia segera menghampiri orang-orang yang berkumpul di kedai teh pinggir jalan dan mencengkram bahu salah satu pria di sana. Dia berbicara dengan suara yang mengerikan. "Apa yang kalian katakan tadi? Ulangi sekali lagi!"     

"Oww! Bahuku..." Pria paruh baya yang pundaknya dicengkram oleh Su Ruo Yun langsung mengeluarkan keringat dingin.     

Dua pria lain yang ada di sampingnya segera menjelaskan. "Nona, lepaskan dia! Kami akan menceritakan semuanya pada anda! Semalam, Klan Racun dimusnahkan. Puncak gunung itu dihancurkan tanpa seorangpun yang selamat. Masalah ini telah menyebar di seluruh kota. Anda bisa menanyakan ini kepada siapa saja. Mereka akan memberitahukan hal yang sama..."