Dokter Hantu yang Mempesona

0"Wajahku ditutupi oleh tudung! Bagaimana kamu tahu kalau aku adalah Feng Kecilmu?" tangan Feng Jiu meremas bungkus Biji Teratai Manis sambil mengajukan pertanyaan.     

Lagipula, Murong Yi Xuan dan Su Ruo Yun tidak bisa mengenalinya sama sekali. Bagaimana Kakek bisa mengenalinya?     

Siapa yang tahu, kata-kata Feng Jiu itu membuat Kepala Keluarga Feng merasa jijik.     

"Kakekmu telah melihat kamu tumbuh sejak lahir dan sekarang kamu bertanya hanya karena memakai tudung di wajahmu, maka aku tidak akan mengenalimu? Lagipula, Kakekmu ini hanya pergi berlatih kultivasi di pengasingan selama beberapa bulan. Bagaimana bisa aku tidak mengenalimu?"     

Ketika mendengar kalimat itu, Feng Jiu kemudian teringat bahwa sebelum insiden itu terjadi, Kepala Keluarga Feng sedang berlatih kultivasi di pengasingan. Dia baru saja keluar dan langsung mencari anggur merah. Feng Jiu menduga bahwa pria tua ini masih belum melihat Feng Qing Ge palsu yang ada di Kediaman Feng.     

"Kalau begitu, apakah sekarang kamu sudah ingat dari keluarga mana berasal?"     

Kepala Keluarga Feng menatap Feng Jiu lalu dia menggelengkan kepala sambil menghela nafas. "Feng Kecil, kakek baru saja keluar dari latihan kultivasi di pengasingan selama beberapa bulan, kenapa aku merasa bahwa kamu semakin bodoh? Kamu adalah cucuku, di keluarga mana pun tempatmu berasal, tentu saja aku adalah anggota keluarga itu juga! Apakah kamu masih perlu bertanya?"     

Sudut bibir Feng Jiu berkedut. Meskipun apa yang dikatakan Kakeknya itu benar, kenapa rasanya terdengar aneh? Lagipula, dia juga belum mengingat siapa dirinya sendiri!     

Mereka berdua berjalan-jalan selama setengah hari. Ketika sampai di pintu masuk Kediaman Feng, Feng Jiu menghentikan langkahnya lalu berkata: "Kamu bisa kembali sekarang! Lain kali saat kamu keluar, jangan melarikan diri dari para penjaga atau kamu akan lupa jalan pulang."     

Kepala Keluarga Feng merasa apa yang dikatakan Feng Jiu terdengar aneh. Dia pun melirik pintu Kediaman Feng kemudian menatap Feng Jiu yang sudah membalikkan badan dan pergi. Dia bertanya dengan kebingungan.     

"Feng Kecil, bukankah kamu akan pulang bersama dengan Kakek? Kemana kamu akan pergi?"     

Pria tua itu mengatakannya sambil mengikuti Feng Jiu dari dekat, lalu dia pun memberinya peringatan. "Katakan padaku, kenapa kamu tidak membiarkan siapa pun mengikutimu dan malah pergi sendirian? Apa yang akan kamu lakukan jika ada bahaya dan diculik? Kamu hanyalah satu-satunya harta yang paling berharga di keluarga kami. Kalau kamu diculik, kemana kita akan mencarimu?"     

"Kamu tidak kembali?" Feng Jiu bertanya. Dia menatap kakeknya dengan tatapan aneh. Hatinya merasa agak bingung. Bagus sekali. Apa yang akan Feng Jiu lakukan dengan pria tua itu sekarang?     

Kepala Keluarga Feng melihat Feng Jiu sambil tersenyum, "Apakah kamu akan berjalan-jalan lagi? Kakek akan menemani dan melindungimu. Kakekmu juga baru keluar dari berlatih kultivasi di pengasingan selama berbulan-bulan. Aku tidak ingin kembali begitu cepat."     

Kemudian, pria tua itu menepuk-nepuk kendi yang tergantung di pinggangnya.     

"Dan aku masih belum menghabiskan anggur merah ini!"     

Ketika melihat pintu masuk Kediaman Feng, kemudian melihat pria tua yang ada di sampingnya, Feng Jiu menghela nafas sambil menuntun kakeknya pergi.     

Di Kediaman Feng.     

Feng Xiao yang sedang mengobrol dengan Murong Yi Xuan mendengar laporan dari pelayan dan dia tiba-tiba berdiri sambil berteriak. "Apa? Kalian semua bahkan tidak sadar bahwa Kepala Keluarga sudah keluar dari pengasingan? Dan kalian tidak bisa mencarinya di Kediaman Feng?!"     

Pelayan itu menundukkan kepalanya, tidak berani menatap mata Feng Xiao. "Benar, pelayan tua ini sudah mengirim penjaga untuk keluar dan mencarinya, tapi masih belum ada kabar."     

"Dia pasti menyelinap untuk minum anggur lagi!"     

Feng Xiao memandang Murong Yi Xuan dan berkata dengan suara yang sedikit khawatir. "Kepala Keluarga menghilang dan aku harus pergi mencarinya. Sejak Qing Ge kembali, dia terus menerus bersembunyi di dalam kamarnya. Tolong awasi dia."     

"Paman Xiao, apakah kamu ingin aku mengirimkan bawahan-bawahanku untuk mencarinya juga?" Murong Xi Yuan bertanya, kemudian dia berdiri.     

"Tidak perlu. Kami punya cukup banyak orang di sini. Aku rasa dia sedang berada di salah satu toko anggur merah di kota. Kami bisa menanganinya sendiri."     

Setelah mengatakannya, Feng Xiao tidak menunggu balasan Murong Yi Xuan dan segera melangkah keluar. Dia berteriak dengan suara keras. "Panggil Penjaga Feng yang ditugaskan menjaga Kepala Keluarga. Suruh dia menghadapku!"