Dokter Hantu yang Mempesona

Mundur dengan Setiap Serangan



Mundur dengan Setiap Serangan

0Ayah Ke tersedak. Dia menatap Guan Xi Lin dengan tajam: "Xin Ya mengikuti keputusan para tetua di kedua belah pihak. Hal itu tidak tercela seperti dugaanmu!"     

"Entah itu tercela atau tidak. Aku yakin semua orang bisa menilainya sendiri!" Guan Xi Lin menjawabnya dengan singkat. Dia tidak ingin memberi perhatian kepada mereka dan membalikkan badan untuk menghadap Guan Xi Ruan. Dia menyapa Guan Xi Ruan dengan tangan yang terkepal di depan tubuhnya.     

"Aku minta sepupu mengajariku beberapa hal!"     

Feng Jiu berdiri tidak jauh dari panggung. Dia melihat semua yang terjadi di atas sana. Kemudian, dia melihat seorang pria yang berjalan ke arahnya.     

"Nona, ada kursi di sebelah sana, kenapa anda tidak melihat sambil duduk saja?" Seorang pria yang menggunakan jubah kain brokat datang ke hadapan Feng Jiu. Dia menutupi pandangannya, tapi mempersilakan duduk dengan sopan.     

Feng Jiu mengernyitkan dahi. Tatapannya tertuju pada pria di hadapannya ketika berkata: "Tidak perlu." Dia melangkah ke samping dan kembali menatap ke atas panggung.     

Beberapa Ketua Keluarga memfokuskan pandangan mereka pada aktivitas di atas panggung tapi para pemuda di barisan belakang malah melihat bawah panggung. Mereka melihat wanita muda itu tidak memberi perhatian kepada pria itu sehingga mereka terkekeh.     

Walaupun wanita itu sangat menarik tapi mereka sedang berada di kediaman orang lain. Mereka tidak bisa menggodanya terang-terangan seperti itu. Apalagi, ayah mereka juga ada di sana. Mereka harus menjaga sikap agar jangan sampai melampaui batas.     

"Non..."     

Pria itu baru saja membuka mulut dan hampir saja bergerak ketika sosok berpakaian serba hitam menghalanginya dan memberikan peringatan. "Menjauhlah dari Nona-ku!"     

Pria itu mengernyitkan dahi. Dia ingin mengatakan sesuatu ketika suara erangan kesakitan terdengar dari panggung. Dia membalikkan badan dan melihatnya tapi dia sangat terkejut.     

Dua orang yang ada di panggung mulai bertarung. Dia melihat bahwa itu adalah Guan Xi Lin dan Guan Xi Ruan. Tapi, kenapa aura tubuh Guan Xi Lin sangat kuat? Aura itu benar-benar kuat sehingga mereka bisa merasa kekuatan yang bergejolak dari bawah panggung.     

Guan Xi Ruan dipukul tepat pada salah satu matanya, kemudian dia mundur sambil mengerang. Dia membalikkan badan untuk melihat ayahnya dan beberapa Ketua Keluarga yang ada di barisan pertama. Seperti yang dia duga, diam-diam ada keterkejutan pada wajah mereka.     

'Bam bam bam!'     

Saat Guan Xi Ruan mundur sambil memegang matanya, Guan Xi Lin masih belum menghentikan serangannya tapi justru melangkah ke depan dengan cepat. Guan Xi Lin mempertegas kuda-kudanya dengan agak menurunkan bagian bawah tubuhnya. Dia memukul tiga kali berturut-turut. Tinjunya ditambahkan dengan kekuatan mistik lalu memukul perut Guan Xi Ruan dengan kuat. Dia tidak punya kesempatan untuk membalas. Darah segera keluar dari ujung bibir Guan Xi Ruan.     

Di bawah panggung, wajah Ketua Keluarga Guan menjadi suram dan serius. Tatapan tajamnya agak menurun. Dia melihat Guan Xi Lin yang berada di atas panggung, bergerak dengan langkah tegas sambil memukul dengan kekuatannya tersembunyi miliknya. Ketua Keluarga Guan berpikir bahwa sangat aneh jika kekuatan Guan Xi Lin bisa meningkat pesat hanya dalam waktu beberapa bulan saja.     

[Apalagi, aura mistik Guan Xi Lin bergejolak di tengah-tengah pertarungan. Aura itu jelas milik Warrior yang sudah mencapai tingkat puncak!]     

[Apakah ada pertemuan yang terjadi secara tidak sengaja dalam beberapa bulan ini? Jika tidak, bagaimana bisa kekuatannya meningkat dengan pesat?]     

Tangan Ketua Keluarga Guan diam-diam mengepal dengan kuat saat dia melihat anaknya terdorong mundur, diserang beberapa kali dan juga melihat darah yang menetes dari ujung bibirnya. Jika ini terjadi terus menerus, Xi Ruan jelas akan kalah.     

"Wah! Bagaimana Kakak Xi Lin bisa menjadi sangat kuat seperti ini? Bukannya dia bukan tandingan yang sepadan dengan Kakak Xi Ruan? Kenapa kekuatannya meningkat pesat hanya dalam waktu beberapa bulan setelah kita tidak melihatnya?"     

"Benar! Aku ingat saat terakhir kali mereka bertarung. Kakak Xi Lin dikalahkan oleh Kakak Xu Ruan sampai dia tidak bisa bangun dari tempat tidur selama tiga hari!"     

Di bawah panggung, anggota muda dari Keluarga Guan berdiskusi sambil berbisik. Mata mereka dipenuhi dengan rasa kaget ketika melihat Guan Xi Lin yang ada di atas panggung. Suara diskusi tiba-tiba terhenti karena adegan yang terjadi saat itu.     

"Guan Xi Lin!"     

Setelah dipukuli sampai lebam-lebam, Guan Xi Ruan berteriak dengan penuh amarah. Rasa terhina saat dipaksa mundur membuatnya kehilangan akal. Entah kemana Guan Xi Ruan akan menghunuskan pedangnya. Dia tiba-tiba mengarahkan pedang itu ke depan dan melompat ke Guan Xi Lin. Tubuhnya memancarkan aura membunuh yang dipenuhi oleh amarah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.