Dokter Hantu yang Mempesona

0Hari ini Kediaman Guan terlihat sibuk. Di depan kediaman mereka, adabanyak kereta kuda yang terparkir di sana. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang memiliki hubungan yang dekat dengan Keluarga Guan. Masing-masing Ketua Keluarga dan Tuan Muda telah diundang oleh Keluarga Guan untuk melihat para Tuan Muda dari Keluarga Guan berkompetisi demi posisi Ketua Muda.     

Ketika Leng Shuang mengendarai kereta kuda menuju Kediaman Guan, mereka sudah bisa mendengar sorakan yang terdengar dari dalam. Leng Shuang menghentikan kereta kuda dan berbalik untuk berbicara pada dua orang yang ada di dalam. "Tuan Muda, Nona. Kita sudah sampai."     

Tirainya terbuka dan Guan Xi Lin melompat dari kereta kuda. Dia mengulurkan tangan sambil berbicara. "Jiu Kecil, aku bantu kau turun!"     

Ketika dua penjaga pintu melihat Guan Xi Lin, kedua mata mereka terbelalak karena terkejut.     

"Apa... Apakah itu Tuan Muda Xi Lin? Bu...bukankah dia sudah mati? Bagaimana dia masih hidup?"     

Wajah kedua penjaga itu langsung berubah drastis dan salah satu dari mereka terdasar dari rasa kagetnya. Dia pun segera berlari untuk melaporkannya.     

Feng Jiu memegang tangan Guan Xi Lin dan turun dari kereta kuda. Mereka melihat-lihat banyaknya kereta kuda yang terparkir di depan Kediaman Guan. Feng Jiu tertawa sambil berkata:     

"Kakak, sepertinya di sini sangat ramai."     

"Mm, banyak klan keluarga dengan status yang sama datang melihat pertandingan ini."     

Tatapan Guan Xi Lin mengarah pada papan nama yang menggantung di pintu utama. 'Kediaman Guan'. Ini adalah rumahnya, tapi entah kenapa, dia merasa tempat ini benar-benar dingin dan tidak akrab.     

"Tuan... Tuan Muda Xi Lin." Penjaga pintu segera datang mendekat dan menyapanya. Kedua matanya dipenuhi dengan rasa tidak percaya. Tatapannya diam-diam menyelidiki wanita yang berpakaian putih. Dia menunjukkan sikap yang luar biasa.     

[Bukankah semua orang di kediaman ini mengatakan bahwa Guan Xi Lin sudah mati? Tapi... Tapi bagaimana bisa dia berdiri di hadapannya dalam kondisi sehat dan masih hidup?]     

"Apakah kompetisi sudah dimulai?"     

Guan Xi Lin melihat penjaga itu dan bertanya dengan suara yang suram. Pada saat itu, seluruh tubuhnya mengeluarkan aura kekuatan yang tajam. Hanya dalam waktu beberapa bulan saja, aura yang terpancar dari tubuhnya tidak bisa dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu.     

"Mu... mulai... Sudah dimulai..." Di bawah aura kekuasaan yang dia rasakan, penjaga itu berbicara dengan lembut. Keringat dingin pun tanpa sadar membasahi seluruh tubuhnya.     

Mendengar hal itu, Guan Xi Lin membalikkan badan dan berjalan menuju pintu masuk dengan langkah yang cepat. Feng Jiu mengikuti di belakangnya bersama Leng Shuang yang ada di sampingnya.     

Saat menatap punggung mereka, penjaga itu menelan ludah dan bergumam sendiri.     

"Kapan Tuan Muda menjadi sangat mengerikan? Padahal hanya beberapa bulan saja dia menghilang..."     

Penjaga itu tiba-tiba mengingat pernikahan antara Tuan Muda Ruan dan Ke Yin Ya. Hatinya dipenuhi dengan rasa ingin tahu. Sekarang, setelah Tuan Muda Xi Lin kembali, apa reaksinya saatmengetahui tunangannya telah menikah dengan orang lain?     

Sayangnya, dia tidak bisa mengikuti mereka untuk melihat apa yang akan terjadi karena dia harus menjaga pintu. Kalau tidak, dia benar-benar ingin mengikuti mereka untuk menonton.     

Di dalam, di bawah panggung kompetisi, beberapa baris depan penonton dipenuhi dengan sosok yang paling penting di dalam Keluarga Guan. Bersamaan dengan para Ketua Keluarga yang terhormat dari Klan Keluarga lainnya. Pada barisan belakangnya, generasi muda dari bermacam-macam klan keluarga dan anak dari Ketua Keluarga duduk di sana.     

Mereka melihat pertandingan sambil mengobrol. Ketika mereka melihat delapan hingga sembilan kemenangan Guan Xi Ruan, putra dari Ketua Keluarga Guan yang tidak punya lawan yang tangguh untuk berhadapan dengannya. Pujian dari berbagai Ketua Keluarga membanjiri arena.     

"Hahaha. Dia memiliki kemampuan yang luar biasa seperti gaya Keluarga Guan! Untuk bisa kuat di usia muda, masa depan Tuan Muda Tertua pasti sangatlah bagus!"     

Saat mendengarkan pujian itu, Ketua Keluarga Guan sangat bangga. Dia tertawa dan masih terlihat rendah hati. Dia terkekeh kegirangan sambil menjawab: "Kalian semua hanya ingin berbuat baik. Siapa yang tidak tahu bahwa seluruh generasi muda di sini adalah yang terkuat di antara para lelaki? Aku selalu menyuruh putraku belajar dari para Tuan Muda yang ada di sini."     

Kepala Senior Keluarga Guan juga tersenyum gembira sambil mengelus janggutnya ketika mendengar seluruh pujian itu. Tiba-tiba, seorang pelayan berlari mendekat dan terlihat terburu-buru.