Dokter Hantu yang Mempesona

0Sayang sekali, kedua pria itu tidak tahu bahwa orang yang mereka bicarakan sudah keluar dari pembatas dengan selamat...     

Setelah keluar dari pembatas, Feng Jiu dan Leng Shuang dihadapkan dengan tim penjaga yang berpatroli malam. Keduanya bergerak mendekati para penjaga itu. Ketika Leng Shuang berpikir bahwa mereka sudah terlambat untuk tersembunyi, dia digendong dan dibawa pergi oleh Feng Jiu ke arah lainnya. Feng Jiu bergerak secepat kilat. Gerakannya benar-benar tidak bisa dideteksi oleh penjaga yang sedang berpatroli malam.     

Setelah mereka berhenti, Leng Shuang tertegun. Matanya terbelalak penuh keraguan sambil menatap Nona yang ada di sampingnya. Pergerakan seperti itu melampaui kemampuan Leng Shuang meskipun dia berlatih kultivasi sepuluh tahun lagi.     

"Ayo pergi!"     

Feng Jiu berbisik sambil menuntun Leng Shuang ke samping. Sepanjang jalan, mereka berhasil menghindari para penjaga yang sedang berpatroli malam. Para penjaga tidak terlalu waspada.     

Akhirnya, Leng Shuang memahami arti kata-kata Nona sebelumnya.     

Di area luar, ada pembatas yang berbentuk cincin. Demikian juga di area dalam, ada pembatas yang berbentuk cincin. Pembatas itu dipenuhi oleh penjaga yang sedang berpatroli malam. Jika Leng Shuang datang sendirian, kedatangannya pasti sudah diketahui oleh mereka sejak tadi.     

"Tunggu di sini."     

Setelah memberikan perintah singkat, Feng Jiu melompat dan meraih pundak penjaga yang berada di barisan belakang. Feng Jiu lalu menariknya. Saat tim patroli itu sudah bergerak jauh, Feng Jiu bertanya dengan suara yang pelan: "Dimana Guan Xi Lin?"     

Mata penjaga itu terbelalak karena ketakutan. Dia memohon dengan matanya, lalu mengulurkan jari dan menunjuk ke suatu arah. Tiba-tiba, dia mencoba melepaskan diri dengan menendang-nendang. Mata Feng Jiu menjadi berkilau saat dia melihatnya. Feng Jiu mematahkan leher penjaga itu dengan pergelangan tangannya. Kemudian, dia menyeretnya lebih dalam untuk membuang tubuh si penjaga itu.     

Feng Jiu dan Leng Shuang bergerak lagi. Mereka menuju arah yang ditunjukkan oleh si penjaga itu. Mereka menghindari seluruh tim patroli yang mereka temui. Feng Jiu hanya berhenti ketika mereka mendekati area yang dipenuhi dengan formasi batu dari yang ada di dalam.     

Leng Shuang menatap Feng Jiu dengan penuh keraguan. Dia tidak mengerti kenapa mereka tiba-tiba berhenti.     

Mata Feng Jiu mengamati seluruh area di hadapannya sebelum menemukan empat penjaga yang berdiri di depan formasi batu itu. Dia menyadari bahwa ada beberapa orang yang bersembunyi di dalam bayangan di sekitar daerah itu.     

Feng Jiu kembali berpikir.     

Dia tahu bahwa dia tidak bisa menyingkirkan seluruh penjaga dengan cepat tanpa membuat mereka siaga. Entah menyingkirkan penjaga yang terlihat ataupun penjaga yang bersembunyi. Dia menyimpulkan bahwa dia hanya bisa menggunakan obat.     

Feng Jiu membalik telapak tangannya dan mengeluarkan botol obat dari Cincin Spasial. Dia lalu menyelinap diam-diam seperti angin. Dia menyebarkan busa obat itu dengan menghembuskannya pada angin malam dan menunggu dengan sabar. Sampai semua penjaga yang terlihat terjatuh ke tanah, Feng Jiu memberikan isyarat agar Leng Shuang keluar.     

"Kamu berjaga di sini. Aku akan masuk dan melihatnya." Ketika suara Feng Jiu terdengar, dia langsung membuka sebuah pintu batu dan masuk ke dalam.     

Setelah dia masuk, bau busuk yang disertai dengan bau darah yang tebal menyerang hidung Feng Jiu. Hal itu membuat kedua alisnya berkerut. Ketika dia melihat orang yang berlumuran darah dan terikat di tiang kayu salib, hati Feng Jiu teriris. Seketika, aura pembunuh yang kejam memancar keluar.     

"Kakak!"     

Dia memanggilnya dengan suara lirih. Tapi Guan Xi Lin kehilangan kesadaran dan tidak memberikan respon.     

Feng Jiu segera menelan sebuah pil dan memotong tali yang mengikat Guan Xi Lin sebelum membawa pria itu keluar.     

"Aku akan menarik perhatian para penjaga. Kamu harus mencari kesempatan untuk membawanya keluar dari sini."     

Leng Shuang yang sedang membawa Guan Xi Lin mengangguk dan mengingatkan Feng Jiu dengan cemas. "Nona, tolong berhati-hati."     

"Mmm. Cepat pergi!"     

Leng Shuang mengangguk dan pergi ke arah lain. Setelah melihat mereka pergi, Feng Jiu mengalihkan pandangan ke bangunan utama di pembatas bagian dalam. Kedua matanya dipenuhi dengan aura pembunuh yang keji dan haus darah. Suara rendah yang bergemuruh juga keluar dari mulutnya.     

"Aku akan membuat kalian tersadar bahwa ada beberapa orang yang tidak sanggup kalian jadikan musuh!"     

"Api! Api! Matikan apinya!"     

Ketua Keluarga Xu dan pria tua yang sedang berbincang di halaman mendengar suara teriakan 'api' dari luar. Mereka pun segera berdiri dan berteriak:     

"Apa yang terjadi?!"     

Seorang penjaga datang dengan wajah yang kebingungan. "Ketua Keluarga. Ada berita buruk. Banyak tempat di dalam rumah itu yang terbakar. Apinya menyala sangat besar. Api itu menyebar dengan cepat dan akan segera sampai sini!"     

Saat mendengar ucapannya, kedua ekspresi pria itu langsung berubah drastis dan bergegas keluar...