Dokter Hantu yang Mempesona

Mengunjungi Kediaman Xu Di Malam Hari



Mengunjungi Kediaman Xu Di Malam Hari

0Penjaga itu terkejut. Tapi dia mematuhi perintah dan segera mengambil cap baja panas merah. Kemudian, dia menyerahkannya kepada Ketua Keluarga dengan hati-hati.     

"Aku mau lihat seberapa kuat keinginanmu!"     

Ketua Keluarga Xu berkata dengan suara acuh tak acuh ketika cap baja yang dia pegang akan didorong ke tubuh Guan Xi Lin. Cap baja merah itu masih mengeluarkan uap. Penjaga bahkan tidak bisa sanggup melihatnya.     

"Tunggu!"     

Suara yang terdengar mendominasi itu membuat Ketua Keluarga Xu menghentikan tangannya. Dia berbalik dengan ekspresi merengut saat melihat orang yang baru datang.     

Pria tua berjubah abu-abu melangkah masuk. Dia mencium bau darah yang kuat di dalam penjara bawah tanah. Dia melihat Guan Xi Lin yang sudah tidak sadarkan diri. Kedua alis pria tua itu mengerut dan wajahnya menjadi suram. Dia terlihat sangat tidak senang ketika menatap Ketua Keluarga Xu.     

"Orang ini masih berguna bagi kita. Kalau kamu menyiksanya sampai mati dan gadis itu tidak datang, maka siapa yang harus dicari oleh orang tua ini?"     

Ketika mendengar kata-kata itu, Ketua Keluarga Xu tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya menyerahkan cap baja kepada penjaga yang ada di sampingnya. Dia pun berkata: "Senior, tidak perlu mengkhawatirkan hal itu. Gadis malang itu pasti akan datang!"     

[Jika gadis itu tidak datang, jika Ketua Keluarga Xu harus mengobrak-abrik kota Cloudy Moon, dia pasti akan menemukannya!"     

Malam telah tiba. Kediaman Keluarga Xu diterangi dengan lentera cerah seperti siang hari. Banyak penjaga berkeliling di dalam dan luar tempat itu. Mereka memasang jaring hanya untuk menangkap mangsa yang mungkin muncul malam ini.     

Mengamati mereka seharian penuh untuk menunggu malam tiba, Feng Jiu tiba-tiba melihat sesosok orang berpakaian serba hitam yang sangat dikenalinya. Kedua alisnya berkerut dan dia pun melesat ke arah sosok itu sehingga terbentuk siluet berwarna merah.     

Leng Shuang baru saja melompat ke atas dinding pintu utama saat sebuah tangan menepuk bahunya. Sedangkan tangan yang lain menutup mulutnya sambil menarik Leng Shuang masuk dalam kegelapan. Dia baru saja membalas ketika dia mendengar suara lembut yang dikenalinya.     

"Ini aku."     

Ketika Feng Jiu berbicara, dia melepaskan tangannya lalu menatap Leng Shuang yang berbalik, sambil mengerutkan keningnya: "Bukankah aku memintamu untuk mengawasi Peah Blossom Ridge? Kenapa kamu malah di sini?"     

"Nona?"     

Kedua mata Leng Shuang berbinar saat menjawab: "Saya mengkhawatirkan Nona. Jadi saya datang ke sini."     

Leng Shuang tentu saja tidak akan merasa nyaman membiarkan Nona melakukan misi penyelamatan sendiri. Oleh karena itu, setelah Feng Jiu menasehati Leng Shuang agar menjaga diri, dia segera ke sini mengikuti Feng Jiu.     

"Bodoh!"     

Feng Jiu berbisik: "Kalau aku tidak menghentikanmu, maka kamu akan mengacaukan semua rencanaku malam ini."     

Setelah mendengarnya, Leng Shuang segera menundukkan kepala dan menjawab: "Maaf, Nona."     

"Kembalilah sekarang!"     

Leng Shuang menggelengkan kepalanya dengan kencang.     

"Aku tidak akan kembali! Aku akan membantu Nona menyelamatkan Tuan Muda!"     

"Jika kamu masuk ke sana, kamu akan terbunuh!"     

Leng Shuang menatap Feng Jiu dengan penuh tekad yang kuat. "Nyawa Leng Shuang adalah milik Nona. Bahkan jika saya harus mati, aku tidak akan membiarkan Nona mengambil resiko sendirian!"     

Feng Jiu cukup lama menatap gadis muda di hadapannya, lalu menolehkan.     

"Karena kamu tidak takut mati, maka ikuti aku!"     

"Baik!" Hati Leng Shuang merasa sangat gembira dan kedua matanya berbinar.     

Feng Jiu menuntunnya diam-diam untuk melompat ke dinding pintu belakang. Diam-diam, Feng Jiu melihat bahwa ada pembatas yang sudah dipasang di area luar. Disana, memang tidak ada penjaga yang berpatroli. Jika Feng Jiu ingin masuk, dia harus melewati pembatas itu.     

"Ada pembatas di dalam. Ikuti aku dari dekat. Ingat, kamu bahkan tidak boleh mengambil langkah yang salah." Saat suaranya terdengar, Feng Jiu melompat turun dan menuntun Leng Shuang masuk ke dalam pembatas.     

Sementara itu, di dalam Kediaman Xu, dalam sebuah halaman.     

Ketua Keluarga Xu menyeruput teh sambil bertanya dengan suara yang cukup mengkhawatirkan. "Senior, bisakah pembatas itu benar-benar menjebak seseorang? Apakah mungkin dia sebenarnya sudah di sini, tapi kita tidak mengetahuinya?"     

"Tidak akan."     

Pria tua itu menggelengkan kepala, lalu berkata dengan penuh percaya diri.     

"Tidak ada seorang pun di seluruh Negeri Sun Glory yang bisa menerobos pembatas buatanku. Selama dia berani datang, kita tidak perlu melakukan apa-apa. Dia pasti akan terjebak di dalam perangkap dan tidak akan bisa kabur!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.