Dokter Hantu yang Mempesona

Melarikan Diri



Melarikan Diri

0Saat itu, seorang prajurit berjubah hitam berlari ke sampingnya. "Ketua Keluarga, dua teman kami telah terbunuh. Bocah itu melarikan diri!"     

"Apa?! Mereka dibunuh oleh anak kecil yang tidak punya kemampuan kultivasi?!"     

Pria itu berteriak marah saat melangkah keluar dengan tergesa-gesa. Dia lalu melihat ke luar dari pintu belakang. Matanya melihat sekeliling. Benar saja, dia melihat dua prajurit terbaring di tanah. Satu prajurit lehernya teriris dan yang lain dadanya tertusuk oleh pedang.     

Ketika melihat semua itu, Ketua Keluarga menggertakkan giginya dengan penuh amarah. Dia mengepalkan tangannya dengan erat.     

"Hmph! Sangat bagus! Seorang bocah tanpa kultivasi ternyata bisa membunuh dua anak buahku!"     

Pria tua yang barusan datang mengusap jenggot panjangnya.     

[Orang itu jelas tidak memiliki kultivasi apa pun. Tapi dia bisa membunuh seorang petarung yang memiliki kemampuan kultivasi. Selain itu, ada Master Pembatas di tempat ini. Sepertinya gadis itu menyimpan beberapa rahasia!]     

Setelah memikirkan hal itu, tatapan tajam terlihat di kedua matanya.     

"Apa hubungan antara pria yang kita tangkap dengan gadis itu?"     

Pria tua itu menatap Ketua Keluarga Xu dan bertanya.     

Ketika mendengar pertanyaan itu, Ketua Keluarga Xu langsung membalikkan badan dan menjawab. "Pria yang kita tangkap berasal dari Keluarga Guan. Mereka adalah keluarga kelas menengah di kota Cloudy Moon. Tapi, ada kabar yang menyebutkan bahwa dia meninggal di Hutan Sembilan Jebakan. Dugaan saya, gadis itu telah menyelamatkannya sehingga saat ini mereka dekat seperti saudara kandung."     

"Jadi maksudmu, jika gadis itu tahu bahwa Guan Xi Lin telah ditangkap, dia akan keluar dan menyelamatkannya?"     

"Benar." Ketua Keluarga Xu mengangguk sambil tersenyum licik. "Membiarkan bocah itu melarikan diri sebenarnya bagus karena dia bisa memberikan kabar pada gadis itu bahwa kita sudah menangkap Guan Xi Lin. Aku percaya dia akan beraksi setelah mendapatkan kabar itu."     

Pria tua itu mengerutkan alisnya dan bertanya dengan suara tenang.     

"Kalau Keluarga Guan tahu bahwa dia sedang ditangkap, apakah mereka akan ikut campur?"     

"Haha! Tidak usah mengkhawatirkan itu. Bocah yang kita tangkap adalah putra yang dibuang. Bahkan tunangannya sendiri direbut oleh sepupunya. Apakah anda pikir mereka mau ikut campur serta mempedulikannya? Bagaimanapun juga, dia sudah dibuang."     

"Itu bagus. Sebelum kita memancing gadis itu keluar, kita harus membiarkannya tetap hidup. Kita juga tidak perlu memikirkan masalah yang tidak penting." Pria itu berkata dengan serius.     

Mendengar perkataan itu, Ketua Keluarga Xu terkejut. Dia melihat pria tua itu dengan ekspresi bingung.     

"Senior, anda sudah menjadi ahli soal bidang pembatas. Kenapa anda tertarik dengan pembatas yang dibuat oleh gadis sampah itu?"     

Pria tua itu meliriknya lalu mengejeknya. "Ini urusanku. Ketua Keluarga Xu, penasaran bukanlah hal yang baik. Mengetahui terlalu banyak juga tidak baik. Semakin banyak tahu, semakin cepat seseorang mati."     

Ketua Keluarga Xu langsung tersadar setelah dia diperingatkan seperti itu. Dia tidak ingin memperpanjang masalah itu lagi. Lagi pula, dia tidak bisa menyinggung pria tua dengan identitasnya yang seperti itu.     

Di sisi lain.     

Leng Hua terengah-engah saat dia berjongkok setelah berhasil melarikan diri. Saat ini, dia bersembunyi di gang belakang, terengah-engah. Seluruh tubuhnya dilumuri oleh darah. Sebagian darah itu adalah miliknya, sedangkan yang lain adalah darah milik dua penjaga yang dia bunuh.     

Ini adalah pertama kalinya Leng Hua membunuh seseorang. Dia tidak punya banyak waktu untuk berpikir sehingga dia hanya bisa bergerak secara reflek. Sekarang setelah semuanya berakhir, dia ketakutan sehingga seluruh tubuhnya gemetar. Jantungnya berdegup sangat kencang. Ketakutan masih ada di hatinya dan dia tidak bisa tenang.     

Setelah bersembunyi di dalam gang selama beberapa saat, Leng Hua merasakan bahwa tidak ada pergerakan lebih lanjut. Dia juga memastikan bahwa tidak ada lagi yang mengejarnya. Kemudian, dia menggertakkan giginya sambil berdiri. Dia bersembunyi di balik kegelapan malam dan melarikan diri menuju Peach Blossom Ridge.     

Leng Hua tahu bahwa Nona memiliki identitas lain sebagai Dokter Hantu. Dia juga memiliki hubungan yang baik dengan pasar gelap. Tapi, dia tidak bisa pergi ke pasar gelap untuk mencari bantuan karena tidak akan ada yang mengenali Leng Hua. Bahkan jika dia berhasil meyakinkan para penjaga pasar gelap agar membiarkannya masuk, dia takut akan ada kejadian di luar kendalinya sehingga identitas Nona terungkap.     

Leng Hua tidak bisa memegang punggungnya. Punggung itu sepenuhnya dibasahi oleh darah. Dia tidak bisa menghentikan pendarahan itu tapi dia masih harus berusaha. Setiap langkah yang dia ambil penuh dengan kesakitan yang luar biasa akibat luka-lukanya itu. Dia memiliki tubuh yang lemah. Apalagi saat kehilangan banyak darah, setiap langkahnya membuat wajahnya semakin pucat. Terlepas dari semua itu, Leng Hua menggertakkan gigi dan memaksakan dirinya untuk terus bergerak maju...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.