Dokter Hantu yang Mempesona

Diselamatkan oleh Tai Chi



Diselamatkan oleh Tai Chi

0Saat itu, seorang prajurit berjubah hitam berlari ke samping seorang pria. "Ketua Keluarga, kami sudah mencarinya di seluruh tempat ini tapi tidak ada. Hanya ada anak muda yang kabur dari belakang. Tapi kami sudah mengirim dua orang untuk mengejarnya."     

Pada saat yang sama, Leng Hua yang berlari melalui pintu belakang sedang dihadang oleh dua prajurit berjubah hitam. Ketika dua prajurit itu mengetahui bahwa Leng Hua hanya orang biasa yang tidak berlatih kultivasi, mereka langsung meremehkannya.     

"Kamu tidak akan bisa kabur! Menyerahlah!"     

Ketika dia berbicara, si prajurit berjubah hitam segera memegang pergelangan tangan Leng Hua. Dia berusaha menangkapnya dan membawanya kembali ke halaman depan. Siapa yang akan menduga kalau tangan prajurit yang memegangnya justru digenggam oleh Leng Hua. Pada saat itu juga, si prajurit merasa seluruh tubuhnya ditarik lalu didorong sehingga menabrak prajurit yang lain.     

"Cih! Apa yang kamu lakukan?     

Kepala prajurit lainnya terbentur dan dia langsung mengumpat. Dia mendorong pria yang terjatuh ke arahnya dan melihat Leng Hua berusaha untuk kabur. Dia mengumpulkan Qi-nya dan mengayunkan pedang di tangannya, lalu mengeluarkan gelombang energi dari pedangnya.     

"Kau mau cari mati ya!"     

"Argh!"     

Leng Hua berteriak kesakitan. Dia terhuyung-huyung ketika dia merasakan kepanasan dan sensasi terbakar pada punggungnya. Wajahnya langsung berubah pucat.     

Tapi langkahnya tidak berhenti. Dia terus berlari ke depan. Tapi, sosok berwarna hitam melompat sehingga bisa menghadang jalannya dengan mudah.     

"Ayo terus berlari! Kenapa kamu berhenti? Jika kami tidak bisa menangkapmu, bukankah kami akan ditertawakan saat kembali nanti?"     

Prajurit berjubah hitam itu tersenyum menyeramkan. Dia mempererat genggaman pada pedangnya. Dia langsung menyerang, berniat menusuk kaki kiri Leng Hua. Tapi Leng Hua tiba-tiba menghindari serangannya. Bahkan sebelum dia sempat bereaksi, tangannya yang sedang memegang pedang telah digenggam oleh dua tangan dan diarahkan ke lehernya.     

'Swishh'     

"Ahhh!"     

Penjaga berjubah hitam itu terkesiap saat dia melihat pedang yang dia pegang berayun menuju ke lehernya. Semuanya terjadi dengan sangat cepat. Penjaga yang lain bahkan tidak sempat menghentikannya.     

'Duk!'     

Dengan suara dentuman yang keras, prajurit berjubah hitam itu terjatuh ke tanah. Kedua matanya masih terbuka. Mata itu terlihat sangat sedih. Di sekitar tenggorokannya, luka irisan mengeluarkan banyak darah dan darah itu tertumpah ke tanah.     

Leng Hua terkejut dengan kemampuannya. Dia belum pernah berlatih kultivasi apapun dan hanya memiliki Tai Chi yang dipelajari dari Nona. Dia telah berlatih Tai Chi setiap hari saat pagi dan malam. Gerakan-gerakan itu diingat dengan baik olehnya. Ketika bahaya datang, tubuhnya secara reflek menggunakan Taichi untuk membela diri.     

Leng Hua tahu jika dia tidak membunuh pria berjubah hitam lainnya, dia masih tidak bisa melarikan diri. Oleh karena itu, dia tidak ingin kabur dan malah berbalik menghadapi prajurit berjubah hitam lainnya. Penjaga itu sedang menatap Leng Hua dengan perasaan heran. Leng Hua agak berjongkok, mengangkat tangannya sedikit lebih tinggi dan melafalkan mantra Tai Chi dalam hati.     

[Renggangkan leher dan tegakkan punggung. Sayap melebar dengan longgar. Dada yang tenang dan kuda-kuda diturunkan, melengkapi seluruh kondisi...]     

"Aku pasti melihat hantu!"     

Penjaga berjubah hitam itu melihat bahwa temannya terbunuh. Dia tersadar bahwa Leng Hua tidak lagi mencoba kabur tapi melakukan bela diri ringan. Penjaga itu segera menyiapkan pedangnya dan menyerang...     

Sementara itu, di halaman depan.     

"Katakan! Apa yang disembunyikan oleh gadis sialan itu?!"     

Pria itu menginjak dada Guan Xi Lin sehingga darah mengalir dari ujung bibirnya. Dia merintih tapi menolak untuk mengatakan apa-apa. Guan Xi Lin hanya menatap tajam Ketua Keluarga Xu.     

"Bawa dia kembali bersama kita! Aku yakin bahwa aku bisa membuatnya mengaku!"     

Ketua Keluarga Xu berbicara dengan suara keji. Melihat dua prajurit yang mengejar anak muda tadi masih belum kembali, alisnya mengerut saat dia bicara, "Apa yang terjadi? Mereka bahkan tidak bisa menangkap anak kecil yang tidak memiliki kemampuan kultivasi? Kalau tidak bisa menangkapnya, bunuhlah! Tidak perlu membiarkan dia hidup."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.