Dokter Hantu yang Mempesona

Berkunjung Secara Pribadi!



Berkunjung Secara Pribadi!

Kepala Keluarga Feng langsung berterima kasih kepada Manajer Yan.      

"Terima kasih banyak, Manajer Yan. Ini bagaikan mengirimkan batu bara di musim salju! Entah apakah anak saya bisa melewati krisis ini atau tidak, saya akan berusaha membalas rasa terima kasih ini di lain hari."     

"Kepala Keluarga, anda terlalu sopan." Manajer Yan tersenyum. Dia memberikan dua botol obat sambil berkata. "Botol ini digunakan pada luka dalam, sedangkan yang ini untuk detoksifikasi racun. Kepala Keluarga, cepat berikan obat ini pada anak anda. Saya pamit dulu."     

Setelah selesai bicara, Manajer Yan berbalik badan dan pergi dari sana.     

Kepala Keluarga Feng segera mengantar Manajer Yan pergi sebelum dia kembali ke kamar Feng Xiao.     

Kamar Feng Xiao sudah dibersihkan saat Kepala Keluarga masuk. Jubah Feng Xiao yang berlumuran darah telah diganti oleh Guan Xi Lin dan Leng Hua. Mungkin karena darah yang membeku di dada Feng Xiao sudah dibuang, walaupun Feng Xiao masih tidak sadarkan diri, namun nafasnya tidak terlalu lemah seperti tadi.     

"Feng Kecil, bagaimana dengan kondisi Ayahmu? Apakah... apakah kondisi ini mengancam nyawanya?"     

Kepala Keluarga Feng menghampiri Feng Jiu dengan cemas.     

Feng Jiu meneguk teh hangat yang baru saja disajikan oleh Leng Hua. Dia lalu menjawab.      

"Kakek, jangan khawatir. Keadaannya sudah tidak terlalu mengkhawatirkan. Entah Ayah bisa melewati tahap kritis ini atau tidak... tapi semuanya tergantung nanti malam. Jika Ayah mengalami demam tinggi, kondisinya mungkin agak berbahaya."     

"Bagaimana kalau dia menderita demam tinggi? Apa yang harus kita lakukan?"      

Wajah Kepala Keluarga sangat pucat dan hatinya terasa sesak.     

"Aku akan tetap di sini dan menjaga Ayah malam ini." Feng Jiu berbicara dengan lembut dan berusaha menghibur Kakeknya. "Kakek, jangan khawatir. Semuanya akan baik-baik saja."     

Setelah mendengar ucapan Feng Jiu, Kepala Keluarga Feng masih tetap cemas. Dia hanya diam dan mengeluarkan dua botol obat. "Ini adalah botol yang diberikan oleh Manajer Yan dari Pasar Gelap. Satu botol untuk luka dalam dan satunya lagi untuk detoksifikasi. Bisakah obat ini kita berikan padanya?"     

Feng Jiu menggeleng. "Aku sudah memberikan pil detoksifikasi dan pil sembilan revolusi kepada Ayah. Efek obat itu jauh lebih kuat dari obat-obatan dari Pasar Gelap. Tidak perlu memberikan obat lagi kepada Ayah. Kakek bisa menyimpan kedua obat itu untuk Kakek sendiri."     

Guan Xi Lin duduk di samping Feng Jiu. Dia melihat noda darah yang ada dalam tubuh Feng Jiu dan menyadari bahwa Feng Jiu belum mandi. Dia lalu berkata. "Jiu Kecil, aku akan tinggal di sini untuk mengawasi Ayah. Kamu lebih baik mandi dan mengganti bajumu!"     

"Benar. Feng Kecil, cepat pergi dan gantilah bajumu. Serahkan semuanya kepada kami."     

Kepala Keluarga Feng merasa sedih saat melihat wajah cucunya yang letih. Dia membujuknya.      

"Kamu pasti segera ke sini setelah mendengar kabar itu. Bepergian dari Peach Blossom Ridge dalam waktu kurang dari satu jam... Selain itu, kamu sudah merawat Ayahmu selama ini. Kamu pasti merasa sangat kelelahan... Cepatlah kembali dan bersihkan dirimu! Kami masih membutuhkan bantuanmu nanti malam."     

"Baiklah, aku akan beristirahat di sini nanti." Feng Jiu tersenyum. Tepat saat dia hendak pergi, dia tiba-tiba berhenti.      

"Kakek, tolong rahasiakan kepulanganku. Nanti aku akan membahasnya dengan Kakek."     

Kepala Keluarga Feng mengangguk.      

"Kakek tahu. Aku sudah memberikan perintah. Kamu tenang saja."     

Setelah mendengar kepastian dari Kakeknya, Feng Jiu akhirnya kembali ke kamarnya sendiri...     

Di Istana.     

"Apa katamu? Manajer dari Pasar Gelap mengirimkan obat untuk Feng Xiao?"      

Suara Murong Bo terdengar lebih lantang setelah mendengar kabar itu.     

Murong Yi Xuan sedang berdiri di aula istana. Tatapannya tertuju pada Ayahnya sejenak, lalu dia mengangguk.      

"Saya bertanya pada Manajer Yan soal ini. Beliau mengatakan bahwa sebelum Dokter Hantu pergi, dia berbicara dengan mereka agar menjaga Kediaman Feng dengan baik."     

Murong Bo mengendalikan emosinya sebelum bertanya.      

"Apakah itu artinya kondisi Feng Xiao sudah tidak kritis sekarang?"     

"Itu... Saya tidak tahu karena saya tidak bisa masuk."     

Setelah mendengar laporan dari putranya, Murong Bo berdiri dan menarik nafas dalam-dalam.      

"Aku sepertinya harus pergi sendiri ke sana. Kalau tidak, aku tidak akan bisa tenang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.