Dokter Hantu yang Mempesona

Kemungkinan yang Mengerikan!



Kemungkinan yang Mengerikan!

0"Ngiiihhh!"     

Pak Tua Putih meringkik kegirangan saat melihat Kepala Keluarga Feng. Tidak ada yang tahu betapa takutnya Pak Tua Putih saat melihat Feng Xiao yang hampir mati. Jika Feng Xiao mati begitu saja, bukankah Nona akan merasa sangat sedih?     

Kepala Keluarga Feng segera menghampiri Pak Tua Putih. Dia melihat panah beracun yang menancap pada punggung Feng Xiao. Dia juga melihat seluruh tubuh Feng Xiao yang penuh dengan darah serta bibirnya yang keunguan. Kepala Keluarga Feng gemetar ketika melihat putranya yang sedang tidak sadarkan diri. Dia mengangkat Feng Xiao secara perlahan lalu memasukkan pil detoksifikasi ke dalam mulut Feng Xiao. Tangan Kepala Keluarga Feng gemetar ketika melakukannya.      

"Tinggalkan beberapa orang untuk melakukan pencarian! Yang lainnya ikuti aku ke kediaman!"     

Setelah memberikan instruksi, Kepala Keluarga Feng menggendong Feng Xiao di punggungnya lalu segera pergi ke Kediaman Feng.     

Di saat yang bersamaan, Feng Jiu yang sedang melakukan kultivasi di ruang dimensi tiba-tiba merasa tidak nyaman. Dia merasa panik sehingga jantungnya berdetak kencang seolah-olah terjadi sesuatu yang buruk. Feng Jiu tidak bisa terus berlatih karena perasaan tidak nyaman itu. Dia bahkan tidak bisa menenangkan diri.      

Oleh karena itu, Feng Jiu akhirnya menghela nafas dan keluar dari ruang dimensi. Saat dia membuka pintu, dia tiba-tiba melihat Leng Shuang berlari tergesa-gesa     

"Nona, ada sesuatu yang terjadi di dalam rumah!"     

Feng Jiu langsung merasa gelisah ketika dia mendengarnya. Dia pun segera berkata.      

"Aku akan pulang lebih dulu. Ikuti aku!" Setelah berbicara, dia langsung pergi begitu saja.     

Para penduduk di Kota Cloudy Moon melihat Kepala Keluarga Feng menggendong Feng Xiao yang tidak sadarkan diri dengan panah yang menancap di punggungnya. Seluruh kota gempar.     

"Bagaimana mungkin? Itu adalah Feng Xiao! Siapa yang berani membunuhnya?! Feng Xiao sudah mencapai tingkat Kultivator Bela Diri!"     

"Astaga! Lihatlah, lukanya sangat berat! Bahkan ada panah menancap di punggungnya! Situasinya terlihat berbahaya!"     

Diskusi mulai memanas. Semua orang berbicara dengan suara pelan. Tidak ada yang menduga bahwa seseorang bisa melukai Feng Xiao sampai separah itu. Terlebih lagi, dia terluka di perbatasan Kota Cloudy Moon. Setelah melihat Feng Xiao yang terluka, beberapa Kepala Klan Keluarga sepertinya sudah memahami beberapa hal...     

Seluruh Kediaman Feng kacau saat melihat Kepala Keluarga Feng menggendong Feng Xiao di punggungnya. Semua orang merasa khawatir dan gugup. Para dokter juga langsung berlari ke halaman yang sedang dijaga ketat. Seluruh halaman Feng Xiao dipenuhi oleh penjaga. Mereka sangat waspada.     

"Ke... Kepala Keluarga... Ketua kita... Saya khawatir, beliau..."     

Setelah para dokter memeriksa nadi Feng Xiao, mereka takut dan wajah mereka terlihat pucat. Mereka langsung berlutut tanpa berani banyak bicara.      

Saat melihat hal itu, Kepala Keluarga putus asa. Dia berusaha keras menenangkan dirinya kemudian berbicara dengan serius.      

"Jika ada sesuatu yang perlu dikatakan, katakan saja! Bagaimana kondisinya?"     

"Ketua Keluarga tidak hanya terkena racun. Beliau juga mengalami luka yang sangat serius. Tulang dadanya retak. Darah di dalam dadanya sudah menggumpal. Saya khawatir... kondisi beliau cukup berbahaya..."     

Setelah selesai bicara, dokter itu membungkuk dan tidak berani menatap Kepala Keluarga Feng secara langsung. Dia kemudian berkata.      

"Terlebih lagi, anak panah yang menancap di punggung beliau tidak bisa dilepas. Jika kita melepasnya, maka beliau akan langsung mati!"     

Kepala Keluarga merasa seluruh dunia berputar. Tubuhnya gemetar untuk beberapa saat. Untungnya, Leng Hua membantu menyanggah tubuhnya. Kalau tidak, dia pasti sudah jatuh.     

"Kakek, apa yang terjadi dengan Ayah?"     

Suara Guan Xi Lin terdengar gelisah. Dia segera membuka pintu dan menghampiri mereka.     

"Kalian semua pergilah lebih dulu!" Kepala Keluarga Feng melambaikan tangannya sebagai isyarat agar para dokter keluar. Leng Hua lalu membantunya duduk di kursi. Kepala Keluarga tampak kehilangan jiwanya. Raut wajahnya yang terlihat sangat sedih nampak lebih tua 10 tahun.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.