Dokter Hantu yang Mempesona

"Jenderal Feng, mengapa anda marah? Anda harus tahu bahwa hal ini sangatlah membahagiakan dan membuat banyak orang merasa iri. Bagaimanapun juga, Negeri Green Gallop adalah negeri tingkat enam. Berhubungan dengan mereka melalui ikatan pernikahan adalah berkah yang tidak bisa didapatkan oleh orang lain seumur hidup."     

"Terlebih lagi, yang berinisiatif adalah Putra Mahkota dari Negeri Green Gallop. Beliau akan menjadi Raja Negeri Green Gallop kelak. Menjadi selirnya adalah suatu kehormatan dan berkah terbesar bagi putri anda."     

"Omong kosong! Mutiara berharga bagi Feng Xiao akan menjadi selir? Suatu kehormatan dan berkah terbesar? Kalau hal itu memang sangat luar biasa, mengapa kamu tidak menjadikan anakmu sebagai selir?"     

Feng Xiao sangat marah. Dia melampiaskan amarahnya pada Tuan Xiang yang sedang berdiri di depan. Air liur berhamburan ke tubuh Tuan Xiang sehingga raut wajahnya berubah drastis.     

Tuan Xiang menyentuh wajahnya. Dia menyeka air liur di wajahnya sambil mengutuk dengan pelan.      

Feng Xiao adalah orang bodoh yang sulit dinasihati dan sangat tidak sopan!     

Hati Tuan Xiang penuh dengan marah. Namun dia segera mengingat misinya dan hanya bisa berkata.      

"Pernikahan ini bukan hanya tentang keluarga anda. Tetapi ini menyangkut hubungan kedua negara. Anda tahu bahwa Negeri Green Gallop adalah negeri peringkat enam dan memiliki kekuatan militer yang tidak boleh diremehkan. Bahkan sepuluh Negeri Sun Glory tidak akan bisa sebanding dengan mereka. Jika pertunangan ini tidak berjalan dengan baik, maka anda tahu bahwa Negeri Sun Glory akan menanggung akibatnya. Tanah kita mungkin akan dimusnahkan."     

"Namun itu bukan alasan untuk menjadikan pernikahan putriku sebagai alat tawar-menawar! Terlebih lagi, dijadikan sebagai selir? Aku jamin kalau dia punya pilihan sendiri. Tidak ada yang boleh mengganggunya!"     

Saat menyadari bahwa Feng Xiao tidak bisa diajak berbicara, Tuan Xiang hanya bisa terdiam. Dia merasa seperti sedang memainkan musik untuk seekor sapi. Tidak ada gunanya.      

"Karena putri anda sedang tidak ada di rumah, maka terimalah dekrit ini atas namanya."     

Setelah mengatakan itu, Tuan Xiang membentangkan dekrit tersebut dan siap untuk membacanya. Siapa yang menyangka jika Feng Xiao semakin marah ketika melihatnya. Dia langsung menarik kerah baju Tuan Xiang tanpa mengatakan sepatah katapun.     

"Feng Xiao, apa yang sedang kamu lakukan? Turunkan aku sekarang!"     

Kekuatan Tuan Xiang tidak sebesar Feng Xiao. Setelah tubuhnya diangkat oleh Feng Xiao, Tuan Xiang hanya bisa menendang-nendang kakinya di udara sambil terengah-engah. Dia mengayun-ayunkan tangannya dan wajahnya terlihat memerah.     

"Aku sudah bilang bahwa kami tidak akan setuju! Apakah kamu berani memaksa aku agar menerimanya?!"     

Feng Xiao berteriak keras. Dia menarik kerah baju Tuan Xiang dan melemparkan tubuhnya ke luar gerbang.      

"Kembalilah ke tempat asalmu! Jika kamu masih berani datang lagi, maka aku akan mematahkan kedua kakimu!"     

Setelah selesai berbicara, Feng Xiao menutup pintu utama dan meninggalkan sekelompok orang yang terdiam di tempat. Mereka nampak tercengang.      

"Feng Xiao! Kamu.... Bodoh! Kurang ajar! Aku, aku pasti akan melaporkanmu kepada Penguasa!"     

Tuan Xiang meringkuk di tanah. Dia terlihat menyedihkan. Dia menatap pintu Kediaman Feng sambil memberikan ancaman.     

Tuan Xiang berdiri. Dia mengucapkan sumpah serapah sambil merapikan jubahnya. Dia kemudian kembali ke istana dengan malas.     

Beberapa orang yang diam-diam bersembunyi merasa terkejut. Apakah Feng Xiao ingin melawan Surga? Dia bahkan berani mengusir Tuan Xiang? Apakah itu berarti bahwa dia ingin menentang dekrit itu?     

Mereka berpikir bahwa berhubungan baik dengan Negeri Green Gallop sangatlah bagus. Bagaimanapun juga, Negeri Green Gallop bukanlah negeri biasa. Seorang selir bahkan memiliki status dan kekuasaan yang berbeda.     

Tapi mereka tidak paham... Putra Mahkota bisa mendapatkan wanita manapun yang dia inginkan, kenapa dia ingin meminang Feng Qing Ge?