Dokter Hantu yang Mempesona

Kembali Ke Kota Cloudy Moon



Kembali Ke Kota Cloudy Moon

0Feng Jiu duduk di punggung Pak Tua Putih. Dia menoleh pada kedua pria yang jatuh ke atas tanah dari ketinggian itu. Suaranya terdengar tajam saat berkata.     

"Kalian berdua sebaiknya tidak menguntit kami. Kalau kalian melakukannya, maka aku tidak akan lagi memberi pelajaran pada kalian."     

Setelah berbicara, Feng Jiu berbalik badan dan menepuk perut Pak Tua Putih dengan kakinya. Dia berteriak dengan lembut lalu Pak Tua Putih langsung pergi dengan cepat.     

Leng Shuang segera mengejar Feng Jiu. Setelah itu, keduanya menghilang dari pandangan kedua pria yang sedang berada di atas tanah...     

"Tuan, wanita itu bukan orang biasa."     

Pria paruh baya itu menyaksikan mereka naik kuda lalu menghela nafas lega. Untuk bisa menjebak mereka berdua, hal itu sungguh di luar dugaan mereka.      

Pria itu tertawa. Kedua matanya menjadi berbinar saat berkata. "Aku sudah bilang kalau dia bukan orang biasa, kan? Itu membuktikan bahwa mataku tidak pernah salah."     

"Bawahan anda ini bersyukur dia tidak membunuh kita." Dalam keadaan seperti itu, dia khawatir jika mereka tidak akan bisa bertahan hidup.     

Pria itu menatap pria paruh baya yang ada di sampingnya dan berkata. "Dia bahkan tidak tahu siapa kita. Kita tidak punya perselisihan apapun dengan dia. Kenapa dia ingin membunuh kita?"     

Dia berhenti sejenak. Sudut bibirnya terangkat dan matanya terlihat tajam. Dia lanjut berkata.      

"Tetapi... Aku tidak menyangka bahwa kecantikan tiada tara seperti itu akan muncul di negeri tingkat sembilan yang rendahan seperti Sun Glory. Dia benar-benar... sulit dilupakan."     

Benar. Hanya dengan pertemuan singkat ini, pria itu langsung ingin memilikinya.     

Hal pertama yang menarik perhatian pria itu adalah kecantikannya yang tidak tertandingi, kemudian keanggunannya, serta aura tajam dalam sepasang matanya. Hal yang tidak diduga oleh pria itu adalah kekuatannya yang bisa membuat mereka terjatuh tanpa mereka sadari. Wanita itu bahkan bisa melakukannya dengan begitu mudah.     

Hal itu memperkuat pemikiran mesumnya.      

Wanita itu adalah orang yang paling dia inginkan!     

Dia ingin menaklukkan wanita angkuh itu dan menghimpit tubuhnya. Itu pasti akan memberi kepuasan yang luar biasa!     

Feng Jiu tidak menyadari niat pria itu. Jika dia tahu, maka dia pasti akan berbalik dan mengayunkan belati untuk menusuknya!     

Kedua pria itu saling membantu untuk duduk dan beristirahat di tepi jalan. Dua jam kemudian, efek obat itu telah reda. Kekuatan spirit kembali ke tubuh mereka.     

"Tuan, apakah kita akan kembali ke Negeri Green Gallop sekarang?" Pria paruh baya itu bertanya sambil menatap pria yang ada di sampingnya.     

Pria itu terlihat berpikir sejenak. Dia lalu menjawab.      

"Mm. Kita akan kembali lebih dulu lalu aku akan mengirimkan seseorang untuk menyelidiki wanita itu."     

"Baik, Tuan."     

Pria paruh baya itu menjawabnya dengan pasrah. Dia merasa bahwa wanita itu lebih baik ditinggalkan begitu saja daripada diganggu. Namun karena Tuan tertarik padanya, maka dia tidak punya pilihan kecuali melakukan apa yang telah diucapkan oleh Tuan-nya.     

Di sisi lain.     

Leng Shuang bertanya dengan bingung. "Nona, kapan anda mengeluarkan obat-obatan itu? Kenapa saya tidak melihat apa-apa?" Dia telah mengawasi para pria yang ada di belakang mereka. Bagaimana bisa Nona melakukannya tanpa diketahui olehnya?     

Feng Jiu tersenyum dan berkata.      

"Jika kamu bisa melihatnya, bagaimana kedua pria itu bisa terjebak dengan mudah?"     

Feng Jiu menatap jalanan di depannya sambil berkata.      

"Setelah kita sampai di Kota Cloudy Moon, bawa Kayu Jiwa Dewa ke Peach Blossom Ridge dan biarkan mereka menjaga tempat itu. Kamu juga bisa mengajak adikmu ke Kediaman Feng Jiu."     

Setelah mendengarnya, Leng Shuang tersenyum.      

"Baik, Nona."      

Hatinya berubah menjadi lembut saat memikirkan adik laki-lakinya.     

Mereka melakukan perjalanan dengan santai. Setengah bulan kemudian, Feng Jiu dan Leng Shuang berpisah setelah sampai di Kota Cloudy Moon. Leng Shuang menunggangi kudanya menuju Peach Blossom Ridge sedangkan Feng Jiu menunggangi Pak Tua Putih menuju Kediaman Feng bersama Sunny dan Bola Bola.      

Karena Pak Tua Putih tidak membiarkan Bola Bola naik di atas kepalanya, maka Bola Bola hanya bisa mengikuti sambil berlari di belakang mereka...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.