Dokter Hantu yang Mempesona

Tertangkap Basah



Tertangkap Basah

0Feng Jiu menunggangi Pak Tua Putih dan berjalan agak lambat. Dia tidak bertanya pada Leng Shuang tentang apa yang terjadi seolah-olah kejadian sebelumnya tidak pernah terjadi. Dia terlihat benar-benar tidak peduli.     

Sebenarnya, itu bukan karena tidak peduli. Tetapi karena Feng Jiu tahu bahwa Leng Shuang baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dia khawatirkan.     

"Nona, ada seseorang yang mengikuti kita di belakang," ucap Leng Shuang yang sedang menunggang kuda di samping Feng Jiu. Tatapannya sedingin salju ketika dia melihat pria itu mengikuti mereka sambil terburu-buru.     

"Ayo pergi! Tidak perlu mengurusi pria itu."     

Feng Jiu berbicara dengan acuh tak acuh. Tanpa menoleh ke belakang, Feng Jiu sudah tahu bahwa orang yang mengikuti mereka adalah pria yang ada di lantai atas. Tatapannya yang sangat dalam membuat Feng Jiu sulit mengabaikannya. Jika pria itu sampai berani membuntuti mereka, maka biarkan saja dia mengikuti mereka sesuka hatinya! Feng Jiu ingin lihat bagaimana pria itu mengikuti mereka.     

"Dimana makanan ringan yang aku minta untuk Sunny? Berikan saja sedikit," ucap Feng Jiu sambil mengulurkan tangannya.     

"Ini, saya membelikan biji teratai manis," jawab Leng Shuang sambil menyerahkan kantong kecil pada Feng Jiu.     

Setelah menerima kantong kecil itu, Feng Jiu memberikannya pada Sunny yang sedang duduk di depannya. Feng Jiu berkata. "Bawalah ini dan makanlah. Tapi jangan makan terlalu banyak."     

"Terima kasih Kakak Feng!" Sunny mengucapkan terima kasih sambil tersenyum gembira.     

"Anak baik," ucap Feng Jiu. Dia juga tersenyum saat mencubit pipi Sunny.     

Pria yang mengikuti di belakang mereka memperhatikan gerak-gerik Feng Jiu. Meskipun dia hanya bisa melihat dari belakang, tetapi setiap gerak dan tindakan Feng Jiu, setiap kerutan dan senyuman di wajahnya, semuanya terlihat oleh pria itu. Dia pun terus memperhatikan Feng Jiu dengan penuh rasa tertarik.      

Feng Jiu dan Leng Shuang menunggangi kuda sampai melewati gerbang kota.     

Dua pria yang ada di belakang masih mengikuti mereka. Yang berbeda hanyalah saat keluar dari gerbang kota, dua pria itu terbang dengan naik pedang dan mengikuti mereka dengan jarak kurang dari sepuluh meter di belakang Feng Jiu.     

Feng Jiu bahkan tidak memikirkan mereka sama sekali sementara Leng Shuang tidak mempedulikan mereka karena mereka hanya mengikuti dan tidak melakukan hal lain.     

Meskipun demikian, Leng Shuang tetap merasa waspada.     

Dengan demikian, kelompok mereka terus berjalan dengan cara aneh. Feng Jiu mengangkat tangan dengan santai untuk menyisir beberapa helai rambutnya ke belakang telinga. Saat merasakan hembusan angin sepoi-sepoi melewatinya, mata Feng Jiu terlihat mengkilat. Sudut bibirnya sedikit terangkat dan memperlihatkan senyuman tipis.      

Beberapa saat kemudian, suara dentuman keras terdengar dari belakang. Suara itu juga diikuti oleh erangan kesakitan.     

'Bam! Bam!'     

"Ugh!"     

Leng Shuang selalu mengawasi belakangnya. Oleh karena itu, dia agak terkejut saat orang-orang yang menaiki pedang di udara tiba-tiba terjatuh dari ketinggian sekitar dua meter.     

Saat menoleh pada Feng Jiu dan melihatnya tersenyum, Leng Shuang menyadari bahwa itu adalah ulah Nona-nya.     

"Tuan, apakah... Apakah anda baik-baik saja?"     

Raut wajah pria paruh baya itu berubah. Dia merasa terkejut ketika kekuatan spirit di tubuhnya tiba-tiba menghilang sehingga dia jatuh. Dia bahkan tidak mempedulikan seluruh lumpur yang ada di tubuhnya dan segera mengawasi keadaan sekitarnya dengan waspada.     

Pria lainnya juga sangat terkejut. Dia melihat sosok berpakaian putih yang menunggang kudanya dengan raut wajah yang tidak percaya.      

Dia terlalu ceroboh! Dia bahkan tidak berpikir bahwa wanita itu sangat mahir. Tanpa menoleh ke belakang, tanpa menyerangnya secara langsung, wanita itu bisa membuat kekuatan spirit di tubuh mereka menghilang begitu saja.     

Mungkinkah dia adalah Ahli Kimia?     

Mustahil! Bagaimana mungkin negeri tingkat sembilan yang rendah dan kecil ini melahirkan seorang Ahli Kimia yang sangat terhormat?     

Kalau begitu, hanya ada satu kemungkinan lagi!     

Wanita itu pasti punya obat-obatan tidak berbau dan tidak berwarna yang bisa menguras energi para kultivator!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.