Dokter Hantu yang Mempesona

Motif Tersembunyi Apa?



Motif Tersembunyi Apa?

0Feng Jiu menghentikan langkahnya. Dia menoleh pada sosok yang baru datang. Wajahnya terlihat kaget.      

"Serigala Abu-abu? Kenapa kamu datang kesini?"     

Tuan Neraka baru datang semalam dan si brengsek ini datang kesini hari ini. Tuan Neraka dan anak buahnya selalu datang dan pergi sesuka hati!     

Serigala Abu-abu melirik wanita berjubah hitam itu. Wanita itu memiliki wajah tajam dan bertubuh seksi serta memikat. Dia mengerutkan alisnya sejenak sambil berpikir dalam hati.      

[Dokter Hantu sudah memiliki Tuan tapi punya simpanan gadis cantik di sini. Dimana posisi Tuan dalam hatinya?]     

[Kenapa Tuan tidak menegurnya? Apakah Tuan mengizinkan Dokter Hantu bertingkah sesuka hati? Apakah Tuan tidak cemas jika Dokter Hantu menyerah pada godaan wanita yang ada di sampingnya?]     

Setelah menyingkirkan pikiran itu, Serigala Abu-abu menoleh pada Feng Jiu yang sedang mengenakan pakaian merah. Dia berkata.      

"Dokter Hantu, aku datang kesini untuk memberikan titipan dari Tuan."     

Ketika berbicara, dia berjalan maju dan mengeluarkan Piringan Delapan Tigram kecil. Dia meletakkannya di atas meja batu lalu berkata.      

"Ini adalah Piringan Delapan Tigram Surga dan Bumi, sebuah artefak ajaib tingkat tinggi. Artefak ajaib ini bisa menekan aura yang kuat dan bisa digunakan sebagai artefak terbang. Ada juga Belati Phoenix. Tuan bilang kalau Dokter Hantu lebih suka menggunakan belati sehingga Tuan memintaku untuk memberikan Belati Phoenix ini. Belati ini bisa memotong logam dengan mudah seperti mengiris lumpur. Artefak ajaib ini bisa membantu Dokter Hantu ketika sedang bertarung."     

Feng Jiu melihat dua benda itu di atas meja. Kedua matanya terlihat mengkilat saat dia menoleh pada Serigala Abu-abu. Dia pun bertanya.      

"Benda-benda ini harganya cukup mahal, kan?"     

Sudut bibir Serigala Abu-abu berkedut. Dia melirik Dokter Hantu lalu berbicara.      

"Benda-benda ini tidak ternilai dan sangat diinginkan oleh banyak orang. Tuan meminta supaya anda menyimpannya dengan baik dan tidak menjualnya."     

Setelah mendengar ucapan Serigala Abu-abu, Feng Jiu mengangkat alisnya.      

"Kenapa ada begitu banyak hadiah tanpa alasan yang jelas? Terlebih lagi, semuanya adalah hadiah yang sangat mahal. Motif tersembunyi apa yang dimiliki oleh Tuanmu?"     

Mata Serigala Abu-abu langsung terbelalak saat mendengarnya.      

"Kamu... Apakah kamu tidak tahu?"     

[Ayolah! Dia masih tidak tahu kalau Tuan Neraka menyukainya? Lalu apa yang dilakukan oleh Tuan Neraka selama ini? Cinta bertepuk sebelah tangan? Penderitaan sepihak?]     

[Tuan adalah orang yang luar biasa. Tidak bisakah Dokter Hantu melihat bahwa Tuan Neraka adalah pria yang sangat menarik?]     

Saat memikirkan kembali keanehan Tuan Neraka terhadap Dokter Hantu selama ini, Serigala Abu-abu merasa kasihan karena Dokter Hantu belum menyadari perasaan Tuan Neraka. Sepertinya,Tuan bahkan belum menyentuh jari kelingking Dokter Hantu? Kalau bisa, Serigala Abu-abu ingin memukul Dokter Hantu sampai pingsan dan membawanya pulang.     

Namun, Serigala Abu-abu tidak berani meskipun dia sudah memikirkannya. Bagaimanapun juga, Dokter Hantu bukanlah anak kucing yang lemah. Kecerobohan sekecil apapun bisa membuatnya kehilangan nyawa.     

Oleh karena itu, Serigala Abu-abu melirik Dokter Hantu dan menjawab.      

"Tuan hanya menyuruh aku untuk membawa hadiah. Benda-benda itu sudah dikirimkan. Aku harus kembali sekarang. Aku pamit dulu."      

Serigala Abu-abu langsung berbalik badan setelah bicara. Namun, dia dihentikan oleh Feng Jiu.     

"Tunggu."     

Serigala Abu-abu menoleh ke belakang. Raut wajahnya tampak tidak ramah saat bicara.      

"Ada apa lagi?"     

"Berikan ini pada Tuanmu. Katakan padanya. Meskipun obat ini tidak bisa sepenuhnya menghilangkan Racun Pembekuan Seribu Tahun, setidaknya obat ini bisa menahan rasa dingin agar tidak menyebar ke seluruh tubuhnya saat racun itu kambuh. Dia hanya perlu menggunakan satu pil setiap bulan." Feng Jiu mengeluarkan sebotol pil. Dia menyerahkan botol itu kepada Serigala Abu-abu agar dia memberikannya kepada Tuan Neraka.      

"Ini... Apakah ini benar-benar bisa menahan Racun Pembekuan Seribu Tahun?" Serigala Abu-abu terlihat bersemangat. Namun dia juga kurang percaya. Orang-orang di Menara Medis sudah lama melakukan penelitian. Tapi mereka bahkan tidak bisa meracik obat yang dapat menekan efek racun. Tapi Dokter Hantu bisa membuatnya?     

Feng Jiu melirik Serigala Abu-abu dan berkata. "Apakah kamu meragukan kemampuanku?"     

"Tidak, tidak, tidak! Aku tidak bermaksud begitu. Dokter Hantu, kamu harus yakin bahwa aku akan memberikannya kepada Tuan. Terima kasih. Aku pergi sekarang," ucap Serigala Abu-abu sambil membawa botol obat itu dengan gembira. Dia menepuk kedua kepalan tangan di depannya sambil membungkuk untuk memberikan salam. Lalu dia menginjak lantai dan melompat pergi dari sana.     

[Jika apa yang dikatakan oleh Dokter Hantu benar, maka Tuan tidak perlu menderita akibat Racun Pembekuan Seribu Tahun setiap bulan! Bagus sekali!]     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.