Dokter Hantu yang Mempesona

Di Mana Dokter Hantu?



Di Mana Dokter Hantu?

0"Bunuh saja aku! Klan keluarga kami harus terbebas dari kehancuran. Tolong kasihani Keluarga Liu kami!"     

Ketua Keluarga Liu bergumam sambil melunakkan pendiriannya. Dia terlihat seperti tidak akan melawan lagi. Keinginan untuk membunuh sudah menghilang dari tatapan matanya.     

Ketika masalah sudah sampai seperti ini, maka Ketua Keluarga Liu tidak punya pilihan lain. Dia tidak mempu membunuh pemuda itu sehingga dialah orang yang harus mati hari ini. Jika dia tidak mati hari ini, seluruh klan akan hancur. Sampai akhir hayatnya, Ketua Keluarga Liu tidak akan bisa menghadap leluhur Keluarga Liu.     

"Ketua Ke dari Pasar Gelap telah tiba!"     

Suara yang mengandung aura spirit itu merusak keheningan di depan Serambi Awan Termahsyur. Ketika semua orang mendengar bahwa Ketua Ke akan muncul, semua mata tertuju pada pemuda berpakaian merah itu.     

Ketua Ke dari Pasar Gelap! Pengaruh Pasar Gelap sangat kuat di seluruh penjuru negeri. Pasar Gelap menjadi kekuasaan yang mendukung Dokter Hantu dari belakang! Mereka pasti datang kesini setelah mendengar apa yang dialami oleh Dokter Hantu. Tapi... Tapi Dokter Hantu sudah mati. Semua orang melihat dia terbunuh dengan cara brutal. Jika orang-orang dari Pasar Gelap mengetahuinya, maka apa yang akan terjadi?     

Semua orang termasuk Penguasa Kota langsung memikirkan hal itu. Ketua Keluarga Liu yang raut wajahnya suram sepertinya juga menyadari hal ini. Wajahnya yang terlihat putus asa tiba-tiba penuh dengan harapan. Dia berpikir jika orang-orang dari Pasar Gelap membalaskan dendam Dokter Hantu dengan membunuh pemuda berpakaian merah ini, maka Klan Keluarga Liu bisa diselamatkan!     

Semua orang yang ada di sana menjadi gugup dan gelisah. Namun Feng Jiu masih tetap tenang seperti biasa.     

Feng Jiu menatap Ketua Keluarga Liu yang lehernya sedang dicengkeram. Saat itu, Ketua Keluarga Liu menoleh ke arah dimana kedatangan Ketua Ke terdengar. Bibir Feng Jiu menjadi terangkat.     

"Apa yang sedang kamu pikirkan? Apakah kamu pikir bahwa dia bisa menolongmu atau apakah kamu pikir bahwa mereka bisa membunuhku?     

Bibir Ketua Keluarga Liu menjadi kaku dan gemetar. Dia menatap ayahnya dan beberapa Tetua Klan yang masih berlutut. Akhirnya, dia menghela nafas dengan lembut dan memejamkan matanya.     

"Bunuh saja aku! Gunakan nyawaku untuk mengakhiri semuanya!"     

"Benar. Aku bisa membebaskan Keluarga Liu tapi aku tidak akan membebaskan orang yang berusaha membunuhku."     

Suara Feng Jiu terdengar lembut. Namun kedua matanya terlihat berbahaya. Tangannya lebih erat ketika mencengkram leher Ketua Keluarga Liu. Suara retakan yang tajam terdengar dan leher Ketua Keluarga Liu patah menjadi dua. Ketua Keluarga Liu hanya bisa mengerang dengan pelan sambil menghembuskan nafas terakhirnya.     

'Dug!'     

Feng Jiu melepaskan cengkramannya. Tubuh Ketua Keluarga Liu terjatuh ke atas tanah, tepat di hadapan anggota Keluarga Liu.     

Saat Kepala Keluarga Liu melihat putranya tidak bernafas, kedua matanya terlihat terkejut dan memperlihatkan rasa sakit serta putus asa. Mulut beberapa Tetua Klan bergerak. Tapi mereka tidak mengatakan apa-apa. Mereka hanya menatap mayat yang ada di depan mereka dan menghela nafas.     

Siapa yang bisa mereka salahkan? Siapa yang bisa mereka benci? Siapa yang harus mereka cari?     

Mereka hanya bisa menyalahkan diri sendiri atas semua kejadian ini. Mereka juga hanya membenci diri sendiri karena sudah mencari masalah. Karena dunia ini adalah dunia yang dikuasai oleh kekuatan...     

Penguasa Kota dan kerumunan orang di sana menghela nafas. Mereka tidak pernah menyangka bahwa ini akan terjadi. Semua terjadi dengan sangat mendadak.     

Ketua Keluarga Liu tewas begitu saja. Mereka hanya bisa melihat apa yang terjadi di awal tapi tidak pernah menduga akan berakhir seperti ini. Awalnya, mereka mengira bahwa pemuda berpakaian merah itu akan mati ketika dia berhadapan dengan Klan Keluarga Liu. Tapi saat itu juga, tidak ada yang berani menganggap remeh pemuda itu. Tidak ada juga yang berani kurang ajar di depannya.     

Kemudian, suara langkah kaki yang tegap dan teratur terdengar dari kejauhan. Mereka berjalan dengan langkah sama sehingga semua orang mendongak dan menoleh ke asal suara itu. Saat itu juga, mereka melihat sekitar lima puluh penjaga berjubah hitam datang dari jalanan. Setiap penjaga berjubah hitam memiliki aura yang tajam dan tegas. Hanya dengan melihat mereka, semua orang bisa tahu bahwa mereka adalah prajurit bayaran yang dipilih dengan teliti.     

"Hahaha, di mana Dokter Hantu? Bawa dia ke sini! Katakan padanya kalau aku datang untuk menjemputnya!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.