Dokter Hantu yang Mempesona

Pulang



Pulang

0"Sudah beberapa hari." Pria tua itu berbicara dengan pelan. Dia terus menyapu tanah sambil menjauh secara perlahan.      

Feng Jiu segera pergi dan memberikan perintah kepada keempat kultivator Golden Core. Setelah itu, dia segera kembali ke Kediaman Feng...     

Karena Feng Jiu pulang lebih awal, dia sudah sampai di luar kediaman sebelum sore. Setelah memeriksa sekeliling dan memastikan tidak ada orang, Feng Jiu melompat ke atas dinding dan mendarat di halaman. Beberapa teriakan terdengar secara bersamaan.     

"Siapa di sana?"     

Para penjaga bergegas mengelilingi Feng Jiu. Saat melihat penyusup berpakaian compang-camping dengan wajah tertutup abu, mereka langsung menganggapnya sebagai musuh. Mereka hendak menyerang ketika terdengar suara yang akrab di telinga mereka.      

"Ini aku," ucap Feng Jiu sambil melihat penjaga di sekelilingnya.     

Para penjaga tertegun sejenak. Saat itu, mereka segera sadar dan menyapa dengan hormat. "Nona Muda." Mereka kembali mundur.      

"Mm." Feng Jiu mengangguk dan berjalan menuju ke halaman Ayahnya.     

"Ngiihhh!"     

Ketika Feng Jiu melewati taman bebatuan, Pak Tua Putih yang terkapar di tanah langsung berteriak gembira. Kuda itu berdiri dan berlari ke arah Feng Jiu sambil menggoyangkan ekornya dengan riang. Dia menjulurkan lidahnya dan berusaha menjilat wajah Feng Jiu.     

"Pak Tua Putih." Feng Jiu menepuk wajah Pak Tua Putih dengan penuh kasih sayang. Dia tersenyum dan berkata. "Ada sesuatu yang harus aku lakukan. Aku akan menghampirimu nanti. Jadilah anak yang baik dan bermainlah sendiri." Setelah itu, Feng Jiu terus berjalan ke halaman Ayahnya.     

Pak Tua Putih tidak mengganggunya lagi. Tapi dia mengikuti Feng Jiu menuju ke halaman Feng Xiao.     

Beberapa Penjaga Feng yang sedang berjaga di luar halaman melihat sosok berpakaian compang-camping sedang menghampiri mereka.     

Mereka terdiam beberapa saat, kemudian memanggilnya dengan hati-hati.      

"Nona Muda?"     

Feng Jiu memperhatikan mereka dan bertanya. "Apakah Luo Yu sudah kembali?"     

"Luo Yu sudah kembali. Dia sedang ada di halaman. Apakah anda ingin memanggilnya?" Fan Lin bertanya.     

"Tidak perlu." Feng Jiu terus berjalan ke halaman. Saat itu, dia melihat delapan orang yang berusia sekitar 40-an tahun.     

"Nona Muda sudah kembali?"     

Ketika delapan orang itu melihat Feng Jiu, mereka berdiri dan menyambutnya dengan hormat. "Salam Nona Muda."     

"Mm."     

Feng Jiu mengangguk dan terus berjalan. Dia tidak kenal dengan orang-orang itu, tapi dia sedikit mengingat mereka. Mereka adalah Penjaga Feng milik Ayahnya sekaligus delapan Guru Penjaga Feng yang sekarang.      

"Nona." Leng Shuang keluar. Tatapannya terlihat gembira.     

"Bagaimana kabar ayahku?" Feng Jiu bertanya sambil berjalan masuk.     

"Ketua Keluarga baik-baik saja."     

Leng Shuang mengikuti Feng Jiu sambil melapor. Karena ada orang yang menjaga halaman, maka pintu kamar tidak tertutup. Lagipula, Feng Jiu pernah bilang bahwa sirkulasi udara sangat penting untuk pemulihan kondisi Ayahnya.     

"Nona, anda sudah pulang!" Leng Hua tersenyum ceria saat dia melihat Feng Jiu.     

"Aku pulang." Feng Jiu mengangguk. "Ayah, aku pulang."     

Leng Shuang dan Leng Hua keluar agar mereka bisa bicara secara pribadi. Leng Shuang berkata. "Ah Hua, tetaplah di sini dan menunggu. Aku harus kembali ke halaman kita sebentar. Setelah selesai, aku akan langsung kembali."     

"Baiklah," jawab Leng Hua. Dia berdiri di halaman sambil melihat Leng Shuang pergi. Saat itu, dia sedang diperhatikan oleh delapan pria paruh baya yang ada di sana.     

"Apakah namamu adalah Leng Hua?"     

Salah satu pria paruh baya bertanya. Karena raut wajahnya yang serius, dia terlihat tegang ketika mencoba tersenyum.     

Leng Hua melirik mereka semua. "Mm."     

"Apa metode tinju yang kamu latih setiap pagi? Kamu belajar dari siapa?" Pria paruh baya itu merasa sangat penasaran. Selama dua hari terakhir, dia menyaksikan Leng Hua rajin berlatih satu set gaya tinju yang lembut. Dia pun akhirnya bertanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.