Pendiriannya
Pendiriannya
"Siapapun yang datang sama saja. Silahkan kembali!"
Keenam Penjaga Feng berdiri di luar gerbang dan menghadang jalan. Mereka memicingkan mata ketika mereka menatap dua pria tua itu. Walaupun kekuatan mereka belum mencapai tingkat Kultivator Martial, namun jika Tuan mereka sedang ada di sini... Hah! Jangankan dua pria tua itu. Bahkan jika ada dua orang lagi yang datang, mereka pasti akan pulang sambil merangkak!
Kediaman Feng sudah lama tidak menunjukkan kehebatan mereka. Itulah mengapa orang-orang ini menganggap mereka sedang ketakutan. Dua pria tua itu melihat mereka sedang menghadang pintu dan mencegah mereka masuk. Salah satu dari keduanya langsung berjalan maju dan berteriak.
"Minggir! Pak tua ini ingin bertemu dengan Nona Muda! Jika kalian masih berani menghalangi jalanku, maka pak tua ini tidak akan segan untuk melawan!"
Mereka berenam terkejut karena tekanan yang diberikan oleh pria tua itu. Mereka mundur sejenak. Ketika mereka akan menyerang, mereka tiba-tiba mendengar suara yang sudah akrab di telinga.
"Apa yang terjadi"
Semua orang yang berdiri di depan Kediaman Feng langsung menoleh ke arah dimana suara itu berasal. Mereka melihat Murong Yi Xuan berdiri di sana sambil bertanya. Dia menekuk satu tangan di depan dan satu tangan di belakang punggungnya. Dia sedang tersenyum, tapi alisnya sedikit berkerut. Dia menatap dua pria tua itu dengan tajam dan merasa tidak puas.
"Bukankah kalian selalu menjaga Ayahku? Kenapa kalian membuat masalah di Kediaman Feng?" Suara Murong Yi Xuan terdengar ramah. Meskipun demikian, auranya yang mengesankan membuat dia seolah-olah bisa membaca pikiran mereka.
"Salam Pangeran Ketiga."
Dua pria tua itu terkejut ketika melihat Murong Yi Xuan. Mereka tidak berani bersikap arogan dan segera memberi hormat kepadanya. Menurut mereka, meskipun Murong Yi Xuan hanya seorang pangeran, namun kekuatan dan bakatnya sangat luar biasa. Prestasinya tentu akan melampaui ayahnya kelak. Oleh karena itu, mereka tidak berani bersikap sombong di hadapannya.
Tetapi pernikahan antara Murong Yi Xuan dan Feng Qing Ge sudah dibatalkan. Kenapa dia terus menerus muncul di Kediaman Feng? Berdasarkan apa yang mereka dengar, orang-orang di Kediaman Feng bahkan mengabaikan dirinya!
"Salam Pangeran Ketiga."
Keenam Penjaga Feng juga menangkupkan kedua tangan dan memberikan salam. Fan Lin melirik dua pria tua itu ketika dia mulai menjelaskan. "Kami mendapat perintah untuk menutup Kediaman Feng dan tidak membukanya untuk siapapun. Kami sudah memberi tahu mereka tapi mereka tidak mau pergi. Mereka bahkan ingin mengacau. Mereka menginginkan kuda kesayangan Nona yaitu Pak Tua Putih dan menukarnya dengan beberapa barang milik mereka. Pangeran Ketiga, mohon beri kami pencerahan. Apakah ini perintah dari Penguasa atau ide mereka sendiri?"
Ketika mendengar penjelasan dari Fan Lin, tatapan Murong Yi Xuan yang tajam tertuju pada dua pria tua itu. Dia lalu bertanya dengan tegas. "Apakah itu benar?"
"Ini..."
Mereka berdua memilih untuk diam.
Murong Yi Xuan melihat reaksi itu dan berkata. "Kediaman Feng adalah pelindung negeri. Meskipun mereka telah menyerahkan kekuasaan, bahkan jika Jenderal Feng telah tumbang, maka Pangeran ini tidak akan memaafkan penghinaan terhadap mereka! Demi Ayahku, aku akan melepaskan kalian kali ini. Tapi jika kalian melakukannya lagi, maka Pangeran ini tidak akan membiarkan kalian lolos!"
Suara Murong Yi Xuan terdengar serius dan sangat berbeda dari biasanya. Dia jarang marah. Tapi ketika dia marah, tidak akan ada yang berani menatapnya. Itu hanyalah kalimat sederhana. Tapi ketika dua pria tua itu mendengarnya, mereka langsung memahami maksudnya. Penjaga Feng bahkan tahu bahwa Murong Yi Xuan bertekad melindungi Kediaman Feng!
Keenam Penjaga Feng merasa khawatir. Mereka tidak menyangka bahwa Murong Yi Xuan akan bereaksi seperti itu. Apakah perlindungannya itu diberikan... demi Nona?