Benar-benar Bersedia?
Benar-benar Bersedia?
"Ketua Keluarga, kapan Nona kembali? Apakah anda harus menyuruh orang untuk mencari mereka?"
Salah satu Penjaga Feng bertanya. Dia merasa bahwa situasi yang dihadapi mereka tidak terlalu baik. Jika kabar itu bocor, maka tidak ada orang yang bisa menjadi tulang punggung kediaman.
"Dia mungkin akan kembali sebentar lagi. Mari kita tahan masalah ini lebih dulu. Kalian hanya perlu mengurus masalah yang ada di kediaman dan tunggu sampai dia kembali. Setelah itu, kita bisa membahasnya lebih lanjut." Feng Xiao berbicara dengan suara berat. Dia melambaikan tangannya untuk membubarkan mereka.
Ketika memikirkan masalah ini, mereka saling memandang sebelum keluar. Kepala Keluarga Feng hilang, Ketua Keluarga tidak muncul dan Nona belum kembali. Hanya mereka yang bisa menjaga Kediaman Feng dalam masa-masa seperti ini.
"Ayah istirahatlah lebih dulu. Aku akan pergi ke Pasar Gelap," ucap Guan Xi Lin sambil menyimpan potongan giok itu.
"Mm, pergilah!" Feng Xiao mengangguk dan mulai berpikir. Langkah apa yang akan mereka ambil?
Guan Xi Lin segera keluar. Jika dia ingin melakukan investigasi atas asal usul dari giok ini, maka Pasar Gelap bisa membantunya. Bagaimanapun juga, hanya Pasar Gelap yang memiliki jaringan di setiap negeri.
Leng Hua berjaga. Ketika menyadari isyarat dari kakaknya, dia maju dan berkata. "Ketua Keluarga, tubuh anda masih belum benar-benar pulih. Silahkan kembali beristirahat!"
"Tidak perlu. Aku masih harus memikirkan banyak hal." Feng Xiao melambaikan tangan dan tidak mau kembali ke tempat tidur.
Awalnya, dia memang sulit bergerak. Sekarang, lukanya telah sembuh dengan cepat. Turun dari tempat tidur dan berjalan bukanlah masalah. Sebenarnya, dia tidak mau berbaring. Selain itu, masalah seperti ini sedang terjadi. Dia harus memikirkan semuanya dengan baik.
Akhirnya, siapa yang menculik Kepala Keluarga Feng? Apa tujuannya?
Jika putrinya yang diculik, maka Feng Xiao bisa menganggap bahwa orang itu terobsesi dengan kecantikan putrinya. Tapi jika yang diculik justru Ayahnya yang sudah tua, Feng Xiao tidak tahu alasannya.
Selama mereka tidak menerima tamu, ditambah dengan kedisiplinan orang-orang yang ada di kediaman, masalah tentang Kepala Keluarga Feng bisa ditekan. Selain segelintir orang yang mengetahuinya, tidak ada orang lain yang mengetahui kabar ini.
Di sisi lain, di Hutan Sembilan Jebakan.
Feng Jiu akhirnya terbangun setelah tidak sadarkan diri selama tiga hari tiga malam. Dia membuka matanya dan melihat beberapa orang yang sedang berjaga di sampingnya. Ingatan tentang bagaimana dia tidak sadarkan diri akhirnya kembali. Matanya mengkilat. Dia ingin duduk tapi Luo Yu langsung menyadarinya.
"Nona? Anda sudah sadar?" Luo Yu memperhatikan Feng Jiu dengan kaget sekaligus gembira. Dia segera maju dan membantu Feng Jiu.
Orang-orang yang duduk di dekat mereka mendengarkan keributan kecil itu. Mereka pun membuka mata. Ketika melihat Feng Jiu sudah sadar, mereka berempat segera menghampiri Feng Jiu.
Beberapa saat kemudian, mereka menangkupkan kedua tangan untuk memberi hormat.
"Nona."
Feng Jiu merasa tidak pantas menerima salam penghormatan dari mereka. Bagaimanapun juga, dia bukan seorang Kultivator Foundation. Sedangkan mereka sudah mencapai tingkat Golden Core. Namun setelah melihat kekuatan Feng Jiu, mereka sangat yakin dan menganggapnya sebagai Nona. Feng Jiu tersenyum saat mendengar mereka menghormatinya sebagai Nona. Saat itu, dia memperhatikan orang-orang di hadapannya dengan seksama.
Walaupun mereka berempat adalah kultivator tingkat Golden Core, namun kekuatan mereka cukup berbeda. Dua orang dari mereka terlihat berusia 40-an tahun sedangn yang lain terlihat berusia 50-an tahun. Mereka berempat mengenakan jubah abu-abu yang tidak terlalu mencolok. Meskipun demikian, aura mereka sangat sulit diabaikan.
"Apakah kalian benar-benar bersedia menjadikan aku sebagai Nona kalian?" Feng Jiu bertanya. Matanya terlihat jernih saat pandangannya tertuju pada mereka.