Dokter Hantu yang Mempesona

0Ketika mereka mendengar pertanyaan Feng Xiao, mereka berpikir bahwa Pak Tua Putih pasti mengetahui sesuatu. Salah satu dari Penjaga Feng, Qi Kang, langsung menjawabnya. "Dia sepertinya kembali ke taman bebatuan. Saya akan memeriksanya." Setelah itu, dia bergegas pergi ke luar.     

"Ketua Keluarga, tubuh anda..."     

Fan Lin adalah seorang dokter. Ketika melihat kondisi Feng Xiao baik-baik saja, dia sangat ingin bertanya. Siapa bilang Feng Xiao tidak bisa disembuhkan? Kalau begitu, apa maksud dari kabar baru-baru ini? Apa rencana Nona?     

"Tidak terlalu serius. Aku hanya memanfaatkan kesempatan ini. Hanya kalian saja yang mengetahui kebenarannya. Jangan sampai kabar ini bocor." Feng Xiao berbicara dengan tenang dan serius. Dia meminta Guan Xi Lin untuk membantunya turun dari tempat tidur. Dia ingin duduk di meja batu yang ada di luar.     

Mereka saling memandang. Akhirnya, mereka mengikuti sambil menahan penasaran. Wajar jika Nona tidak membiarkan siapapun mendekati kamar. Ketua Keluarga ternyata tidak sedang koma. Namun ini adalah kabar baik. Jika bukan karena masalah hari ini, maka mereka tidak tahu bahwa Ketua Keluarga sudah pulih.     

"Masalah tentang penculikan Kepala Keluarga Feng... aku ingin agar kabar ini jangan disebarkan sebelum Jiu kecil kembali. Jangan sampai kabar ini bocor." Feng Xiao memberikan pendapatnya tentang masalah ini dengan tenang. "Selain itu, tidak ada yang boleh datang ke sini."     

"Baik!"     

Mereka menjawabnya dengan sungguh-sungguh. Mereka tahu bahwa masalah ini sangat serius. Bagi orang-orang di luar, Feng Xiao sedang koma dan tidak sadarkan diri. Jika kabar tentang Kepala Keluarga bocor, maka Kediaman Feng akan sangat dirugikan. Saat ini, Penguasa dan klan keluarga lain tidak berani mendekati Kediaman Feng karena ada Kepala Keluarga dan Penjaga Feng. Jika mereka tahu bahwa Kepala Keluarga diculik, maka konsekuensinya akan sangat parah!     

Beberapa saat kemudian, Qi Kang kembali dan berkata. "Pak Tua Putih sedang tidur di taman bebatuan. Saya telah memeriksa lingkungan sekitar dan melihat beberapa bubuk di tanah. Pak Tua Putih mungkin melihat pria berjubah hitam tapi diserang secara diam-diam. Selain itu, saya menemukan ini di bawah perut Pak Tua Putih."     

Qi Kang mengeluarkan sesuatu yang dia ambil dari bawah perut Pak Tua Putih. Dia meletakkannya di atas meja dan berkata. "Ketua Keluarga, tolong lihat ini. Apakah ini adalah milik Kepala Keluarga Feng?"     

Itu adalah sepotong batu giok yang ukurannya sebesar kuku. Bentuknya sangat indah. Warnanya hijau tua dan sangat mengkilap. Meskipun giok itu kecil, tapi itu jelas bukan giok biasa.     

"Ini bukan milik Ayahku."     

Feng Xiao menggeleng. Dia langsung merenung. Beberapa saat kemudian, dia berkata. "Kualitas batu giok ini tidak umum ditemukan di Negeri Sun Glory. Sepertinya benda ini dijatuhkan oleh orang yang menculik Ayah. Tapi... akan sulit melakukan pencarian hanya dengan menggunakan potongan batu giok ini."     

"Yah... ini lebih baik daripada tidak punya petunjuk sama sekali. Setidaknya, kita tahu bahwa orang itu tidak mengancam Kakek."     

Guan Xi Lin berbicara sambil mengambil sepotong batu giok itu. Dia lalu melanjutkan ucapannya.     

 "Aku akan membawa batu giok ini ke Pasar Gelap. Aku ingin meminta mereka agar memeriksanya. Mereka mungkin bisa tahu asal orang itu. Selama ada petunjuk, maka kita bisa mencari tahu keberadaan Kakek."     

"Mm, bawa batu giok ini ke Pasar Gelap. Tapi benda ini adalah satu-satunya petunjuk bagi kita. Berhati-hatilah agar benda ini tidak hilang." Feng Xiao mengangguk. Ketika dia memikirkan kata-kata Guan Xi Lin bahwa Ayahnya tidak berada dalam bahaya besar, hatinya merasa sedikit tenang.     

Guan Xi Lin benar. Musuh itu bisa masuk ke Kediaman Feng dengan mudah. Jika dia ingin merampas kenyamanan mereka, maka hal itu akan sangat mudah dilakukan. Namun dia hanya menculik Kepala Keluarga Feng dan tidak membunuhnya. Situasi ini mungkin tidak seburuk yang mereka duga.