Dokter Hantu yang Mempesona

Di mana Pak Tua Putih?



Di mana Pak Tua Putih?

0Ketika Feng Xiao mendengarnya, dia tertegun sejenak. Senyuman di wajahnya berangsur-angsur menghilang. Dia memicingkan matanya dan tidak mengucapkan apa-apa.      

Guan Xi Lin melihat reaksi Feng Xiao dan dia merasa menyesal. Dia sadar bahwa dia menanyakan sesuatu yang seharusnya tidak ditanyakan. Akhirnya, dia segera meminta maaf.      

"Maafkan aku. Aku hanya agak penasaran."     

Feng Xiao menatap Guan Xi Lin dan menggeleng. Saat dia hendak bicara, dia tiba-tiba melihat Leng Shuang datang dengan buru-buru.     

"Ketua Keluarga, ada sesuatu yang sedang terjadi!"     

Kali ini, ada tujuh Penjaga Feng di belakang Leng Shuang yang terlihat serius. Ini adalah pertama kalinya mereka diizinkan masuk ke dalam kamar. Awalnya, mereka mendapatkan kabar bahwa Feng Xiao pingsan tapi sekarang mereka melihat Feng Xiao bersandar di tempat tidur. Dia juga terlihat baik-baik saja.     

Meskipun mereka bingung, tapi mereka tidak bertanya. Saat ini, hal terpenting adalah Kepala Keluarga diculik dan tidak tahu dia ada dimana!     

Feng Xiao melirik tujuh Penjaga Feng yang ada di belakang Leng Shuang. Dia pun segera bertanya.      

"Ada apa? Kenapa kalian terlihat bingung?"     

Leng Shuang diam sejenak. Dia lalu menjawab.      

"Ketua Keluarga, tolong dengarkan kata-kata saya dengan tenang. Tolong jangan terlalu gelisah."     

Saat mendengar ucapannya, Feng Xiao mengangguk dengan raut wajah suram. Dia pun menarik nafas dalam-dalam dan berkata. "Katakan saja kepadaku! Aku bukan anak muda yang gegabah. Aku tahu batas kemampuanku." Feng Xiao memahami kondisi tubuhnya. Peringatan Leng Shuang hanya untuk memastikan bahwa dia tetap tenang ketika mendengar kabar ini. Ketenangan Feng Xiao sangat penting.      

Saat ini, satu-satunya orang yang dipikirkan oleh Feng Xiao adalah Kepala Keluarga Feng dan Feng Jiu. Apakah ada sesuatu yang terjadi pada salah satu dari mereka? Jiu Kecil sedang pergi ke Hutan Sembilan Jebakan. Meskipun ada kabar dari mereka, kabar itu tidak mungkin disampaikan dengan sangat cepat. Itu artinya Kepala Keluarga Feng...     

Feng Xiao ingat bahwa dia belum melihat Kepala Keluarga Feng sejak pagi. Dia menarik nafas untuk mengendalikan emosinya lalu bertanya dengan gugup. "Apa yang terjadi kepada Kepala Keluarga?"     

"Kepala Keluarga Feng telah diculik oleh seseorang!" Leng Shuang menatap Feng Xiao dengan cemas. Dia takut jika Feng Xiao akan terpengaruh oleh kabar itu.     

Namun setelah mendengar kabar itu, wajah Feng Xiao tetap tenang. Dia terlihat sedang berpikir keras. Meskipun demikian, ketakutan yang nampak pada matanya tidak bisa disembunyikan.      

"Apa? Kakek diculik? Bagaimana... Bagaimana itu bisa terjadi?"     

Guan Xi Lin merasa sangat kaget. Dia tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Dengan kekuatan Kepala Keluarga Feng, siapa yang mampu menyelinap ke dalam kediaman dan menculiknya tanpa diketahui siapa pun?     

"Ceritakan semuanya kepadaku."     

Feng Xiao berbicara dengan suara pelan. Tatapannya tertuju pada Leng Shuang dan semua orang yang ada di sana. "Bagaimana kalian mendapatkan kabar ini? Siapa yang mendapatkannya? Katakan semua yang kalian ketahui."     

"Baik!"     

Leng Shuang menjawab dengan tulus. "Sebelum Nona pergi, dia memerintahkan saya untuk memberi obat diet kepada Kepala Keluarga Feng setiap hari. Ketika saya pergi pagi ini, saya menyadari bahwa penjaga yang ada di halaman terlihat aneh. Mereka nampak terpaku. Ketika saya memeriksanya, saya menyadari bahwa titik akupuntur mereka telah disegel. Saya segera berlari ke kamar Kepala Keluarga Feng dan memeriksanya. Saat itu, tempat tidurnya sudah dingin dan tidak ada jejak perkelahian di dalam kamar. Setelah mengamati sekelilingnya, saya tidak menemukan petunjuk yang tertinggal. Saya hanya mendapat petunjuk dari para penjaga yang titik akupunturnya tersegel. Tadi malam, seorang pria berjubah hitam membawa Kepala Keluarga Feng pergi."     

Saat ini, Fan Lin maju dan berkata. "Ketua Keluarga, setelah kami mendengar kabar ini, kami memeriksa seluruh kediaman. Selain teriakan Pak Tua Putih pada tengah malam, tidak ada sesuatu yang aneh."     

"Pak Tua Putih?"     

Feng Xiao tertegun. Dia pun segera bertanya. "Di mana Pak Tua Putih sekarang?" Feng Xiao tidak memperlakukan Pak Tua Putih seperti kuda biasa. Bagaimanapun juga, kuda itu telah menyelamatkan hidupnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.