Dokter Hantu yang Mempesona

0Feng Jiu memicingkan matanya ketika dia melihat pria itu berjalan ke arahnya. Ketika Feng Jiu melihat aura gelap yang menyelimuti tubuhnya, sikapnya sangat tenang meskipun suasana mengerikan.      

Jika pria tua itu kultivator tingkat Golden Core tingkat awal, maka dia tidak akan terdesak sampai seperti ini. Namun pria tua itu sudah mencapai tingkat puncak Golden Core, hanya beberapa langkah lagi dari tingkat Nascent Soul. Selain itu, dia juga berlatih kultivasi seni hitam. Itulah mengapa dia lebih mengerikan dibandingkan dengan kultivator Golden Core lainnya.     

Kalau tidak, Feng Jiu dan keempat kultivator Golden Core lainnya tidak akan merasa kesulitan seperti ini. Ketika Feng Jiu masuk ke Hutan Sembilan Jebakan, banyak hal yang berada di luar dugaannya. Dia tidak pernah menyangka akan bertemu pria tua dengan kultivasi tingkat Golden Core. Apalagi dia bertemu dengan pria tua itu saat pria tua itu ingin mengubah nasibnya. Feng Jiu tidak menyangka dia akan terlibat dalam situasi ini karena ingin menyelamatkan Luo Yu.     

Pada saat-saat yang seperti ini, Feng Jiu harus benar-benar waspada. Kalau tidak, maka nyawanya akan hilang kapan saja. Itulah mengapa dia sangat berhati-hati dan berusaha sekuat tenaga!     

Dalam waktu sepersekian detik, Feng Jiu mengeluarkan botol obat dan segera menelannya. Seluruh Qi spirit di sekitarnya berkumpul. Hal itu bisa dilihat dengan menggunakan mata telanjang. Tekanan mengerikan yang menyelimuti tubuh Feng Jiu sepertinya juga sudah reda. Sesuatu yang mencengkram kakinya juga hancur ketika dia melompat ke udara sambil membawa Pedang Ujung Biru. Dia menyerap Qi spirit dan menembakannya ke arah pria tua yang keriput itu.      

"Naga Hijau Keluar dari Laut!"     

Ketika suara Feng Jiu terdengar, Pedang Ujung Biru bergetar. Qi pedang terbentuk menjadi naga biru yang melayang menuju ke langit. Naga biru itu langsung pergi menuju ke arah iblis tua. Hembusan angin yang kuat dan pedang yang kuat membelah udara. Serangan itu membuat tekanan udara di sekitarnya menjadi lebih rendah. Bilah angin yang tajam berubah menjadi bilah es yang dingin. Momentum yang kuat ini menghasilkan tekanan mengerikan sehingga orang lain merasa takut.      

"Aoooooo!"     

Naga biru meraung. Pada saat yang bersamaan, kepala naga menabrak pria tua itu sambil menyakarnya. Mata pria tua itu terbelalak dengan lebar. Dia terkejut karena jubah hitamnya berlubang besar hanya karena terkena serangan dari aliran udara.     

Sebelum ekor naga bisa menyerang pria tua itu, cahaya merah memancar dari kedua tangannya. Naga merah muncul dan berusaha menelan naga biru itu.     

Dua naga terbang ke udara dan saling beradu. Kedua naga yang terbentuk oleh kekuatan Qi spirit saling menggigit dan menggeram ketika bilah angin yang mengelilingi mereka menebas dengan ganas. Aura haus darah di sana sangat terasa...     

Ketika kedua naga itu sedang bertarung di udara, Feng Jiu juga bertarung di tanah dengan pria tua yang keriput itu. Dalam beberapa kali serangan, pakaian Feng Jiu menjadi lebih usang karena terkoyak oleh pisau.      

Tingkat kultivasi Feng Jiu jauh lebih rendah daripada musuhnya. Jika bukan karena kecepatan dan kemampuannya, maka dia tidak akan bisa bertarung dengan pria tua itu. Namun setelah beberapa kali menyerang, perbedaan besar ini terlihat semakin jelas. Feng Jiu menggertakkan giginya dan melemparkan empat botol obat kepada kultivator Golden Core yang menontonnya sambil melamun.     

"Minumlah dan bantu aku!"     

"Bam!"     

Feng Jiu terganggu dalam waktu sepersekian detik ketika melemparkan botol itu. Saat dia selesai bicara, dadanya diserang oleh pria tua itu. Qi kematian yang kuat tertuju pada Feng Jiu sehingga dia tidak bisa menghindar. Dia tidak punya pilihan selain menghadapi serangan itu.      

Namun serangan itu menghancurkan pakaian usang Feng Jiu sehingga memperlihatkan jubah putih perak yang dia kenakan di dalam...