Dokter Hantu yang Mempesona

0Ketika Feng Jiu mendengar ucapan Phoenix Api, bibirnya sedikit terangkat. Dia tersenyum dan berkata. "Mmm, aku akan melakukannya." Dia tahu bahwa musuhnya sangat kuat. Oleh karena itu, dia harus lebih waspada.     

"Aku baru bangun. Kekuatanku belum kembali pulih. Aku tidak akan bisa membantumu." Suara Phoenix Api terdengar agak canggung.      

"Mmm, aku tahu. Tidak masalah. Jika aku tidak bisa mengalahkan musuhku, maka aku akan membawa Luo Yu kabur."     

Feng Jiu hanya ingin menyelamatkan Luo Yu dan melarikan diri. Dia sama sekali tidak ingin bertarung. Oleh karena itu, dia terus mengikuti suara itu setelah mengambil keputusan.     

Feng Jiu tertegun ketika hantu hijau itu tiba-tiba melompat ke arahnya dan menyalakan api. Dia merasa bahwa masalah ini akan lebih sulit daripada dugaannya.     

Ada pembatas di lapangan luas yang ada di hadapannya. Feng Jiu tidak tahu darimana asalnya darah itu tapi dia melihat darah segar berputar seperti mantra pelindung.     

Ada banyak darah di sana. Meskipun Feng Jiu berdiri di dekatnya, namun dia tidak mencium bau darah sama sekali. Dia bisa melihat banyak hantu hijau yang melompat di dalam pembatas itu. Tangisan menyedihkan terdengar dari para hantu hijau. Pemandangan itu terkesan aneh baginya. Orang-orang pasti akan merasa tidak nyaman ketika melihat pemandangan seperti itu pada malam hari.      

Dalam kegelapan malam, hanya ada hantu hijau yang menyala di sekelilingnya. Feng Jiu bisa melihat beberapa sosok berdiri di tengah-tengah lapangan.     

Seorang pria tua dengan rambut acak-acakan duduk di tengah lapangan yang luas itu. Wajahnya yang kurus dan keriput terlihat seperti pohon layu. Beberapa garis darah muncul di wajahnya yang kurus. Penampilannya terlihat sangat mengerikan.     

Pria tua itu memakai jubah hitam besar yang nampak tertiup angin. Ada tulang yang diselimuti darah segar di sekelilingnya dan diletakkan pada formasi lingkaran. Di atas pria tua itu, ada aura kematian yang gelap. Aura itu cukup kuat sehingga Feng Jiu merasa waspada.     

Sepertinya, ada suara yang menghalangi Feng Jiu untuk maju. Dia tidak boleh melangkah maju. Kalau tidak, maka dia pasti akan mati di sini!     

Beberapa wajah Kultivator Keabadian di sana terlihat ketakutan. Mereka adalah empat orang yang dilihat oleh Feng Jiu siang tadi. Namun, mereka terjatuh di atas tanah dan aura mereka mengalir keluar sekarang. Wajah mereka pucat dan suara mereka terdengar sangat lemah. Sepertinya mereka tidak bisa bergerak sama sekali. Di samping mereka, ada beberapa orang lainnya.      

Orang-orang itu sepertinya kehilangan kesadaran. Mereka duduk berlutut dengan tatapan mata yang kosong dan menatap ke depan seperti boneka. Di atas tubuh setiap orang, ada hantu hijau yang melayang-layang.     

Luo Yu ada di antara mereka.     

"Datanglah... datanglah..."     

Wanita yang mengenakan jubah merah diam-diam muncul di hadapan Feng Jiu. Wajahnya pucat seolah-olah kehabisan darah, tapi bibirnya berwarna merah cerah. Sepasang mata sipit yang penuh dengan aura yin menatap Feng Jiu. Penampilan itu membuat orang merinding.     

Saat itu, Feng Jiu hampir bereaksi namun dia berusaha agar tidak lari. Dia menahan rasa takut dan kaget. Feng Jiu menatap tangan wanita itu dengan linglung sambil berjalan mendekati pembatas penuh darah... langkah demi langkah...