Dokter Hantu yang Mempesona

0Mereka mungkin sudah terbiasa dengan penampilan Feng Jiu yang segar. Bagaimanapun juga, dia sering mengenakan pakaian putih ketika berada di dalam rumah. Tetapi dia mengenakan gaun merah sekarang. Tidak ada yang bisa mengalihkan pandangannya.      

Kecantikan Feng Jiu sudah diakui oleh banyak orang. Wajar saja jika dia dianggap sebagai wanita tercantik di negeri ini.      

Mereka sudah bertugas di Kediaman Feng selama bertahun-tahun. Mereka jelas pernah melihat Feng Jiu mengenakan pakaian yang indah. Meskipun demikian, ada sesuatu yang berbeda ketika dia mengenakan pakaian merah. Penampilannya yang mempesona membuat mereka terpana.      

Feng Jiu mengenakan pakaian merah cerah. Sikapnya yang anggun dan matanya yang berbinar terlihat luar biasa! Sikap Feng Jiu yang acuh tak acuh juga memperlihatkan kekejaman dan daya tarik. Kecantikannya sangat bersinar seperti sebuah mantra...     

Meskipun mereka berusaha tenang tapi mereka tidak bisa berhenti menatap Feng Jiu. Tatapannya yang tajam membuat mereka merinding. Dalam sekejap, hati mereka tersentak. Nadi mereka berdenyut kencang. Sangat cantik! Sangat anggun! Namun semua itu menghilang beberapa saat kemudian. Yang ada hanyalah keheningan.      

Feng Jiu akan menjadi Tuan bagi mereka. Jika mereka melongo ketika menatapnya, maka harga diri mereka bisa hilang!     

"Nona Muda!" Para Penjaga Feng memanggilnya sambil segera menenangkan diri.     

Feng Jiu mengalihkan pandangannya saat dia berjalan menuju ke halaman. Setelah masuk ke sana, beberapa orang berteriak. "Nona Muda!"     

"Mm," ucap Feng Jiu sambil tersenyum tipis. Dia menatap mereka dan tertawa.      

"Apakah kalian sudah makan?"     

 "Hehe! Kami belum makan. Kami akan makan nanti!" Salah satu pria paruh baya menjawabnya. "Tuan sudah menunggu anda di dalam."     

"Baiklah." Feng Jiu berbicara sambil masuk ke dalam kamar.     

"Jiu Kecil, cepat masuk! Duduklah di sini." Feng Xiao memanggilnya sambil melambaikan tangan. Dia memberi isyarat agar Feng Jiu duduk di sampingnya. Di kamar, hanya ada Feng Xiao, Guan Xi Lin dan Leng Hua.      

Guan Xi Lin menuangkan anggur merah sambil tersenyum. "Ayah memerintahkan mereka menyiapkan makanan kesukaanmu. Aku juga membawa anggur merah spiritual. Jiu Kecil, cobalah minum anggur ini."     

"Mm." Feng Jiu duduk di bangku. Dia mencium aroma makanan yang lezat sambil tersenyum. "Tidak ada tempat yang lebih nyaman dibandingkan dengan rumah! Kemanapun aku pergi, aku tidak akan pernah menemukan makanan seenak ini."     

"Makanlah yang banyak." Feng Xiao mengambil sepotong daging dan meletakkannya di mangkuk Feng Jiu. "Kamu terlalu sering keluar akhir-akhir ini. Badanmu jadi kurus!"     

"Iya, iya..." Feng Jiu menjawabnya. Dia mengambil sepasang sumpit kemudian mulai makan.     

Di meja makan, mereka hanya membicarakan kegiatan sehari-hari. Setelah makan dan menyuruh Leng Shuang membersihkan peralatan makan, mereka mulai membicarakan bisnis.     

"Jiu Kecil, apa kamu tahu? Dua bajingan tua itu berani datang ke sini untuk mengambil Pak Tua Putih," ucap Feng Xiao. "Mereka ingin merampok Kediaman Feng siang hari! Jika bukan karena Yi Xuan, mereka mungkin akan lolos!" Feng Xiao masih kesal dengan masalah ini.     

Setelah menjadi pelindung Negeri Sun Glory, Keluarga Feng menerima perlakuan yang kejam dan jebakan licik. Feng Xiao merasa sangat kesal.     

Feng Jiu menoleh pada Ayahnya. Dia berbicara dengan kesal.      

"Apakah mereka juga berencana membunuh Ayah?"     

"Ya, dua bajingan itu adalah orang yang sama dengan orang yang menyerangku," jawab Feng Xiao. "Mereka pikir tidak akan ada yang tahu setelah aku menjadi linglung. Mereka bahkan berani datang untuk merampok Pak Tua Putih pada siang hari! Sangat kurang ajar!"