Dokter Hantu yang Mempesona

0"Dia bahkan tidak mengajak Leng Shuang. Apakah kamu pikir bahwa dia akan baik-baik saja?"     

"Mm, ada beberapa orang yang memantau Kediaman Feng. Siapa tahu apa yang akan terjadi?"     

"Kenapa kita tidak memeriksanya?"     

"Tidak bisa. Kita tidak diperintahkan untuk melakukannya. Mengejar Nona bukanlah hal yang baik." Fan Lin berbicara sambil menggeleng. Dia diam sejenak kemudian lanjut berbicara.      

 "Bagaimana kalau kita mengunjungi Guru? Kita bisa melaporkan kepergian Nona kepada mereka, kan?"     

"Sepertinya mereka tahu bahwa Nona tidak bisa menjaga diri sendiri. Mereka pasti akan menyuruh kita agar mengejarnya. Selain itu, bukankah Luo Yu berkata bahwa Nona punya kemampuan yang luar biasa? Nona pernah membuat Luo Yu babak belur, kan?"     

Saat mendengarnya, penjaga lainnya terdiam sebelum pergi ke Paviliun di taman bebatuan.     

Feng Jiu pergi keluar dengan mengenakan gaun merah. Penampilannya memancarkan aura keberanian.Feng Jiu dan Pak Tua Putih terlihat kontras ketika berada di jalanan pada pagi hari.     

Apalagi sedang ada masalah di Kediaman Feng sekarang. Banyak orang berkuasa di kota yang mengawasi mereka dengan hati-hati. Mereka sangat bingung ketika melihat Feng Jiu menunggangi kuda pada pagi hari.     

Kabar tentang Feng Jiu yang menunggang kuda setiap hari juga didengar oleh Murong Yi Xian. Dia menahan perasaannya untuk menemui Feng Jiu ketika dia teringat dengan ucapan Feng Jiu pada hari itu.      

Terlebih lagi, hati Murong Yi Xuan sedang terbebani. Dia khawatir jika masalah Ayah Feng Jiu berhubungan dengan Ayahnya. Kalau itu benar, maka kesempatan mereka untuk terus bersama langsung hancur.     

Pada pagi ketiga, Feng Jiu kembali pergi dengan Pak Tua Putih. Tapi Bola Bola juga ikut dengan mereka kali ini. Binatang kecil itu tidak punya pilihan selain berlari dengan kaki kecilnya.     

Karena binatang itu bentuknya seperti bola bundar, maka mereka menarik perhatian wanita dan anak-anak ketika sedang menyebrang jalan.     

"Anak anjing? Lucu sekali!"     

"Tidak... sepertinya itu kucing?"     

"Lihat rambutnya panjang sekali seperti bola kecil! Lihat kecepatan ketika berlari!"     

"Lucu sekali! Dimana aku bisa membelinya?"     

"Dia adalah Nona Muda dari Kediaman Feng. Apa kamu tidak tahu? Tidak semua orang bisa memiliki apa yang dia punya!"     

"Penampilannya terlihat seperti Binatang Roh kan? Kita jarang melihat binatang seperti itu di Negeri Sun Glory."     

Feng Jiu mendengar ocehan orang-orang. Dia menunduk dan melihat anak-anak sedang mengejar Bola Bola. Feng Jiu terkekeh dan menyuruh Pak Tua Putih memperlambat langkahnya. Dia mengulurkan kedua tangannya dan menggendong Bola Bola yang sedang terengah-engah. "Ayo naik!"     

"Aooo!" Bola Bola berteriak. Binatang itu melompat sekuat tenaga ke dalam pelukan Feng Jiu.     

Feng Jiu tersenyum. Dia membelai kepala Bola Bola sambil memeluknya. Tanpa sengaja, dia melihat sosok berjubah putih yang sedang berdiri di dekat jendela penginapan. Sosok itu mengawasi Feng Jiu dengan tatapan berapi-api.     

Itu adalah Murong Yi Xuan. Feng Jiu memalingkan pandangannya dan tersenyum. Kemudian, dia menjepit kedua kakinya dengan kuat sambil berteriak. "Hiyahh!" Saat itu, Pak Tua Putih berlari melewati kerumunan dan menghilang dari pandangan Murong Yi Xuan...     

Murong Yi Xuan melihat Feng Jiu menghilang di kerumunan. Dia langsung memikirkan senyuman Feng Jiu yang membuat dirinya merasa tenang. Akhir-akhir ini, dia selalu khawatir jika Feng Jiu akan stres karena masalah yang menimpa Kediaman Feng. Tapi ketika melihat Feng Jiu berjalan menaiki kuda, Murong Yi Xuan sadar bahwa Feng Jiu sedang baik-baik saja.     

Murong Yi Xuan berbalik badan dan duduk membelakangi jendela. Saat itu, dia tidak tahu ada dua bayangan yang sedang mengikuti Feng Jiu...