Dokter Hantu yang Mempesona

Pernikahan Paksa



Pernikahan Paksa

0Setelah menatap Murong Bo, Nie Teng menoleh pada dokter itu. Dia bertanya dengan nada memerintah.      

"Apakah luka di wajahku akan membaik besok?"     

Ketika mendengarnya, dokter itu segera menatap wajah Nie Teng. Setelah memperhatikan salep hitam yang melumuri wajahnya, dokter itu menurunkan pandangannya dan menjawab dengan hormat. "Salep yang digunakan Yang Mulia adalah spirit hitam Green Gallop yang paling berharga. Salep ini terkenal karena khasiatnya yang bisa memperbaiki sirkulasi darah. Dengan salep itu, bengkak pada wajah Yang Mulia akan sembuh sebelum besok pagi. Wajah Yang Mulia akan terlihat seperti sedia kala."     

Murong Bo merasa iri saat mendengarnya. Negeri tingkat enam yang kuat pasti punya sesuatu yang luar biasa. Misalnya seperti ramuan yang bisa memperbaiki sirkulasi darah. Jika Nie Teng menggunakan salep biasa maka wajahnya pasti masih bengkak beberapa hari lagi. Setelah memikirkan bagaimana wajah Nie Teng akan membaik dalam waktu beberapa jam dengan salep spirit hitam, Murong Bo ingin melihat cara pembuatan ramuan itu!     

Suasana hati Nie Teng membaik setelah mendengar penjelasan sang dokter. Dia kembali memejamkan matanya dan berkata. "Perintahkan anak buahku untuk mengeluarkan mahar dari kapal terbang. Kita akan pergi ke Kediaman Feng besok pagi."     

Pria paruh baya itu hampir melompat ketika mendengarnya. Dia langsung menjawab.      

"Baik, Yang Mulia!"     

Dia keluar dan menyampaikan perintah Yang Mulia pada para anak buah untuk mengeluarkan mahar dari kapal terbang. Besok pagi, mereka akan mengikuti Yang Mulia untuk pergi ke Kediaman Feng.     

Bagi pria paruh baya itu, jika Yang Mulia memerintahkan seseorang untuk menjemput gadis itu dari kediaman, maka masalah ini akan cepat selesai!     

Orang-orang yang mengikuti mereka adalah delapan Kultivator Golden Core. Empat dari mereka adalah Kultivator Golden Core tingkat puncak. Selain itu, ada lebih dari 100 penjaga yang mengikuti mereka. Dengan demikian, mereka pasti bisa membawa Nona Muda Feng!     

Ketika mendengar perintah dari Nie Teng, Murong Bo menepuk kedua tangannya dan melangkah mundur. Hatinya penuh dengan kegembiraan. Menurutnya, trik apapun yang dimiliki oleh Keluarga Feng, mereka tidak akan bisa menghalangi niat Nie Teng untuk membawa Feng Qing Ge ke Negeri Green Gallop!     

Setelah Feng Qing Ge pergi, maka Kediaman Feng tidak punya tiang penyangga. Jika Murong Bo menyerang mereka, maka Keluarga Feng akan benar-benar hancur!     

Murong Bo sangat bersemangat ketika memikirkannya.      

Dia tidak bisa menahan tawa kegembiraannya.     

Keesokan pagi, suara petasan terdengar tiga kali dan membangunkan warga Kota Cloudy Moon yang masih mengantuk.     

Mereka segera mencari sumber suara. Saat itu, mereka terkejut ketika melihat rombongan panjang yang membawa mahar menuju Kediaman Feng. Mereka pun mengikuti rombongan itu. Mereka saling berdiskusi dan menyadari bahwa ada delapan kultivator di tengah-tengah rombongan. Selain itu, kereta mewah yang mereka angkut adalah milik Yang Mulia Nie Teng, Putra Mahkota Negeri Green Gallop.     

"Apakah Putra Mahkota Negeri Green Gallop benar-benar ingin mempersunting Nona Muda Feng sebagai selir? Bukankah Keluarga Feng sudah menolaknya? Apakah dia akan mengambil Nona Muda Feng secara paksa?" tanya salah satu warga.     

"Apa salahnya dengan memaksa?" Warga lainnya bertanya. "Akhir-akhir ini, semua orang memberi hormat pada orang yang bisa menunjukkan kekuatan. Lihatlah betapa percaya dirinya rombongan dari Negeri Green Gallop! Penguasa bahkan tidak berani macam-macam dengan mereka! Bagaimana menurutmu dengan kejadian semalam?! Sekarang, rombongan mahar ini pasti ingin menunjukkan bahwa Putra Mahkota akan membawanya secara paksa! Menurutku, Putra Mahkota Negeri Green Gallop tidak akan berhenti sampai Nona Muda Feng menjadi selirnya."     

"Huh! Mari kita membicarakan wajah yang bisa menggerakkan ribuan kapal!" ucap warga yang lain.     

"Benar, kan? Reputasi Nona Muda Feng sebagai wanita cantik dan mempesona sudah tersebar jauh! Aku tidak yakin ada orang yang bisa melindunginya lagi. Jika orang sekuat Yang Mulia tertarik padanya, apakah dia masih bisa kabur? Orang-orang memanggilnya selir yang terhormat. Tapi semua orang tahu bahwa dia tidak berbeda dari selir biasa!" ucap warga keempat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.