Dokter Hantu yang Mempesona

Tangan Murong Bo gemetar saat mendengar pria tua itu. Dia tidak sengaja menjatuhkan secangkir teh sampai pecah. Murong Bo berdiri dari singgasananya sehingga dua pelayan tertegun. Mereka langsung terjatuh ke atas tanah.     

"Apa?! Siapa yang gugur?!" Murong Bo meraung. Dia tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dan ketakutan yang terlihat jelas dari suaranya.      

Dua orang itu adalah Kultivator Bela Diri pada tingkat puncak! Mereka adalah orang terkuat yang dimiliki oleh Murong Bo. Bagaimana bisa mereka mati?! Siapa yang bisa membunuh dua Kultivator Bela Diri secara sembunyi-sembunyi di Negeri Sun Glory?     

Murong Bo tahu bahwa percobaan pembunuhan Feng Xiao akan memiliki dampak tertentu. Tetapi, dia tidak menyangka bahwa dua Kultivator Bela Diri akan tumbang secara bersamaan!     

"Itu, uh... Mereka berdua..." Pria tua itu menjadi gagap. Sebelum dia selesai bicara, Murong Bo keluar untuk memeriksa lentera kehidupan di aula lentera.     

Lentera kehidupan berhubungan dengan orang yang menyalakannya. Jika orang itu mati, maka minyak dalam lentera akan kering sehingga lentera padam. Dengan demikian, lentera bisa menunjukkan apakah orang yang sedang bepergian atau bertapa selama bertahun-tahun masih hidup atau sudah mati.     

Murong Bo mendekati bangunan itu. Dia melihat dua lentera kehidupan milik Kultivator Bela Diri sudah padam! Dia berjalan maju dengan terhuyung-huyung. Wajahnya masih terlihat tidak percaya saat dia berteriak.      

"Bagaimana mungkin? Siapa yang melakukannya? Siapa yang membunuh mereka?!"     

Ketika menyadari bahwa dua Kultivator Bela Diri terkuat miliknya sudah tewas, dadanya terasa sesak. Dia sepertinya kehilangan tangan kanan dan tangan kirinya sekaligus. Dia bagaikan macan yang sudah dipotong kukunya. Bagaimana mungkin dia tidak merasa sedih?!     

"Jawab aku! Aku menginginkan jawaban!" Murong Bo berteriak sambil berjalan keluar.     

Dua Kultivator Bela Diri itu tidak mungkin mati secara kebetulan! Dia harus menemukan siapa pembunuh dua orang itu!     

Kabar kematian dua orang itu tidak menyebar karena Murong Bo sengaja menutupinya.     

Setelah Murong Yi Xuan pulang, seorang penjaga bayangan diam-diam mendekatinya. Dia memberi tahu Murong Yi Xuan tentang kabar di istana. Setelah itu, dia pergi secara diam-diam...     

Dua tetua telah terbunuh?     

Murong Yi Xuan tertegun.     

Siapa yang bisa membunuh mereka di Kota Cloudy Moon?     

Kenapa mereka dibunuh?     

Murong Yi Xuan merasa terganggu. Saat itu, dia memikirkan Kediaman Feng. Mungkinkah delapan Kultivator Bela Diri yang menjaga Kediaman Feng telah membunuh kedua tetua?     

Murong Yi Xuan mengamati orang-orang yang ada di Kota Cloudy Moon. Dia menduga jika delapan Penjaga Feng bukan pembunuh dua tetua, maka mereka berdua pasti telah dibunuh oleh orang asing. Tapi, siapa yang datang ke Negeri Sun Glory hanya untuk membunuh mereka berdua? Lagipula mereka tidak punya musuh di luar negeri ini. Itu jelas bukan alasan yang tepat.     

"Kediaman Feng... Apakah mereka adalah pelakunya?"     

Setelah berurusan dengan dua pria tua itu, Feng Jiu berkonsentrasi menyembuhkan luka dalam yang ada di tubuh Ayahnya. Dia mempersiapkan ramuan khusus. Dengan bantuan obat dan penyembuhan dari Feng Jiu, Feng Xiao bisa segera pulih.      

Hari-hari mereka yang tenang menjadi hancur dalam waktu singkat. Pagi itu, sebuah kapal terbang mewah mendarat di gerbang istana. Para warga berkumpul untuk melihatnya. Mereka merasa kagum. Ketika mendengar ada keributan, Murong Bo segera menyapa tamu yang ada di luar. Saat itu, dia melihat satu sosok agung yang turun dari kapal terbang. Dia pun bertanya dengan hormat.      

"Apakah Anda adalah Yang Mulia Putra Mahkota dari Negeri Green Gallop?"