Dokter Hantu yang Mempesona

Kepasrahan Kepala Keluarga Feng



Kepasrahan Kepala Keluarga Feng

0Mata Su Xi terbelalak ketika dia melihat Kepala keluarga Feng terjatuh. Dia segera membantu Kepala keluarga Feng. "Lihat dirimu, apakah aku sangat menakutkan?"     

"Jangan khawatir. Aku bisa berdiri sendiri." Kepala Keluarga Feng melambaikan tangannya. Dia mundur dan tidak berani menatap mata Su Xi.     

Su Xi menggigit bibirnya. Dia merasa agak malu sekaligus sedih. Dia melirik Kepala Keluarga Feng dengan matanya yang memerah. Kemudian, Su Xi menutupi wajah dengan lengan jubahnya dan lari dari sana.     

"Huff!"     

Kepala Keluarga Feng menghela nafas pasrah. Ada banyak perasaan yang tertahan tapi dia tidak bisa mengungkapkan semuanya. Dia tidak berdiri dan tetap duduk di atas lantai. Dia juga minum anggur dari kendi anggur berbentuk labu yang ada di pinggangnya. Beberapa saat kemudian, dia akhirnya berdiri sambil menepuk-nepuk pakaiannya yang kotor. Dia pun pergi sambil merentangkan kedua tangannya.     

Di dalam kegelapan, ada dua penjaga yang diam-diam mengikuti Kepala Keluarga Feng. Mereka sebenarnya tidak ingin mengikutinya, tapi Tuan mereka memberikan perintah agar mereka jangan sampai kehilangan jejaknya.     

Kepala Keluarga Feng keluar dari Kediaman Lin dan menghela nafas panjang. Dia merapikan pakaiannya kemudian berjalan. Dia hanyalah gelandangan tua yang mengenakan jubah abu-abu. Satu-satunya barang berharga yang dia miliki hanyalah kendi anggur labu yang tergantung di pinggangnya. Dia sama sekali tidak menarik perhatian ketika berada di jalanan.     

Kepala Keluarga Feng melirik ke kiri dan kanan sambil memperhatikan orang-orang yang berada di jalanan yang ramai. Dia tidak pergi ke penginapan atau semacamnya. Dia memilih pergi ke ujung jalan dan minum anggur sambil melamun.     

Seseorang melemparkan koin perak kepada Kepala Keluarga Feng. Mungkin karena dia sangat mirip dengan pengemis tua. Suara koin perak yang jatuh ke lantai mengganggu pikiran Kepala Keluarga Feng. Dia akhirnya mengambil koin perak itu dan memperhatikannya dengan raut wajah yang aneh.     

Ketika dua orang penjaga melihatnya, mereka berdua tersenyum. Kepala Keluarga Feng telah tinggal di Kediaman Lin. Tuan mereka memberikan perintah untuk mencari tahu statusnya di Kekaisaran Phoenix. Mereka menemukan informasi bahwa dia adalah ayah dari Penguasa Kekaisaran Phoenix.     

Mereka tidak menduga bahwa pria itu ternyata sangat rendah hati. Dia telah memperhatikan jalanan, tapi dia tidak pergi ke penginapan tapi justru duduk di ujung jalan sambil minum anggur. Seseorang bahkan berani melemparkan koin ke arahnya. Apakah semua orang berpikir bahwa dia adalah seorang pengemis?     

Langit menjadi gelap. Kepala Keluarga Feng tampaknya tidak berniat kembali ke kediaman. Dua penjaga itu akhirnya saling berbisik. Salah satu dari mereka kembali ke kediaman.     

Su Xi yang mengenakan pakaian elegan berjalan kembali bersama dengan seorang penjaga. Dari jauh, dia bisa melihat sosok yang sedang duduk di ujung jalan sambil melamun. Su Xi tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Kepala Keluarga Feng, tapi wajahnya tampak gelisah. Dia mengerutkan kening dan tampak sedih.     

Ketika Su Xi melihat kondisi Kepala Keluarga Feng, hatinya gelisah. Dia bertanya pada dirinya sendiri apakah dia harus memperlakukan pria itu seperti ini. Dia ingin menghampiri Kepala Keluarga Feng, tapi dia berhenti ketika melihat kondisinya sekarang. Su Xi akhirnya berdiri dengan tenang di ujung jalan sambil memperhatikan Kepala Keluarga Feng.      

Dua penjaga itu saling memandang setelah melihat adegan yang ada di hadapan mereka. Mereka melirik pria tua yang duduk di sudut jalan, kemudian mereka melirik Nona Su Xi yang berdiri di seberang jalan. Akhirnya, mereka tidak bisa mengatakan apa-apa.     

Ketika langit sudah gelap, Kepala Keluarga Feng akhirnya berdiri secara perlahan dan merentangkan kedua tangannya. Kemudian, dia berjalan kembali menuju ke Kediaman Lin.     

Di sisi lain jalan, Su Xi bersembunyi. Dia hanya mengikuti Kepala Keluarga Feng dan melihatnya masuk ke Kediaman Lin dari jauh. Setelah pria tua itu masuk ke dalam, Su Xi memberikan perintah kepada penjaga untuk menyiapkan dan mengirimkan makanan untuknya.      

Seorang pria berusia 40-an tahun keluar. Ketika dia melihat Su Xi, dia tersenyum dan berkata. "Bibi, ayah sedang mencarimu. Dia menyuruh bibi untuk pergi ke ruang kerja dan bertemu dengan ayah ketika bibi sudah pulang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.