Dokter Hantu yang Mempesona

0Serigala Abu-abu menjawabnya dengan serius. "Ya, status Tuan kami sangat terhormat. Jangan melewatkan kesempatan anda, Tuan Jiu."     

Feng Jiu tersenyum. Dia menatap Serigala Abu-abu tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ternyata benar. Jika bawahannya bersikap seperti ini maka Tuan mereka pasti sama saja.      

"Tuan Jiu, di mana hadiah saya?"     

Mata Serigala Abu-abu berbinar meskipun dia belum menerima hadiah.      

Hadiah dari Dokter Hantu pasti sangat menarik.     

"Itu adalah ramuan obat yang aku buat ketika ujian." Feng Jiu mengulurkan tangan dan mengeluarkan ramuan obat untuk Serigala Abu-abu. Dia lanjut berkata.      

"Meskipun Tuanmu punya banyak pil obat, tapi hadiah ini mencerminkan penghargaanku terhadap semua bantuanmu." Feng Jiu membicarakan bantuan ketika Serigala Abu-abu memberikan obat kepada Murong Bo saat tengah malam.     

"Terima kasih, Tuan Jiu."     

Mata Serigala Abu-abu berbinar. Dia menerima ramuan obat dengan gembira dan berkata. "Ramuan obat dari Tuan Jiu sangatlah berharga. Ramuan obat ini berbeda dengan yang diberikan oleh Tuan kami. Tapi Tuan Jiu, apakah anda bersedia memberitahu apa efek obat ini?"     

"Obat ini mampu membantumu untuk meningkatkan kekuatan dan cocok digunakan untuk Kultivator Golden Core." Feng Jiu menjawabnya sambil kembali ke kamar.     

Feng Jiu pergi ke Guild Kultivator Medis untuk mengikuti ujian pagi ini. Sekarang, dia merasa sangat lelah. Dia ingin tidur siang sekarang. Ketika dia berjalan menuju ke kamar, dia berkata pada Leng Shuang yang mengikutinya.      

"Aku ingin tidur siang. Aku tidak mau diganggu."     

"Baik." Leng Shuang menjawabnya lalu dia menutup pintu.      

Kemudian, dia berjaga di luar kamar.     

Bayangan Satu melihat Feng Jiu kembali ke kamarnya. Dia pun berbicara kepada Serigala Abu-abu. "Kamu beruntung. Standar ramuan obat buatan Tuan Jiu pasti lebih unggul dibandingkan dengan buatan orang lain. Siapa tahu kamu bisa mencapai tingkat Nascent Soul setelah meminum satu botol ramuan obat."     

"Hei, menurutmu Tuan pergi ke mana? Dia sudah lama pergi tapi belum kembali juga." Serigala Abu-abu melihat sekelilingnya tapi dia tidak melihat Tuan.      

Dia akhirnya bertanya-tanya.     

Tuan mereka lebih senang tinggal di dalam kamar daripada keluar dan jalan-jalan. Mereka pikir Tuan hanya ingin berjalan di sekitar blok lalu kembali.      

Tapi dia justru tidak muncul sampai sekarang.     

Yang membuat mereka merasa lebih terkejut adalah, setelah kurun waktu satu dupa berakhir, Tuan mereka akhirnya kembali bersama dengan seorang wanita!     

"Mustahil! Siapa wanita itu?" Serigala Abu-abu tercengang.      

Bagaimana Tuan mereka bisa berjalan-jalan dan kembali dengan orang asing?     

"Dia terlihat tidak akrab." Bayangan Satu menjawabnya sambil melihat wanita itu mengikuti Tuan mereka.     

"Tidak akrab? Aku tidak tahu. Aku hanya tahu jika Tuan Jiu tahu maka akan ada masalah." Serigala Abu-abu menjawabnya. Saat itu, Bayangan Satu tidak mengatakan apa-apa.     

Ketika Ling Mo Han masuk ke penginapan, dia langsung naik ke lantai dua. Dia memandang pintu yang tertutup lalu bertanya kepada Serigala Abu-abu.      

"Di mana dia?"     

"Tuan Jiu sedang tidur siang."     

Serigala Abu-abu segera menjawabnya sambil mengawasi wanita yang sedang menyapa pemilik penginapan. Dia lalu bertanya dengan lembut.      

"Tuan, siapa wanita itu?"